GoPay
  • Produk

    Transfer

    Transfer ke akun sendiri
    Transfer ke orang lain

    Bayar

    QRIS
    Tokopedia
    Gojek
    Tagihan & pulsa
    Transaksi digital

    Pinjaman

    GoPay Pinjam
    GoPay Later

    Dompet Digital

    GoPay Saldo
    GoPay Tabungan by Jago
    Gopay Syariah
    GoPay Coins
    GoPay Later
    Metode Lainnya
    Laporan pengeluaran

    GoPay Aman

    Perlindungan akun
    Layanan bantuan 24/7
    Jaminan Saldo Kembali
    Perlindungan data & privasi

    Games

    GoPay Games
  • Merchant

    Merchant

    Tentang Merchant
    QRIS Merchant
    GoPay Spiker
    Blog Merchant
  • Perusahaan

    Perusahaan

    Tentang GoPay
    Siaran pers
    Pertanyaan media
    Pintar Bareng GoPay
    Karier
  • Bantuan

    Help

    Bantuan Pengguna
    Bantuan Merchant
Unduh

Share

Revolusi Industri 4.0: Peluang Usaha dan Tips Beradaptasi

27 Mei 2025

•

8 min

Revolusi Industri 4.0: Peluang Usaha dan Tips Beradaptasi

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah menciptakan sebuah perubahan besar yang dikenal sebagai revolusi industri 4.0. Perubahan ini melahirkan peluang baru sekaligus tantangan besar bagi dunia usaha. Kondisi tersebut mendorong para pelaku usaha untuk melakukan transformasi supaya tidak tertinggal dan bisa terus bertahan.

Untuk meningkatkan peluang kesuksesan, kamu perlu strategi yang tepat sasaran. Nah, sebaiknya kamu pahami dulu tentang revolusi industri 4.0 agar kamu bisa menggali peluang usaha dengan optimal. Yuk, kenalan sama-sama melalui ulasan di bawah ini!

Apa Itu Revolusi Industri 4.0?

Revolusi industri 4.0 adalah era perubahan di dunia industri yang didorong oleh pesatnya kemajuan teknologi digital. Era ini memadukan teknologi fisik dan digital melalui berbagai inovasi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), big data, robotika, hingga sistem automasi.

Kombinasi tersebut telah mengubah cara bisnis beroperasi di hampir seluruh sektor; mulai dari keuangan, ritel, kesehatan, kuliner, bahkan hingga pendidikan. Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi, pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data, serta personalisasi produk dan layanan.

Perubahan dalam industri 4.0 tentu tidak terjadi begitu saja. Sebelum sampai pada era 4.0, revolusi industri telah mengalami perjalanan yang cukup panjang. Terdapat beberapa fase besar yang menandai perubahan industri secara signifikan. Seperti apa?

Sejarah Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri sebetulnya mulai terjadi pada akhir abad ke-18, tepatnya sekitar tahun 1780-an ketika mesin uap ditemukan. Pada era inilah dunia mulai memasuki era produksi massal dengan munculnya pabrik-pabrik pertama. 

Lalu, ketika listrik muncul pada akhir abad ke-19, produksi massal pun dilakukan secara lebih efisien. Fase ini juga menandai revolusi industri 2.0 yang mulai memakai teknologi baru, seperti kereta api dan telepon, untuk meningkatkan distribusi barang.

Memasuki pertengahan abad ke-20, terjadilah revolusi industri 3.0 yang ditandai dengan kemunculan elektronik, komputer, serta teknologi informasi. Proses manufaktur berlangsung lebih cepat berkat penggunaan komputer dan robot.

Inovasi tersebut terus berkembang hingga mendorong terjadinya revolusi industri 4.0 pada awal abad ke-21. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh pendiri Eksekutif World Economic Forum (WEF), Profesor Klaus Schwab. 

Beliau menjelaskan bahwa era industri 4.0 akan mengubah hidup manusia secara signifikan, termasuk dalam dunia bisnis. Sistem menjadi lebih cerdas, terintegrasi, terautomasi, dan semakin mandiri dalam mengambil keputusan berbasis data. Transformasi tersebut tidak terlepas dari munculnya berbagai teknologi baru seperti big data, IoT, AI, augmented reality, hingga blockchain.

Ciri-ciri Revolusi Industri 4.0

Tiap fase revolusi industri memiliki karakteristik masing-masing yang menjadi pembeda. Nah, pada era industri 4.0, terdapat tiga ciri utama yang bekerja sinergis untuk menciptakan dunia industri dengan lebih canggih dan efisien. Berikut ciri-ciri yang dimaksud:

- Inovasi

Revolusi industri 4.0 identik dengan percepatan proses produksi dan terciptanya peluang bisnis baru. Salah satu faktor utama yang mendorong terjadinya kondisi tersebut adalah inovasi. Pada era ini, muncul banyak inovasi yang tidak cuma meningkatkan efisiensi, tapi juga menghasilkan produk dan layanan baru yang sebelumnya tidak terbayang.

Salah satu contohnya adalah AI yang telah mengubah cara kita dalam mengelola bisnis, menganalisis data, hingga berinteraksi dengan pelanggan. Sistem berbasis AI memungkinkan kamu untuk menganalisis perilaku pelanggan hingga memprediksi tren pasar.

Selain itu, ada pula inovasi berbentuk IoT yang dapat menghubungkan perangkat fisik ke internet. Dengan begini, kamu dapat mengumpulkan data secara real-time untuk mengoptimalkan proses produksi hingga menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan.

Baca juga: Kenapa Inovasi Bisnis itu Penting? Ini 4 Alasan Utamanya!

- Automasi

Pada era industri 4.0, banyak tugas manual yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, kini dikerjakan oleh mesin dan perangkat otomatis. Pabrik dan fasilitas produksi, misalnya, menerapkan sistem automasi untuk mengintegrasikan berbagai mesin dan perangkat. Hasilnya, mesin dan perangkat akan saling terhubung dan mampu bekerja secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kecepatan produksi sekaligus meminimalisir terjadinya human error.

Hal tersebut juga mulai diterapkan dalam aspek administratif bisnis, seperti manajemen keuangan, pengelolaan inventaris, hingga layanan pelanggan. Software berbasis Robotic Process Automation (RPA) mampu membantu kamu mengautomasi tugas-tugas manual secara lebih cepat dan efisien. Dengan begini, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak waktu dan tenaga untuk tugas-tugas yang bersifat lebih strategis.

- Transformasi

Ciri lain dari revolusi industri 4.0 adalah perubahan menyeluruh pada cara berbisnis. Berkat teknologi digital, kini banyak perusahaan bisa mengubah model bisnis mereka. Misalnya seperti adopsi teknologi cloud untuk mengelola data, atau penggunaan platform online untuk berjualan. Artinya, para pelaku bisnis dapat menjangkau pasar global tanpa harus memiliki infrastruktur fisik yang besar.

Transformasi serupa juga dapat terjadi dalam organisasi. Perkembangan teknologi pada era industri 4.0 telah membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih baik melalui komunikasi digital, contohnya dengan memanfaatkan platform online video conference. Hal ini pun memungkinkan kamu dan tim untuk bekerja dari mana saja secara fleksibel.

Peluang Usaha Revolusi Industri 4.0

Dengan beragamnya inovasi yang lahir dari revolusi industri 4.0, peluang usaha pun terbuka semakin luas dan beragam. Berikut beberapa di antaranya yang menarik untuk kamu eksplor:

- E-commerce

E-commerce memungkinkan kamu dan calon pelanggan untuk bertemu melalui platform digital. Namun, peluang usaha satu ini lebih dari sekadar jualan online biasa. Dengan transformasi industri 4.0, kini e-commerce telah mencapai level yang lebih tinggi melalui berbagai penggunaan inovasi. Contohnya seperti big data untuk analisis perilaku konsumen dan AI untuk rekomendasi produk.

Kabar baiknya lagi, bukan cuma bisnis besar yang bisa mengakses hal tersebut. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini juga dapat mengakses e-commerce untuk menjual produk-produk mereka. Misalnya, kamu bisa membuat akun toko online di platform seperti Tokopedia. Bagi yang tidak ingin berjualan, pertimbangkan untuk menjadi penyedia solusi e-commerce, seperti jasa foto produk atau manajemen iklan online.

- Kursus online

Seiring perkembangan informasi dan teknologi di era industri 4.0, kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan diri pun ikut meningkat. Kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan kursus online sesuai keahlian dirimu. Beberapa skill yang saat ini dibutuhkan banyak orang adalah digital marketing, coding, analisis data, dan desain.

Banyak cara untuk memberikan kursus online secara efektif. Salah satunya adalah membuka kelas live via Google Meet atau Zoom. Opsi lainnya adalah membuka kursus mandiri di platform seperti Skillshare atau Udemy. Untuk pilihan yang lebih fleksibel, kamu dapat menjual paket modul berbentuk video, e-book, hingga kuis interaktif.

- On-demand service

Konsumen pada era revolusi industri 4.0 cenderung mengutamakan kecepatan, kemudahan, dan fleksibilitas. Kebutuhan tersebut difasilitasi dengan hadirnya layanan on-demand. Layanan ini memungkinkan konsumen untuk membeli produk yang benar-benar menjawab kebutuhan mereka. Salah satu contoh yang umum ditemukan saat ini adalah platform streaming konten seperti Netflix dan Spotify. 

Contoh lainnya adalah layanan pesan-antar makanan berbasis online menggunakan aplikasi. Kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menyediakan layanan on-demand seusia keahlian, misalnya menulis, desain grafis, programming, dan lainnya. Manfaatkan platform freelance seperti Sribulancer atau Upwork untuk menawarkan jasamu.

- Affiliate marketing

Buat kamu yang mencari peluang usaha bermodal kecil dengan potensi besar, affiliate marketing dapat menjadi pilihan tepat. Tugasmu adalah mempromosikan produk milik orang lain dengan memberikan link menuju halaman produk tersebut. Saat ada pelanggan yang membeli produk melalui link tersebut, kamu akan mendapat komisi.

Untuk menjadi affiliate marketer, kamu bisa bergabung dengan program afiliasi yang dikembangkan oleh platform e-commerce seperti Tokopedia. Lalu, agar orang-orang tertarik membeli produk yang kamu promosikan, buatlah konten yang menarik dan relevan. Kamu bisa posting foto dan video di media sosial, membuat review produk di blog, atau melakukan live streaming.

Baca juga: Cara Terbaru Daftar Jadi TikTok Affiliate untuk Tambah Cuan

- Content creation

Brand dituntut untuk memiliki digital presence yang kuat agar dikenal oleh audiens dan unggul dari kompetitor. Hal tersebut bisa dicapai melalui pembuatan konten digital yang menarik dan relevan dengan target audiens brand. Di sinilah tercipta peluang usaha content creation, yakni jasa pembuatan konten dalam berbagai format; mulai dari video pendek untuk Instagram Reels atau TikTok, tulisan blog, hingga podcast. 

Tawarkan jasa tersebut kepada perusahaan dan brand, atau kamu juga bisa menjual konten premium pada platform yang sesuai. Misalnya buat yang hobi fotografi, kamu bisa menjual hasil fotomu di platform seperti Shutterstock atau Adobe Stock.

- Software as a service

Software as a service (SaaS) adalah layanan penyediaan software berbasis langganan. Jadi, pelanggan bisa menggunakan software tanpa harus membelinya dengan harga mahal. Mereka hanya perlu membayar harga langganan yang ditetapkan oleh masing-masing penyedia software. Model bisnis ini biasanya banyak disukai oleh konsumen bisnis. 

Kamu dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan mengembangkan software yang cocok untuk kebutuhan pelaku bisnis dan UMKM. Contohnya seperti aplikasi kasir point of sales (POS), aplikasi manajemen proyek, atau software akuntansi bisnis.

- Cloud hosting

Revolusi industri 4.0 identik dengan digitalisasi. Data-data disimpan secara digital untuk memudahkan akses dan pengelolaan. Itulah kenapa banyak orang membutuhkan ruang penyimpanan online yang aman dan bisa diakses kapan saja. Kebutuhan tersebut bisa kamu penuhi dengan menyediakan cloud hosting.

Jika memiliki sumber daya yang cukup, kamu dapat membuat layanan manajemen cloud untuk perusahaan, UMKM, atau startup yang butuh setup server atau backup data. Tapi kalau hal tersebut tidak memungkinkan, alternatifnya adalah menjadi reseller hosting cloud dari penyedia yang aman dan terpercaya.

Tips Adaptasi dengan Revolusi Industri 4.0

Era industri 4.0 memang membawa peluang besar bagi pelaku usaha. Meski begitu, kamu harus aktif beradaptasi agar bisa memanfaatkan peluang tersebut secara optimal. Untuk meningkatkan peluang sukses, berikut beberapa tipsnya:

- Pelajari tren terkini

Perubahan terjadi sangat cepat pada era industri 4.0. Jadi, agar bisnismu tidak ketinggalan, aktiflah mempelajari tren baru, baik tentang model bisnis, teknologi, hingga perilaku konsumen. Kamu bisa membaca laporan tahunan tren industri, contohnya seperti laporan dari platform e-commerce. 

Cara lainnya adalah mengikuti workshop atau webinar bisnis dan teknologi. Dengan memahami tren terkini, kamu pun bisa lebih cepat mengantisipasi perubahan pasar dan merancang strategi yang lebih tepat sasaran.

- Latih karyawan secara berkala

Revolusi industri 4.0 memang bergantung pada inovasi teknologi digital. Meski begitu, bukan berarti sumber daya manusia (SDM) tidak lagi relevan. Sebaliknya, teknologi digital justru membutuhkan SDM yang terampil agar penggunaannya maksimal. 

Oleh sebab itu, latihlah karyawan secara berkala agar semakin kompeten dalam teknologi digital. Rutinlah mengadakan pelatihan dengan materi yang relevan, seperti data analytics, digital marketing, atau penggunaan software tertentu. Selain itu, kamu juga bisa memberikan mereka akses ke kursus online seperti di Coursera atau Udemy.

- Fokus ke inovasi produk dan layanan

Inovasi pada era digital bukan bukan hanya soal produk baru, tapi juga cara pelayanan. Cobalah mengembangkan produk dengan fitur digital, misalnya produk fisik yang bisa terhubung dengan aplikasi. Di sisi lain, kamu bisa meningkatkan layanan dengan menggunakan aplikasi seperti chatbot, yang mampu menjawab pertanyaan umum dari konsumen selama 24/7. Dengan inovasi produk dan layanan yang berjalan beriringan, daya saing bisnismu pun akan lebih kuat.

- Pelajari kebutuhan pasar

Dalam era industri 4.0, kebutuhan pasar dapat berubah dalam waktu cepat. Agar bisa keep up dengan perubahan tersebut, lakukan riset pasar secara berkala, misalnya melalui survei sederhana dengan menggunakan platform online seperti Google Form. Selain itu, kamu juga bisa memantau ulasan pelanggan di media sosial atau e-commerce untuk lebih memahami kebutuhan mereka. Gunakan hasil riset pasar tersebut untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan.

Baca juga: Panduan Lengkap Segmentasi Pasar untuk Bisnis

- Gunakan data dengan efektif

Digitalisasi di era industri 4.0 memberimu banyak data penting seputar bisnis dan pelanggan. Jangan diamkan data tersebut begitu saja! Gunakan platform digital untuk mengelola data secara efisien, sehingga kamu bisa lebih mudah menganalisisnya untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

Misalnya, lacaklah data penjualan untuk mempelajari pola pembelian konsumen dan produk-produk terlaris. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan software customer relationship management (CRM) untuk mengelola data pelanggan. Dengan data pelanggan yang rapi, kamu dapat memberikan personalisasi layanan untuk meningkatkan kepuasan mereka. 

- Jaga hubungan profesional dengan mitra

Bisnis tidak dapat berjalan sendiri. Kamu butuh kerja sama dengan distributor, supplier, hingga komunitas bisnis untuk memastikan bisnis berjalan lancar. Karenanya, jagalah komunikasi rutin dengan para mitra, bukan hanya saat butuh bantuan. Hal ini dapat membantumu membangun kerja sama jangka panjang berbasis kepercayaan. Dengan relasi yang kuat, peluang untuk kolaborasi dan inovasi bersama pun akan terbuka lebih lebar.

- Terapkan teknologi terkini 

Adopsi teknologi telah menjadi keharusan dalam industri 4.0. Lakukan hal tersebut pada kegiatan operasional bisnismu, termasuk untuk pembayaran. Terapkan sistem pembayaran digital yang cepat dan praktis seperti QRIS. 

Melalui sistem QRIS, kamu dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi mobile banking dan dompet digital hanya dengan menyediakan satu kode QR. Cara mendapatkan kode QR juga sangat gampang! Sekarang, kamu bisa bikin QRIS gratis mudah dengan mendaftarkan usaha sebagai GoPay Merchant! 

Selain itu, GoPay Merchant juga bisa menyewa GoPay Spiker, yakni perangkat notifikasi suara untuk memberi konfirmasi bahwa pembayaran QRIS dari pelanggan sudah masuk ke rekeningmu. Dengan begini, kamu tak perlu bolak-balik mengecek status transaksi di aplikasi atau mesin kasir, sehingga bisa mempercepat layanan dan menjaga kepuasan pelanggan!

Untuk memaksimalkan peluang sukses pada revolusi industri 4.0, bangunlah pola pikir yang fleksibel, inovatif, dan berbasis data. Selain itu, terapkan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis. Salah satu caranya adalah dengan download aplikasi GoPay Merchant agar bisa menyediakan pembayaran QRIS untuk pelanggan. Yuk, sambut revolusi industri 4.0 bersama GoPay Merchant!

Daftar GoPay Merchant Sekarang!

Artikel Terkait

Kelebihan dan Cara Bergabung Franchise Dkriuk
28 Mei 2025 • 3 min read
Kelebihan dan Cara Bergabung Franchise Dkriuk
Merchant
14 Ide Usaha Modal 5 Juta yang Cocok untuk Pemula
28 Mei 2025 • 7 min read
14 Ide Usaha Modal 5 Juta yang Cocok untuk Pemula
Merchant
Cara Bikin QRIS Sendiri dengan Mudah
28 Mei 2025 • 3 min read
Cara Bikin QRIS Sendiri dengan Mudah
Merchant
Usaha Angkringan: Modal, Omzet, dan Tips Memulai
28 Mei 2025 • 2 min read
Usaha Angkringan: Modal, Omzet, dan Tips Memulai
Merchant
Manfaat GoPay Spiker untuk Usahamu
28 Mei 2025 • 3 min read
Manfaat GoPay Spiker untuk Usahamu
Merchant
 Perbedaan GoPay dan GoPay Merchant, Apa Saja?
28 Mei 2025 • 3 min read
Perbedaan GoPay dan GoPay Merchant, Apa Saja?
Merchant

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Download - Google Play GoPay
Download - App Store GoPay

Call Center: 1500729

customerservice@gopay.co.id

Produk

  • Transfer
  • Bayar
  • Pinjaman
  • Dompet Digital
  • Aman
  • GoPay Games

Merchant

  • Tentang Merchant
  • QRIS Merchant
  • GoPay Spiker
  • Blog Merchant

Perusahaan

  • Tentang GoPay
  • Siaran Pers
  • Pertanyaan Media
  • Karier

Lainnya

  • Bantuan
  • Bantuan Merchant
  • Blog
  • Promo
  • Hubungi Kami
  • Pemberitahuan Privasi
Hubungi Kami
Gedung Pasaraya Blok M, Gedung B, Lt. 3 Jalan Iskandarsyah II No. 2, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
1500729

GoPay Indonesia berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia. GoPay Pinjam oleh PT Mapan Global Reksa dan GoPay Later oleh PT Multifinance Anak Bangsa berizin dan diawasi oleh OJK.

© 2023-2025 GoPay - PT Dompet Anak Bangsa. All Rights Reserved.