5 Cara Berinvestasi untuk Pemula, Strategi Simpel Bangun Kebiasaan Finansial Sehat!

17 October 2025

•

3 min

5 Cara Berinvestasi untuk Pemula, Strategi Simpel Bangun Kebiasaan Finansial Sehat!

Banyak yang pengen mulai investasi, tapi kebingungan soal langkah awal. Pertanyaan klasik seperti berapa persen gaji yang harus disisihkan, jenis investasi apa yang cocok, sampai strategi investasi pemula yang aman kadang bikin ragu buat mulai.

Padahal investasi bisa dilakukan siapa pun asal tau cara tepatnya. Dengan langkah sederhana dan konsisten, siapa pun bisa mulai. Kamu bisa tau cara berinvestasi yang tepat, sampai pilihan investasi sesuai profil risiko lewat 5 cara yang bisa langsung disesuaikan dengan kondisi finansial!

BACA JUGA: Cara Beli Saham di Stockbit


1. Sisihkan Sebagian dari Income untuk Investasi

Sisihkan Sebagian dari Income untuk Investasi Cara Berinvestasi Blog GoPay

Sisihkan Sebagian dari Income untuk Investasi (Source: sfast.id/Sisihkan Sebagian Income)

Langkah awal cara berinvestasi yang tepat adalah disiplin menyisihkan sebagian income. Aturan populer yang bisa dipakai yaitu 50/30/20, di mana 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk gaya hidup, dan 20% untuk tabungan serta investasi.

Kalau baru mulai, alokasikan 10-20% dari penghasilan buat investasi. Misalnya gaji Rp5.000.000, kamu bisa mulai dari Rp500.000 per bulan. Nominal kecil gak masalah, yang penting konsisten.

Dengan cara ini, investasi jadi kebiasaan finansial yang sehat dan teratur. Strategi investasi pemula seperti ini juga bantu kamu biar dana investasi gak tercampur dengan pengeluaran harian.

Semakin disiplin kamu menyisihkan income, makin cepat juga terasa hasilnya dalam jangka panjang. Cara berinvestasi sederhana ini bisa jadi langkah awal buat membangun masa depan finansial yang stabil. 


2. Tentukan Tujuan Finansial Sejak Awal

Tentukan Tujuan Finansial Sejak Awal Cara Berinvestasi Blog GoPay

Tentukan Tujuan Finansial Sejak Awal (Source: propertyklik.com/Finance Goals)

Sebelum memilih instrumen, cara berinvestasi yang tepat dimulai dari menentukan tujuan. Tujuan finansial. Tujuan ini jadi arah utama yang nentuin strategi dan produk investasi yang akan kamu pilih. Tanpa tujuan yang jelas, kamu bakal kesulitan mengukur hasil dan progres investasi.

Tujuan jangka pendek misalnya liburan, beli gadget, atau dana darurat. Untuk kebutuhan seperti ini, reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan karena risikonya rendah dan likuiditasnya tinggi. Kamu bisa menarik dana kapan pun tanpa khawatir nilainya turun drastis.

Sementara itu, tujuan jangka panjang seperti beli rumah atau persiapan pensiun lebih cocok dengan saham atau obligasi. Produk ini punya potensi imbal hasil lebih tinggi, tapi juga butuh waktu dan kesabaran lebih lama.

Dengan tujuan yang jelas, strategi investasi pemula jadi lebih terarah dan realistis. Kamu juga lebih mudah menjalankan investasi sesuai profil risiko karena tau betul arah dan jangka waktu yang ingin dicapai.


3. Kenali Profil Risiko 

Kenali Profil Risiko Cara Berinvestasi Blog GoPay

Kenali Profil Risiko (Source: ruangmenyala.com/Profil Risiko)

Setiap orang punya profil risiko berbeda dan ini penting buat menentukan cara berinvestasi yang tepat. Profil ini menunjukkan seberapa besar toleransi kamu terhadap risiko dan seberapa siap menghadapi fluktuasi nilai investasi.

Profil konservatif cenderung nyaman dengan deposito atau emas, sementara profil moderat cocok dengan obligasi atau reksa dana campuran. Sementara buat yang siap dengan fluktuasi lebih besar, bisa pertimbangkan saham atau crypto untuk jangka panjang.

Dengan mengenali profil risiko, cara berinvestasi bagi pemula terasa lebih realistis dan aman. Kamu jadi gak mudah ikut tren tanpa perhitungan dan bisa fokus pada strategi yang sesuai kemampuan finansial.

Mengenali diri sendiri berarti paham batas risiko, tujuan finansial, dan kondisi keuangan sebelum memilih instrumen. Dari sini, kamu bisa melangkah lebih percaya diri dalam menjalan investasi jangka panjang.


4. Diversifikasi untuk Mengurangi Risiko

Diversifikasi untuk Mengurangi Risiko Cara Berinvestasi Blog GoPay

Diversifikasi untuk Mengurangi Risiko (Source: thidiweb.com/Diversifikasi)

Salah satu tips investasi aman yang wajib diingat adalah taruh semua dana di satu tempat. Diversifikasi jadi kunci penting supaya portofolio kamu lebih stabil meskipun pasar lagi naik-turun. Dengan membagi dana ke beberapa instrumen, risiko bisa tersebar dengan lebih seimbang.

Kamu bisa mulai dengan pembagian dana sederhana, misalnya 50% di reksa dana pasar uang, 30% di emas, dan 20% di saham. Komposisi ini bisa disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing. Cara berinvestasi seperti ini membantu menjaga keseimbangan antara keamanan dan potensi imbal hasil.

Kalau salah satu instrumen mengalami penurunan, instrumen lain bisa bantu menutup kerugiannya. Itulah kenapa diversifikasi penting buat menjaga portofolio tetap aman di berbagai kondisi pasar. 

Diversifikasi gak harus rumit, cukup dilakukan dengan langkah kecil tapi konsisten. Dengan portofolio yang seimbang, kamu bisa menikmati hasil investasi tanpa perlu khawatir berlebihan terhadap risiko besar.

5. Pilih Platform Investasi yang Aman dan Praktis

Pilih Platform Investasi yang Aman dan Praktis Cara Berinvestasi Blog GoPay

Pilih Platform Investasi yang Aman dan Praktis (Source: viva.co.id/Platform Investasi)

Selain pilih instrumen, penting juga pilih tempat investasi yang aman dan tepercaya. Platform yang stabil dan transparan bikin kamu lebih tenang saat menaruh dana. Ini juga membantu kamu memantau perkembangan investasi tanpa rasa waswas.

Pastikan juga platform-nya mudah digunakan. Tampilan yang simpel dan proses transaksi yang cepat bikin kamu lebih nyaman mengelola investasi kapan pun dibutuhkan. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada strategi tanpa repot urusan teknis.

Beberapa platform punya fitur simulasi untuk bantu kamu memahami potensi keuntungan dan risiko. Fitur seperti ini cocok banget buat pemula yang masih belajar mengenal pasar. Kamu bisa bereksperimen dulu sebelum mulai dengan dana sungguhan.

Dengan platform yang aman dan praktis, investasi bisa dijalankan lebih efisien tanpa harus khawatir soal keamanan atau kerumitan sistem. Pilih platform yang tepat juga jadi fondasi penting buat perjalanan investasimu ke depan.

BACA JUGA: Cara Investasi Emas Antam di Pegadaian


Investasi bukan soal cepat kaya, tapi soal membangun kebiasaan finansial yang sehat. Mulai dari nominal kecil, lakukan secara konsisten, dan pilih instrumen sesuai profil risiko kamu. Dengan 5 cara berinvestasi ini, kamu bisa melangkah lebih percaya diri menuju masa depan finansial yang stabil.

Artikel Terkait