Hanya dengan sekali tap atau scan, pelanggan sudah bisa menyelesaikan transaksi digital. Namun, di balik kemudahan tersebut, ternyata ada biaya layanan yang harus kamu tanggung sebagai merchant. Biaya ini disebut dengan MDR. Meskipun terdengar agak memberatkan, MDR sebetulnya bermanfaat bagi penjual maupun pelanggan. Jadi, biar tidak salah paham, yuk, kita kenalan dengan apa itu MDR!
Apa Itu MDR?
MDR (Merchant Discount Rate) adalah biaya yang dikenakan oleh penyelenggara jasa pembayaran (PJP) kepada merchant tiap kali melakukan transaksi digital menggunakan kartu debit, kartu kredit, dompet digital, atau QRIS.
Merchant sama sekali tidak boleh membebankan biaya MDR kepada pelanggan. Sementara itu, jumlah biaya MDR sendiri telah ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) selaku regulator, yakni berdasarkan nilai transaksi dan kategori merchant.
Mengapa MDR Penting?
Apa itu MDR sebetulnya merupakan pondasi penting agar sistem pembayaran digital berlangsung aman dan berkelanjutan. Berikut beberapa alasan pentingnya biaya MDR bagi merchant maupun pelanggan:
- MDR membantu mendanai infrastruktur keamanan dan teknologi siber untuk melindungi transaksi digital dari risiko gangguan sistem, penipuan, hingga pencurian data;
- Menjadi bentuk kontribusi untuk menjaga kelancaran performa layanan pembayaran, mulai dari bank, payment gateway, hingga PJP lain;
- Memungkinkan merchant untuk menyediakan beragam metode pembayaran digital, sehingga turut meningkatkan kenyamanan belanja;
- Mendorong akses pembayaran digital yang lebih luas dan merata.
Contoh Penerapan dan Perhitungan MDR
Setelah mengetahui apa itu MDR dan manfaatnya bagi penjual maupun pelanggan, kini saatnya kamu memahami perhitungannya. Seperti yang telah disebutkan, jumlah biaya MDR bergantung pada jenis merchant dan nilai transaksi. Agar lebih jelas, perhatikan contoh perhitungan di bawah ini, ya!
Kartu kredit dan debit
BI mengelompokkan kartu kredit dan debit sebagai uang elektronik (UE) chip-based. Untuk transaksi menggunakan UE chip-based, biaya MDR yang dikenakan adalah 0,5%. Sebagai contoh, seorang pelanggan membayar belanjaan senilai Rp1 juta menggunakan kartu debit di merchant-mu. Berikut perhitungannya:
- Biaya MDR: 0,5% x Rp1 juta = Rp5.000;
- Uang diterima merchant: Rp1 juta - Rp5.000 = Rp995.000.
QRIS
Jumlah MDR pada transaksi QRIS terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk usaha mikro (UMI) serta usaha kecil (UKE), usaha menengah (UME), dan usaha besar (UBE). Besaran biaya MDR untuk UMI adalah 0,3% jika nominal transaksi pelanggan mencapai lebih dari Rp500.000. Sedangkan untuk UKE, UME, dan UBE, biaya MDR dipukul rata sebesar 0,7% pada seluruh nilai transaksi.
Contohnya, sebuah merchant UMI menerima transaksi QRIS sebesar Rp750.000 dari pelanggan. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Biaya MDR: 0,3% x Rp750.000 = Rp2.250;
- Uang diterima merchant: Rp750.000 - Rp2.250 = Rp747.750.
-
Transaksi pendidikan dan kesehatan
Untuk transaksi jenis ini yang menggunakan QRIS, BI telah menetapkan MDR sebesar 0,6%. Jadi, misalnya seseorang membayar biaya perawatan di rumah sakit sebesar 1 juta. Maka, perhitungan MDR-nya adalah seperti berikut:
- Biaya MDR: 0,6% x Rp1 juta = Rp6.000;
- Uang diterima merchant: Rp1 juta - Rp6.000 = Rp994.000.
Donasi sosial
Terakhir, BI mengenakan MDR 0% untuk transaksi bantuan atau donasi sosial. Ketentuan ini juga berlaku pada transaksi Public Service Obligation (PSO), Badan Layanan Umum (BLU), serta Government to People (G2P) seperti paspor dan pajak. Sebagai contoh, seseorang berdonasi Rp100.000 melalui QRIS kepada yayasan sosial. Berarti, 100% donasi tersebut akan sampai ke penerima.
Bisakah Mendapatkan MDR 0%?
Selain untuk keperluan donasi sosial, sebetulnya merchant juga bisa mendapatkan MDR 0%. Kamu bisa menikmati skema tersebut jika sudah terdaftar sebagai UMI atau usaha mikro. Tak hanya itu, MDR 0% juga hanya berlaku bagi transaksi QRIS hingga Rp500.000.
Tenang saja, kini mendapatkan QRIS untuk usaha sudah sangat mudah. Kamu bisa bikin QRIS gratis dengan mudah jika mendaftar sebagai GoPay Merchant! Jadi, nanti jika ada pelanggan yang melakukan transaksi kurang dari atau sama dengan Rp500.000 menggunakan QRIS, kamu akan bisa menikmati MDR 0%!
Soal pencairan dana, kamu juga tak perlu khawatir. GoPay Merchant bisa menjadwalkan pencairan uang QRIS kapan pun dan di mana pun sesuai kebutuhan, bahkan di luar jam operasional toko! Jika ada kebutuhan mendadak, kamu pun bisa tetap tenang berkat kemudahan akses dari GoPay Merchant ini!
Bukan sekadar potongan biaya, apa itu MDR justru dapat mendukung kelancaran transaksi digital antara merchant dan pelanggan. Namun, bagi usaha mikro yang ingin mendapatkan MDR 0%, segera daftarkan usahamu menjadi GoPay Merchant! Download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga untuk merasakan berbagai kemudahan dan kenyamanan transaksi digital!