Banyak orang yang sering bingung mau makan apa, dan ujung-ujungnya kembali makanan yang itu-itu saja. Entah itu untuk sarapan, makan siang, camilan sore, atau makan malam. Namun, justri makanan “itu-itu saja” inilah yang menyimpan potensi besar untuk dijadikan ide usaha. Makanan tersebut selalu dicari, sering dibeli, dan jarang mengecewakan. Kalau kamu sedang mencari ide jualan makanan yang laku setiap hari, daftar di bawah ini bisa menjadi titik awal yang menjanjikan!
1. Martabak
Martabak merupakan salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia. Martabak telur disukai karena bercita rasa gurih dengan isian daun bawang dan daging cincang, membuatnya cocok untuk makan malam. Sementara itu, martabak manis begitu menggiurkan dengan topping-nya yang beragam; mulai dari cokelat, keju, kacang, wijen, hingga red velvet.
Karena disukai berbagai kalangan, martabak pun berpeluang besar untuk dijual di area kampus, kos-kosan, perumahan, atau via aplikasi pesan-antar online. Untuk menarik perhatian pasar, kreasikan aneka topping sesuai tren.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (tepung, susu, telur, topping, dan lainnya): Rp1,5 juta;
- Kompor gas, cetakan martabak manis, penggorengan: Rp2,5 juta;
- Gerobak sederhana: Rp1 juta;
- Kemasan dan branding: Rp500.000;
- Estimasi modal awal jualan martabak: Rp5,5 juta
-
Perkiraan omzet
Harga martabak telur dan manis cukup beragam, rata-rata antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per porsi—bergantung pada jenis topping. Jika dalam sehari kamu bisa menjual hingga 10 porsi martabak, estimasi omzet bulanan yang dapat kamu hasilkan adalah sekitar Rp6–15 juta.
2. uduk dan kuning
Untuk menu sarapan, nasi uduk dan kuning dapat menjadi ide jualan makanan yang laku setiap hari. Perpaduan nasi bercita rasa gurih, telur, ayam goreng, perkedel, orek tempe, dan sambal kacang menjadi sumber karbohidrat dan protein untuk mengisi tenaga sebelum beraktivitas.
Kamu bisa menjualnya di dekat area perkantoran, sekolah, pasar, atau perumahan. Kabar baiknya lagi, jualan nasi uduk dan kuning membutuhkan biaya produksi yang tidak terlalu besar, tapi dapat dijual dalam porsi mengenyangkan.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (beras, santan, bumbu dapur, lauk pauk): Rp2,5 juta;
- Panci besar, rice cooker jumbo: Rp1 juta;
- Kemasan nasi bungkus: Rp500.000;
- Meja saji atau etalase: Rp1 juta;
- Estimasi modal awal jualan nasi kuning dan uduk: Rp5 juta.
-
Perkiraan omzet
Pada umumnya, nasi kuning dan uduk dijual seharga Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi. Dalam sehari, anggaplah kamu menjual rata-rata 30 porsi nasi. Artinya, total omzet yang bisa kamu dapatkan adalah sekitar Rp9–13,5 juta per bulan.
Baca juga: Rekomendasi 6 Ide Bisnis Rumahan Makanan yang Populer
3. Nasi goreng
Ini dia menu sejuta umat yang fleksibel; bisa polos (putihan), merah pakai saus, tambah telur, daging ayam, sosis, hingga seafood. Tidak mengherankan kalau nasi goreng cocok jadi menu jualan makanan yang laku setiap hari, terutama kalau dijual saat malam hari.
Proses pembuatannya pun relatif cepat karena kamu dapat menyiapkan bumbu utama di rumah. Jadi, ketika berjualan, kamu bisa langsung memasukkan bumbu tersebut bersama nasi dan lauk pauk ke dalam wajan. Di sisi lain, pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menikmati nasi goreng buatanmu.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (beras, minyak goreng, telur, dan lainnya): Rp1,5 juta;
- Kompor gas, wajan, spatula: Rp1 juta;
- Gerobak: Rp1,5 juta;
- Kemasan: Rp500.000.
- Estimasi modal awal jualan nasi goreng: Rp4,5 juta.
-
Perkiraan omzet
Di Indonesia, harga satu porsi nasi goreng umumnya adalah Rp15.000. Bayangkan setiap harinya kamu mampu menjual 30 porsi nasi goreng. Dalam sebulan, perkiraan omzet yang bisa kamu hasilkan adalah sekitar Rp13,5 juta.
4. Aneka sate
Sate termasuk makanan khas Indonesia yang disukai anak-anak sampai orang tua. Selain rasanya yang lezat, popularitas sate juga tidak terlepas dari fleksibilitas yang ditawarkan. Kamu bisa berjualan sate ayam, sate kambing, sate usus, hingga sate kulit. Bahkan, kini juga telah hadir versi kekinian seperti sate taichan bumbu kacang.
Dengan cita rasa gurih dan sentuhan manis dari kecap, sate cocok dijadikan camilan maupun lauk untuk makan berat. Kamu dapat menjualnya di depan rumah, gerobak kaki lima, atau secara online melalui aplikasi pesan-antar.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku dan tusuk sate: Rp1,5 juta;
- Alat bakar arang atau gas: Rp1 juta;
- Peralatan tambahan: Rp1 juta;
- Kemasan: Rp500.000;
- Estimasi modal awal jualan sate: Rp4 juta.
-
Perkiraan omzet
Satu porsi sate biasanya terdiri dari 10 tusuk dengan harga bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000. Apabila kamu berhasil menjual 20 porsi sate dalam sehari, estimasi omzet bulanan yang akan kamu dapatkan adalah sekitar Rp12–18 juta.
5. Roti bakar
Baik disajikan dengan topping manis maupun gurih, roti bakar cocok untuk jadi teman nongkrong atau jajan saat malam hari. Tidak mengherankan jika menu satu ini menjadi salah satu menu jualan makanan yang laku setiap hari.
Agar bisa memenuhi selera konsumen yang beragam, sediakan berbagai jenis topping seperti cokelat, keju, aneka selai, kacang, hingga telur dan smoked beef. Biasanya, roti bakar cenderung laris manis di area sekitar kampus, kos-kosan, dan kompleks perumahan.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (roti tawar, margarin, aneka topping): Rp1,5 juta;
- Pemanggang roti, kompor gas: Rp1,5 juta;
- Kemasan dan banner: Rp500.000
- Estimasi modal awal jualan: Rp3,5 juta.
-
Perkiraan omzet
Harga roti bakar di Indonesia cukup beragam, bergantung pada jenis topping. Kamu dapat menjualnya seharga Rp12.000 hingga Rp20.000 per porsi. Jika tiap harinya kamu berhasil menjual hingga 15 porsi roti bakar, jumlah omzet yang akan kamu terima adalah sekitar Rp5,4–9 juta per bulan.
6. Sistagor
Sistagor merupakan akronim dari sosis dan kentang goreng. Kamu dapat menjualnya secara terpisah atau paketan. Supaya lebih menarik, sediakan variasi menu seperti sosis telur gulung, sosis isi cheese melt, hingga kentang goreng dengan topping aneka bumbu. Jangan lupa siapkan saus tomat, saus sambal, dan mayones untuk menambah cita rasa.
Jajanan simpel ini biasanya disukai oleh anak-anak sekolah dan remaja. Jadi, untuk mendapatkan banyak pelanggan, kamu bisa berjualan di dekat sekolah, tempat kursus belajar, atau taman saat jam istirahat atau bubaran pulang sekolah.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (sosis, kentang goreng frozen, minyak goreng): Rp1,5 juta;
- Bahan tambahan (opsional; telur, keju, dan lainnya): Rp250.000;
- Tusuk sate: Rp250.000;
- Wajan, kompor gas: Rp1 juta;
- Gerobak mini: Rp1,5 juta;
- Estimasi modal awal jualan sistagor: Rp4,5 juta.
-
Perkiraan omzet
Bergantung pada isi masing-masing menu, sistagor bisa kamu jual seharga Rp15.000 hingga Rp20.000 per porsi. Dalam sehari, anggaplah kamu mampu menjual hingga 20 porsi sistagor. Artinya, total estimasi omzet bulanan yang dapat kamu terima adalah sekitar Rp9–12 juta.
Baca juga: 14 Ide Jualan Makanan Kekinian yang Banyak Dicari
7. Ayam geprek
Ide lain jualan makanan yang laku setiap hari di Indonesia adalah ayam geprek. Pada menu satu ini, ayam goreng crispy diulek atau digeprek langsung dengan sambal. Menariknya, sambal ayam geprek biasanya memiliki tingkat pedas dan jenis yang beragam, seperti sambal bawang, sambal korek, dan sambal terasi.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengkombinasikan ayam geprek dengan telur asin, keju mozarella, hingga telur orak-arik. Keragaman sajian ini membuat ayam geprek cocok dengan selera banyak orang. Apalagi, ia juga cocok dimakan saat siang maupun malam hari, sehingga potensi penjualannya cukup tinggi.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (ayam potong, cabai, bumbu dapur, dan lainnya): Rp2 juta;
- Wajan, kompor gas: Rp1,5 juta;
- Peralatan dapur (ulekan, pisau, dan lainnya): Rp1,5 juta;
- Meja dan perlengkapan saji: Rp1 juta;
- Kemasan: Rp500.000;
- Estimasi modal awal jualan ayam geprek: Rp6,5 juta.
-
Perkiraan omzet
Rata-rata harga ayam geprek adalah sekitar Rp18.000 per porsi. Bayangkan jika dalam sehari kamu berhasil menjual 15 porsi ayam geprek. Berarti, perkiraan total omzet yang dapat kamu hasilkan adalah sekitar Rp8,1 juta per bulan.
8. Kebab mini
Kebab mini merupakan makanan cepat saji berupa gulungan roti pita atau tortilla berisi daging cincang, saus, dan sayuran. Karena ukurannya mini, kebab satu ini pun cocok dijadikan camilan sehari-hari. Apalagi, variasi menunya juga menarik karena bisa ditambahkan keju, telur, mayones, hingga sosis.
Dengan isian yang cukup padat, kebab mini umumnya disukai anak muda karena cukup bergizi dan bisa dinikmati secara instan—cocok untuk gaya hidup urban masa kini. Kamu bisa menjualnya saat car free day, atau membuka booth di pinggir jalan. Opsi lainnya adalah menjual kebab mini dalam bentuk frozen, sehingga pelanggan bisa membelinya untuk stok di rumah.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (daging, sayur, tortilla atau roti pita, saus): Rp1,5 juta;
- Alat pemanggang elektrik atau gas: Rp750.000;
- Meja dan peralatan (spatula, pisau, dan lainnya): Rp1 juta;
- Kemasan food grade: Rp250.000;
- Spanduk dan papan menu: Rp300.000.
- Estimasi modal awal jualan kebab mini: Rp3,8 juta.
-
Perkiraan omzet
Kebab mini termasuk jajanan berharga terjangkau, rata-rata sekitar Rp10.000 per porsi. Apabila bisa menjual 20 porsi kebab dalam sehari, kamu berpeluang untuk mendapatkan omzet bulanan hingga kurang-lebih Rp6 juta.
9. Bakso bakar
Pada dasarnya, bakso bakar merupakan bakso biasa yang ditusuk seperti sate dan diolesi bumbu pedas-manis. Kemudian, tusukan bakso tersebut dibakar hingga beraroma smoky. Biasanya, satu tusuk terdiri dari 3–5 bakso, bergantung pada ukurannya.
Dengan proses produksi yang simpel tersebut, berjualan bakso bakar cenderung praktis. Di sisi lain, pelanggan juga tak harus menunggu terlalu lama untuk bisa menikmati pesanan mereka. Kabar baiknya lagi, bakso bakar disukai oleh semua kalangan sehingga menjadikannya menu jualan makanan yang laku setiap hari.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (bakso, bumbu, tusukan sate): Rp1 juta;
- Alat bakar arang atau gas: Rp750.000;
- Meja booth atau gerobak mini: Rp1,5 juta;
- Kemasan food-grade: Rp250.000;
- Estimasi modal awal jualan bakso bakar: Rp3,5 juta.
-
Perkiraan omzet
Harga pasaran bakso bakar biasanya antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per tusuk. Kalau bisa menjual 50 tusuk bakso dalam sehari, estimasi total omzet yang dapat kamu hasilkan adalah sekitar Rp4,5–7,5 juta per bulan.
Baca juga: 12 Ide Jualan di Sekolah SD, Pasti Laku!
10. Siomay
Siomay merupakan jajanan kukus berupa kulit pangsit yang diisi gilingan daging ayam atau ikan tenggiri. Kemudian, siomay tersebut disajikan dengan kol, telur, tahu, kentang, dan pare. Tidak ketinggalan siraman bumbu kacang gurih, sedikit kecap, dan perasan jeruk limau untuk meningkatkan cita rasa.
Karena dimasak dengan cara dikukus, siomay pun menjadi salah satu pilihan jajanan yang lebih sehat. Selain itu, porsinya juga cukup mengenyangkan sehingga cocok untuk makan siang hemat atau sarapan ringan.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (tepung, ikan, kulit pangsit, tahu, telur, bumbu kacang, dan lainnya): Rp2 juta;
- Kukusan besar: Rp750.000;
- Wadah mika, sendok plastik: Rp500.000;
- Gerobak dorong atau sepeda modif: Rp2 juta;
- Estimasi modal awal jualan siomay: Rp5,25 juta.
-
Perkiraan omzet
Satu porsi siomay lengkap bisa kamu jual seharga Rp12.000. Apabila dapat menjual hingga 20 porsi dalam sehari, perkiraan omzet bulanan yang akan kamu terima adalah sekitar Rp7,2 juta.
11. Gorengan tradisional
Rasanya, hampir semua orang Indonesia menyukai gorengan. Soalnya, makanan satu ini terdiri dari banyak jenis sehingga bisa memuaskan banyak selera. Beberapa contohnya seperti tempe mendoan, tahu isi, bakwan, cireng, dan pisang goreng.
Biasanya, masyarakat Indonesia menikmati gorengan sebagai teman minum teh atau kopi, membuatnya cocok dijual saat sore hingga malam hari. Supaya laris manis, kamu bisa menjual gorengan di lokasi ramai seperti pinggir jalan, area perkantoran, perumahan, atau dititipkan ke warung-warung.
-
Estimasi modal awal
- Bahan baku (tempe, tahu, pisang, sayur, tepung, minyak goreng, dan lainnya): Rp1,5 juta;
- Kompor gas, wajan besar, gas tabung: Rp1 juta;
- Kemasan (kertas bungkus food-grade): Rp500.000;
- Gerobak mini atau meja saji: Rp1,5 juta;
- Estimasi modal awal jualan gorengan tradisional: Rp4,5 juta.
-
Perkiraan omzet
Saat ini, kebanyakan gorengan dijual dalam bentuk paket “Rp2.000 isi 3”. Dalam sehari, anggaplah ada 100 paket gorengan yang terjual. Berarti, total omzet yang bisa kamu hasilkan dalam sebulan adalah sekitar Rp6 juta.
Menjalankan usaha kuliner berpotensi memberimu pendapatan harian yang stabil, apalagi kalau kamu jualan makanan yang laku setiap hari seperti menu-menu di atas. Agar lebih cepat laku setiap harinya, sediakan metode pembayaran cashless seperti QRIS yang banyak diminati konsumen modern masa kini. Tak perlu khawatir, kamu bisa bikin QRIS gratis dan mudah dengan daftar menjadi GoPay Merchant!
Nantinya, seluruh transaksi QRIS tersebut bakal tercatat otomatis sehingga kamu tidak perlu repot merekap manual. Tak hanya itu, kamu juga bisa mempercepat pelayanan dengan menyewa GoPay Spiker. Lalu, khusus bagi merchant kategori usaha mikro (UMI), tersedia program Merchant Discount Rate (MDR) 0% alias gratis untuk transaksi sampai Rp500.000!
Tentunya, masih ada sederet keuntungan lain yang bisa kamu nikmati dengan menjadi GoPay Merchant. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan usahamu sekarang juga! Bersama GoPay Merchant, yuk, kita tingkatkan kualitas layanan dan percepat pertumbuhan usahamu!