Bisnis baju online memang sedang menjamur beberapa tahun terakhir, terlebih setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat jadi lebih terbatas dan perkembangan teknologi meningkat drastis. Tapi, siapa sangka kalau bisnis baju offline tetap diminati masyarakat?
Yups, masih banyak orang yang ingin datang langsung ke toko baju untuk mencoba sekaligus meraba kualitas bahannya. Buat kamu yang lagi merintis usaha di bidang ini, simak cara membuka toko baju offline di bawah ini, yuk!
Persiapan dan Strategi Awal Membuka Toko Baju Offline
Ada sederet persiapan yang mesti kamu pahami ketika ingin membuka toko baju offline. Ini dia lima persiapan dan strategi tersebut!
1. Tentukan konsep bisnis, nama toko, dan target pasarnya
Persiapan yang pertama adalah menentukan konsep bisnis, nama toko, sekaligus target pasar kamu. Jika kamu ingin membuka toko baju di daerah elit, tentu nama toko dan dekorasinya akan berbeda jauh ketika usaha ini didirikan di kabupaten atau kota kecil. Jadi, pastikan hal pertama yang kamu perhatikan adalah kebutuhan masyarakat sekitar. Dengan begitu, kamu jadi bisa menentukan semua keputusan bisnis, mulai dari konsep sampai eksekusi marketing yang cocok.
2. Pilih lokasi yang strategis
Kedua, kamu juga mesti memilih lokasi yang strategis atau mendatangkan banyak keuntungan. Biasanya para pelaku usaha cenderung menyewa toko di pusat kota atau daerah yang banyak dikunjungi wisatawan. Kalau kamu buka usaha di rumah, pastikan akses menuju rumahmu tidak terlalu sulit untuk dilewati kendaraan roda dua atau roda empat, ya!
3. Ketahui jumlah modal yang harus disiapkan
Aspek terpenting dalam membangun usaha adalah modal. Untuk itu, sejak awal kamu harus sudah memperhitungkan dana yang dibutuhkan ketika akan membuka bisnis. Setelah itu, pertimbangkan apakah akan menggunakan tabungan pribadi, menghimpun pendanaan dari investor, atau mengajukan pinjaman.
Sekarang ini pengajuan pinjaman untuk bisnis sudah semakin mudah, lho. Semua itu berkat keberadaan GoPay Pinjam yang prosesnya cepat dan limitnya cukup besar. Di sini kamu bisa mendapatkan pinjaman dana hingga Rp15 juta meski seluruh rangkaian pengajuannya dilakukan secara online. Praktis banget, kan?
Baca Juga: 5 Peluang Bisnis Modal Kecil yang Menguntungkan
4. Jangan lupakan sistem pembayaran
Pemilik usaha yang baik tentu tidak akan melupakan tingkat kepuasan pelanggan. Nah, di era digital seperti sekarang, sistem pembayaran nontunai cukup diminati oleh banyak konsumen, khususnya yang berasal dari kalangan anak muda. Untuk itu, tidak ada salahnya bila bisnismu mulai menjalin kerja sama dengan menjadi bagian dari GoPay Merchant. Bersama GoPay Merchant, kamu bisa mendapatkan solusi lengkap untuk kembangkan bisnis. Info lebih lanjut seputar produk dan layanan yang ditawarkan bisa kamu lihat di sini!
5. Pilih supplier dan karyawan yang tepat
Selain merancang strategi dengan matang, memilih Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan terlibat dalam bisnis juga penting, lho! Maka, pastikan supplier bisnismu itu punya kredibilitas yang cukup baik. Lalu, pilih juga karyawan yang dapat dipercaya untuk menjalankan bisnismu. Jangan sampai keuntungan sudah diraup ketika usaha baru dijalankan selama beberapa minggu.
Cara Membuka Toko Baju Offline
Ada tiga cara yang mesti kamu perhatikan jika ingin membuka bisnis toko baju offline yang sukses. Simak poin-poin berikut sampai tuntas, ya!
1. Ketahui perizinan yang dibutuhkan
Sebelum menjalankan usaha, bukan hanya modal yang kamu perlukan. Ada juga perizinan yang wajib kamu selesaikan supaya toko aman dari masalah regulasi. Kamu bisa mengetahui hal ini dengan browsing internet atau tanya-tanya ke pemilik usaha di sekitar daerah tersebut.
2. Atur tata letak toko dengan baik
Cara membuka toko baju offline berikutnya supaya ramai pelanggan adalah dengan mengatur tata letak di dalamnya. Pastikan kamu menempatkan baju sesuai dengan kategori gender dan beri hiasan secukupnya. Dengan begitu, pelanggan bisa merasa nyaman saat sedang memilih pakaian.
3. Tarik perhatian pelanggan dengan promo menarik
Satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pemilik usaha, yakni promo atau diskon. Siapa konsumen yang tidak suka dengan potongan harga? Bahkan, pelanggan sesukses apapun juga akan tergerak hatinya kalau bisnismu mengadakan promo yang menggoda. Nah, agar cashflow bisnis tetap terjaga, kamu bisa memberikan potongan harga ini pada hari-hari tertentu aja, misalnya ketika toko berulang tahun atau menyambut peringatan spesial seperti HUT RI.
Di tengah maraknya belanja online, bisnis offline milikmu tetap bisa sukses asal memperhatikan cara membuka toko baju offline di atas. Untuk mendukung hal itu, daftarkan bisnismu di GoPay Merchant yang tak hanya membantu dari segi pembayaran, tapi juga bisa mendorong promosi usaha. Yuk, sukseskan bisnismu bersama GoPay!