Saat ini, ngandelin penghasilan dan tabungan aja rasanya kurang buat rencana masa depan. Padahal udah nabung bertahun-tahun, tapi tabungan hanya bertambah sedikit. Bahkan, malah stuck karena dipakai buat keperluan lain. Tenang aja, investasi emas adalah solusi yang pas, terutama buat kamu yang masih pemula dan pengen mulai berinvestasi.
Biar gak rugi, kamu harus tau gimana cara investasi emas yang aman. Penasaran apa aja tips investasi emas bagi pemula? Step by step investasinya udah ada kok di bawah ini, yuk langsung cek aja!
BACA JUGA: Rekomendasi Investasi Pemula
1. Tentukan Tujuan Investasi
Tentukan Tujuan Investasi (Source: shutterstock.com/Investment Goal)
Sebelum membeli emas, tentukan dulu tujuan investasi. Tujuan harus jelas supaya investasi benar-benar sesuai kebutuhanmu. Contohnya, investasi emas buat dana pensiun, biaya pembelian rumah, tabungan anak, atau dana darurat.
Tujuan investasi emas tiap orang beda-beda. Makanya, penting banget buat tau apa tujuanmu. Kalau tujuanmu jelas, kamu gak bakal bingung memilih gramasi atau ukuran emas. Gramasi kecil mulai dari 1-5 gram cocok untuk dana darurat maupun biaya sekolah, sedangkan gramasi besar seperti 100 gram sebaiknya dipakai buat dana pensiun.
2. Pahami Jenis Emas
Pahami Jenis Emas (Source: shutterstock.com/Holding Gold)
Kalau kamu serius ingin berinvestasi emas, pilih emas batangan atau logam mulia aja. Jenis emas ini punya kadar kemurnian hampir sempurna yaitu 24 karat (99.99%) dan harga jual yang lebih stabil. Contoh logam mulia yang populer adalah emas Antam, UBS, dan Galeri 24.
Selain emas batangan, ada juga emas perhiasan. Modelnya lebih beragam karena didesain untuk aksesoris. Meskipun demikian, emas perhiasan punya buyback yang lebih rendah dibanding emas batangan. Kandungan emas perhiasan udah tercampur dengan logam lain seperti perak, platinum, atau tembaga sehingga hanya sebesar 18-22 karat.
3. Beli Emas di Toko & Platform Resmi
Beli Emas di Toko & Platform Resmi (Source: shutterstock.com/UBS Gold)
Pastikan kamu beli emas di toko atau platform resmi seperti Butik Emas Antam, Galeri 24, Official Store UBS, dan toko perhiasan tepercaya. Biasanya, toko-toko resmi ngasih sertifikat sebagai bukti keaslian emas. Jadi, kamu gak perlu khawatir kalau emas tersebut palsu.
Inget, jangan beli emas tanpa surat dan sertifikat. Harganya memang jauh lebih murah, tapi potensi kerugiannya juga besar saat dijual kembali. Tanpa surat dan sertifikat, harga emas yang kamu jual bakal turun drastis, jauh dari harga buyback saat ini.
4. Rutin Cek Harga Emas
Rutin Cek Harga Emas (Source: shutterstock.com/Check Gold Price)
Harga emas cenderung fluktuatif atau naik turun tergantung kondisi ekonomi global dan permintaan emas. Semakin tinggi permintaan emas, maka harga emas udah pasti naik. Sebaliknya, harganya bakal turun kalau permintaan emas berkurang.
Sebelum membeli, rajin-rajinlah cek harga emas terbaru. Kalau harganya udah turun, gak perlu mikir dua kali buat beli emas. Langsung beli aja sebelum harganya naik lagi, ya!
5. Mulai dari Pecahan Kecil
Mulai dari Pecahan Kecil (Source: shutterstock.com/1 Gram Fine Gold)
Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, investasi emas bisa dimulai dari pecahan kecil. Gak perlu langsung beli emas dengan gramasi yang besar. Bisa-bisa malah gak punya tabungan dan uang belanja sama sekali.
Kamu bisa beli 0.5 atau 1 gram emas. Asalkan rutin dan konsisten berinvestasi, emas batanganmu pasti bertambah banyak dan menguntungkan. Dengan mulai dari pecahan kecil, kamu gak merasa keberatan menyisihkan penghasilan buat beli emas.
BACA JUGA: Cara Investasi Emas Antam di Pegadaian
6. Pertimbangkan Beli Emas Digital
Pertimbangkan Beli Emas Digital (Source: shutterstock.com/Digital Gold)
Selain emas fisik, kamu juga bisa beli emas digital buat investasi. Emas digital gak butuh tempat penyimpanan kayak brankas, lho! Emas digital disimpan dalam bentuk tabungan yang bisa diakses melalui smartphone-mu.
Pembelian emas digital juga bisa dilakukan dalam bentuk nominal saldo atau gram melalui aplikasi. Terus, kamu gak perlu pergi ke toko offline karena transaksi jual beli bisa dilakukan secara online. Kalau kamu tertarik, pastikan beli emas digital di platform tepercaya seperti Pegadaian Digital dan IndoGold.
7. Simpan Emas di Tempat Aman
Simpan Emas di Tempat Aman (Source: shutterstock.com/Safe)
Kalau udah beli emas fisik, tempat penyimpanan wajib banget jadi prioritasmu. Gunakan brankas biar lebih aman. Inget, jangan sembarangan taruh brankas, ya! Lebih baik letakkan di tempat yang tersembunyi. Kamu juga bisa sewa layanan Safe Deposit Box di bank kalau punya emas dengan gramasi yang besar.
Buat kamu yang punya emas digital, keamanan tetap jadi nomor satu. Ubah PIN atau password aplikasi emas digital setiap tiga bulan sekali. Jangan gunakan tanggal lahir atau angka yang berulang karena mudah ditebak.
8. Cari Waktu yang Tepat
Cari Waktu yang Tepat (Source: shutterstock.com/Time for Investment)
Banyak orang rela beli emas tanpa pikir panjang saat harganya naik dan stok emas semakin langka. Alasannya karena takut ketinggalan alias FOMO. Padahal, gak perlu terburu-buru membelinya karena harga emas bisa turun dan stoknya bakal tersedia kembali.
Lebih baik pantau terus perkembangan kondisi pasar sambil mencari waktu yang tepat, yaitu saat harganya turun dan jauh lebih stabil. Ini juga berlaku kalau kamu pengen jual emas. Hindari jual emas di hari yang sama saat kamu membelinya. Bakal rugi karena harganya pasti lebih rendah.
9. Fokus Investasi untuk Masa Depan
Fokus Investasi untuk Masa Depan (Source: shutterstock.com/Invest for the Future)
Investasi emas bukan investasi yang nawarin hasil instan. Emas adalah investasi jangka panjang yang hasilnya baru bisa kamu nikmati beberapa tahun kemudian. Makanya, fokuslah berinvestasi sejak dini demi masa depan yang aman.
Kuncinya adalah sabar dan konsisten. Hasil investasi emas bakal lebih maksimal setelah 5-10 tahun karena harga buyback naik berkali-kali lipat. Siapa tau bakal nikmati financial freedom, kan?
10. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi Investasi (Source: shutterstock.com/Trading)
Diversifikasi investasi ternyata penting banget, lho! Meskipun emas adalah aset safe haven, kamu tetap perlu memiliki investasi lainnya, seperti crypto, reksa dana, atau saham. Ini bakal bantuin mengurangi risiko dan ningkatin potensi return yang kamu peroleh.
Selain itu, kalau harga salah satu asetmu sedang turun, aset yang lain tetap ngasih keuntungan. Bisa dipakai buat nutupin kerugian saat ekonomi lagi gak stabil. Bandingkan kalau kamu hanya bergantung dengan satu portofolio aja. Pasti bakal waswas, bahkan overthinking karena takut rugi.
BACA JUGA: Keuntungan Investasi Reksadana
Berani ambil langkah investasi emas bakal ngasih keuntungan dan bikin kamu ngerasa aman. Asalkan dimulai dengan tujuan yang jelas dan gak ikut-ikutan karena FOMO, investasi emas bakal terarah dan hasilnya lebih maksimal.
Bijak dalam mengelola keuangan juga gak kalah penting supaya penghasilanmu dipakai buat investasi, bukan memenuhi gengsi. Yuk, mulai investasi emas sekarang juga demi masa depan yang lebih aman dan terjamin!
