Punya anak memang bikin orang tua merasa ingin menuruti semua permintaannya, termasuk ketika mereka pengin beli mainan. Tapi, kalau sudah menumpuk, kamu pasti bingung mainannya harus diapakan. Padahal, barang-barang ini bisa kamu jadikan sebagai peluang usaha sewa mainan anak, lho! Selain untung, modalnya pun murah dan tak butuh keahlian khusus. Yuk, simak apa saja yang harus kamu siapkan sebelum memulai bisnis ini!
Peluang Usaha Sewa Mainan Anak
Seiring bertambahnya tahun, pengetahuan seseorang akan sesuatu pun meningkat, termasuk soal bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Nah, masalah sampah ini erat kaitannya dengan mainan anak modern yang kebanyakan komponennya terbuat dari bahan sulit terurai, misalnya mobil-mobilan, replika binatang dan tumbuhan, serta pistol-pistolan dari plastik.
Bertambahnya kesadaran seseorang untuk meminimalkan produksi sampah sulit terurai kemudian memicu mereka untuk menyewa mainan daripada membeli yang baru. Selain itu, alasan ekonomi seperti ingin menghemat uang untuk mainan anak juga bisa mendorong pembeli menyewa mainan. Makanya, peluang usaha sewa mainan anak bisa kamu pertimbangkan, bahkan ketika kamu adalah seorang pelaku bisnis pemula.
Rincian Modal Awal Usaha Sewa Mainan Anak
Memulai usaha sewa mainan anak bisa dibilang nyaris tanpa modal tambahan, lho! Kamu bisa merintis bisnis ini dengan memanfaatkan semua mainan yang sudah kamu miliki dan kondisinya masih bagus. Lalu, jangan lupa beritahukan apa yang kamu tawarkan ke orang-orang sekitar dengan cara menyebarkan pesan broadcast di WhatsApp atau media sosial lainnya.
Setelah usahamu dikenal banyak orang, mulailah memperbanyak varian mainannya dengan cara membeli mainan bekas dari orang lain atau dengan menerima sumbangan mainan dari mereka.
Baca Juga: Cara Mencari Peluang Usaha yang Menguntungkan
5 Tips Memulai Usaha Sewa Mainan Anak
Penjelasan di atas terkesan sangat gampang, ya? Tenang aja, kamu bisa memulai bisnis ini secara konkret dengan menjalankan lima tips di bawah ini, kok!
-
Tentukan segmen pasar
Usaha sewa mainan anak emang terdengar simpel, tapi kamu tetap harus menentukan target pasar. Bahkan, kamu mungkin akan melakukan hal ini secara tidak sadar ketika harga sewa yang kamu publish memang hanya sanggup dibayar oleh orang-orang dengan kelas ekonomi tertentu. Menentukan segmen pasar tentunya akan memengaruhi harga, jenis mainan yang kamu tawarkan, dan gimana cara mempromosikannya.
-
Kumpulkan barang yang akan disewakan
Modal utama membuka bisnis sewa mainan anak memang dengan cara mengumpulkan barang yang akan disewakan. Kamu bisa mencari dari koleksi pribadi atau meminta bantuan keluarga dan orang-orang terdekatmu. Jangan lupa juga untuk menyortirnya supaya barang yang terdistribusi ke konsumen adalah mainan yang masih layak pakai. Dengan begini, konsumenmu akan memiliki kepercayaan penuh terhadap bisnis yang kamu bangun.
-
Tentukan harga sewa yang tepat
Setelah punya barangnya, tentukan harga sewa yang akan kamu tetapkan untuk masing-masing mainan. Pastikan bahwa kamu juga mempertimbangkan target pasar tadi. Kalau kamu menyewakan mainan untuk orang-orang dengan kelas menengah ke atas, persoalan harga mungkin tak akan jadi masalah besar. Tapi, untuk orang kelas menengah ke bawah, kamu mungkin perlu mempertimbangkan sebaik mungkin dan jangan lupa untuk riset, apalagi kalau sudah ada pesaing.
-
Pilih lokasi usaha yang strategis
Kamu memang bisa memulai usaha sewa mainan anak di rumah aja dan biarkan konsumen yang datang mengambil. Tapi, kalau bisnis ini sudah tumbuh lebih besar, tidak ada salahnya untuk memilih lokasi usaha yang strategis, lho! Bukalah kios kecil-kecilan dengan sistem self-service sehingga anak-anak bisa memilih sendiri mainan yang diinginkannya. Pastikan kamu juga terus menjaga kebersihan dan kerapian toko karena ini berpengaruh ke total kunjungan dan pendapatan.
-
Buat alur sewa yang lengkap dan jelas
Hal yang mengkhawatirkan dari semua bisnis penyewaan adalah gimana caranya barang itu kembali ke tanganmu dalam kondisi baik-baik saja. Untuk menghindari berbagai macam risiko, kamu bisa tetapkan alur sewa yang lengkap dan jelas. Misalnya, kamu bisa meminta jaminan pada peminjam selama mainanmu disewa atau tetapkan denda kalau mainan kembali dalam kondisi rusak.
Terakhir, pertimbangkan juga metode pembayaran yang praktis. Apalagi, kalau kamu sudah punya lokasi usaha fisik agar penyewa bisa langsung mengambil dan mengembalikan mainan di tempat. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mendaftarkan bisnismu di GoPay Merchant supaya meningkatkan exposure dan memperoleh dukungan metode pembayaran digital terbaik dengan QRIS GoPay. Dapatkan juga GoPay Spiker, yaitu alat yang bisa melafalkan status dan nominal transaksi pelanggan. Jadi, transaksi keuangan pun bisa berlangsung lebih cepat dan benar, deh!
Gimana, membuka usaha sewa mainan anak terdengar cukup menarik dan mudah dijalankan, kan? Kamu bisa memulainya perlahan-lahan secara online, lalu membuka offline store setelah punya banyak pendapatan dan pelanggan. Jangan lupa untuk terus memberikan kenyamanan pada pelanggan dengan download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan bisnismu. Lalu, dapatkan ekosistem bisnis yang mendukung bisnismu dan buat transaksi mereka cepat selesai dan praktis dengan QRIS dan GoPay Spiker!