Setelah berhasil mencapai sekitar 9 juta penonton di film pertamanya, Agak Laen kembali lagi dengan konsep yang lebih liar, heboh, dan penuh dengan kejutan gak terduga. Skala produksinya ikutan naik dan pemainnya juga jauh lebih ramai.
Proses syutingnya dipenuhi momen kocak, insiden spontan, sampai drama kecil yang bikin kru dan pemain sering ketawa sambil tepok jidat. Beberapa kejadiannya bahkan terdengar terlalu absurd buat dipercaya, sampai akhirnya pemainnya sendiri yang ngakuin semuanya.
Sebelum nonton, baca dulu fakta di balik pembuatan Agak Laen: Menyala Pantiku! supaya nanti pas nonton di bioskop kamu bisa bilang, “oh… ini toh adegan yang kemarin heboh di behind the scene!”
BACA JUGA: Rekomendasi Film Komedi Indonesia
1. Banyak Investor, Banyak Upscale, Banyak Cameo
Banyak Investor, Banyak Upscale, Banyak Cameo (Source: instagram.com/pilem.agak.laen)
Kesuksesan film pertama kayaknya jadi magnet buat para investor. Saking banyaknya yang mau invest, produsernya sampai bingung mau deal sama yang mana. Tapi, ini jadi hal yang bagus karena film kedua jadi punya skala produksi yang lebih besar.
Berkat tambahan modal dari investor, jumlah supporting cast jadi meningkat. Dibanding film pertama yang mayoritas cuma pemeran figuran, film kali ini punya supporting cast yang lebih banyak dengan range umur yang lebih luas juga.
2. Oki Sempat Absen dari Proses Shooting
Oki Sempat Absen dari Proses Shooting (Source: youtube.com/Imajinari)
Oki mengaku sempat menimbulkan beberapa drama yang membuat proses shooting harus tertunda. Bahkan, drama ini sampai menyebabkan jadwal shooting yang awalnya direncanakan mulai di 3 Juni 2025 harus ditunda ke 7 Juni 2025.
Penundaan tersebut terjadi karena Oki harus menemani sang istri menonton konser Chris Brown di Belanda. Tapi, meskipun udah ditunda, Oki masih tetap gak bisa hadir di tiga hari pertama jadwal shooting tersebut.
Gak cuma sampai situ aja, Oki juga sempat dilarikan ke IGD saat mau take shooting karena asam lambungnya tiba-tiba kumat. Hal ini terjadi karena Oki ngeyel tetap makan pedas di saat teman-temannya udah melarang.
3. Lansia Penghuni Panti Jompo Turut Diajak Shooting
Lansia Penghuni Panti Jompo Turut Diajak Shooting (Source: imdb.com/Agak Laen: Menyala Pantiku!)
Film ini gak cuma pinjam panti jomponya aja sebagai latar, tapi para lansia yang tinggal di sana juga diajak berperan. Beberapa dari mereka ikut dalam adegan dan bikin suasana jadi lebih ramai.
Tapi, di balik itu semua, sutradara Acho bilang ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Mereka harus ekstra sabar karena para lansia punya ingatan dan pergerakan yang terbatas, misalnya butuh waktu lebih lama saat berjalan ke posisi atau harus sering berhenti untuk istirahat.
4. Shooting dari Panas Terik sampai Larut Malam
Shooting dari Panas Terik sampai Larut Malam (Source: youtube.com/agaklaenofficial)
Shooting film kedua ini lebih sering dilakukan dari pagi sampai larut malam. Jegel dalam Mini Vlog Behind the Scene Agak Laen bilang kalau mereka mengejar cuaca yang terik karena ada scene yang mengharuskan mereka panas-panasan.
Situasi ini jadi kebalikan total dari film pertama yang mayoritas shooting-nya justru dilakukan di malam hari. Kalau kata Jegel, “kalo yang pertama kita seringan malem, kalo yang kedua kita seringan sampe malem.”
5. Lokasi Set Berpindah-Pindah
Lokasi Set Berpindah-Pindah (Source: youtube.com/agaklaenofficial)
Berbeda dari film pertama yang cuma pakai pasar malam dan rumah hantu sebagai set utama, film kedua ini bergerak jauh lebih dinamis. Lokasi yang digunakan jauh lebih banyak dan berpindah-pindah.
Para kru dan aktor harus wara-wiri ke berbagai tempat. Mulai dari kantor polisi, kontrakan, taman, jalanan, ruang sidang, kuburan, dan masih banyak lagi tempat yang mereka jadikan sebagai latar.
BACA JUGA: Rekomendasi Film Anak dan Keluarga
6. Dihiasi oleh Beberapa Wajah Baru
Dihiasi oleh Beberapa Wajah Baru (Source: imdb.com/Agak Laen: Menyala Pantiku!)
Gak cuma kuartet Agak Laen dan Tissa Biani aja yang kembali lagi ke film kedua Agak Laen. Film kali ini mereka kedatangan banyak wajah baru yang bikin dinamika shooting jadi lebih seru
Mayoritas wajah baru ini datang dari aktor senior yang punya nama besar di industri hiburan. Beberapa di antaranya ada Jarwo Kwat, Jajang C. Noer, Tika Panggabean, Boah Sartika, Ariyo Wahab, Chew Kin Wah, Gita Bhebhita, Egy Fedly, Awwe, dan masih banyak lagi.
7. Ada Keputusan Besar yang Baru Diambil Saat Reading
Ada Keputusan Besar yang Baru Diambil Saat Reading (Source: imdb.com/Agak Laen: Menyala Pantiku!)
Saat menulis naskah, sutradara Acho sebenarnya sudah merencanakan agar suara Oki dibuat lebih feminin untuk adegan penyamaran. Ide ini awalnya terdengar masuk akal karena karakter yang diperankan memang butuh nuansa berbeda dari suara asli Oki.
Setelah dicoba saat reading, Acho sadar kalau mengubah suara Oki justru bikin adegannya kurang lucu. Kekuatan komedi Oki terletak di ekspresi dan cara dia menyampaikan dialog.
Akhirnya, diputuskan kalau karakter suaranya Oki gak perlu diubah-ubah. Fokusnya justru diubah ke gesture dan ekspresi Oki yang harus terlihat lemah.
8. Bene Suka Menyendiri untuk Menghafal Naskah
Bene Suka Menyendiri untuk Menghafal Naskah (Source: youtube.com/Imajinari)
Bene mengaku kalau dia lebih menikmati proses menulis naskah filmnya daripada proses acting-nya. Menurut Bene, acting itu gak gampang. Banyak hal yang harus dipikirin, mulai dari dialog sampai gerakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Saking kepikirannya, Bene lebih suka menyendiri di pojokan buat menghafal naskahnya. Gak jarang, Oki dan kru lainnya suka meledek Bene karena keseriusannya itu. Tapi, lucunya, Bene masih suka lupa sama dialognya di tengah-tengah shooting.
9. Jegel Sempat Salah Sebut Nama Karakter
Jegel Sempat Salah Sebut Nama Karakter (Source: youtube.com/Imajinari)
Menurut Boris, momen paling lucu di belakang layar itu waktu Jegel salah sebut nama karakter. Di tengah adegan serius dan menguras emosi, Jegel malah nyebut nama karakter dari film lain.
Nama yang disebut adalah Koh Afuk, karakter Chew Kin Wah dari film dan production house yang berbeda, tapi berada di bawah satu produser yang sama. Kesalahan kecil ini bikin semua orang di set tertawa ngakak dan suasananya jadi buyar.
10. Ada Golden Scene yang Bikin Kru Lembur
Ada Golden Scene yang Bikin Kru Lembur (Source: imdb.com/Agak Laen: Menyala Pantiku!)
Golden scene yang datang dari Boris ini jadi adegan yang paling lama digarap selama produksi. Semua pemain dan koreografer harus bekerja ekstra untuk memastikan setiap gerakan dan ekspresinya sempurna.
Proses pengambilan adegannya juga butuh banyak pengulangan supaya mendapatkan timing dan emosi yang pas. Bahkan, bikin kru harus lembur sampai jam 3 pagi cuma buat golden scene ini.
BACA JUGA: Rekomendasi Film Action Terbaru
Dari drama shooting yang tertunda sampai momen lucu yang gak terduga, semua elemen digarap untuk menghadirkan pengalaman nonton yang seru dan menghibur.
Biar pengalaman nonton Agak Laen: Menyala Pantiku! makin seru, kamu bisa pesan tiketnya lewat aplikasi GoPay. Selain lebih praktis, kamu juga bisa dapet promo beli tiket bioskop di aplikasi GoPay dan dapetin cashback GoPay Coins.
Yuk, beli tiket film Agak Laen: Menyala Pantiku pakai aplikasi GoPay!
