GoPay
  • Produk

    Transfer

    Transfer ke akun sendiri
    Transfer ke orang lain

    Bayar

    QRIS
    Tokopedia
    Gojek
    Tagihan & pulsa
    Transaksi digital

    Pinjaman

    GoPay Pinjam
    GoPay Later

    Dompet Digital

    GoPay Saldo
    GoPay Tabungan by Jago
    Gopay Syariah
    GoPay Coins
    GoPay Later
    Metode Lainnya
    Laporan pengeluaran

    GoPay Aman

    Perlindungan akun
    Layanan bantuan 24/7
    Jaminan Saldo Kembali
    Perlindungan data & privasi

    Games

    GoPay Games
  • Merchant

    Merchant

    Tentang Merchant
    QRIS Merchant
    GoPay Spiker
    Blog Merchant
  • Perusahaan

    Perusahaan

    Tentang GoPay
    Siaran pers
    Media kit
    Pertanyaan media
    Pintar Bareng GoPay
    Karier
  • Bantuan

    Help

    Bantuan Pengguna
    Bantuan Merchant
Unduh

Share

Cara Expor Barang Jualan agar Banyak Untung

11 Jul 2025

•

3 min

Cara Expor Barang Jualan agar Banyak Untung

Ingin meningkatkan usahamu? Coba expor barang karena produkmu jadi bisa dikenal konsumen luar negeri, sehingga bakal meningkatkan potensi penjualan sekaligus memperkuat citra brand. Namun, ada strategi dan prosedur expor yang perlu kamu ketahui supaya nanti tidak rugi di tengah jalan. Yuk, cari tahu cara expor barang dengan tepat di bawah ini!

1. Tentukan produk yang akan diekspor dari hasil riset pasar

Pertama, tentukan dulu produk yang mau kamu jual di pasar internasional. Cari tahu produk apa yang sedang diminati atau dibutuhkan oleh konsumen luar negeri. Informasi ini bisa kamu dapatkan dengan mencari tahu produk lokal yang sedang naik daun di e-Commerce luar negeri, seperti Alibaba atau Amazon.

Cara lainnya adalah menganalisis tren expor Indonesia, yakni dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS), laporan dari Kementerian Perdagangan, atau International Trade Center (ITC) Trade Map.

2. Dapatkan izin ekspor dari pemerintah 

Supaya proses expor barang berjalan lancar, kamu harus memiliki izin usaha dari pemerintah. Untuk mendapatkan izin tersebut, pastikan usahamu sudah mengantongi berbagai dokumen legalitas berikut ini:

    • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha untuk keperluan perpajakan expor-impor, dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP);
    • Nomor Induk Berusaha (NIB) berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Eksportir (APE), dan izin usaha resmi dari pemerintah;
    • Perizinan usaha berbasis risiko untuk mengukur tingkat risiko atau potensi bahaya suatu usaha;
  • Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dari Direktorat Jenderal Bea Cukai sebagai syarat izin utama untuk expor produk.

3. Pastikan produk sudah bersertifikasi internasional

Salah satu tantangan terbesar expor barang adalah meyakinkan konsumen luar negeri serta memenuhi regulasi negara tujuan. Sebagai solusinya, pastikan produkmu layak expor dengan melakukan sertifikasi internasional untuk membuktikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kesehatan, serta mempunyai kemasan yang baik. Sertifikat tersebut bisa kamu peroleh melalui lembaga resmi di Indonesia maupun mitra lembaga sertifikasi yang diakui secara internasional.

Baca Juga: Manfaat dan Contoh Bisnis Export Import

4. Lengkapi syarat dokumen ekspor

Cara expor barang membutuhkan sejumlah dokumen, yang biasanya diperiksa saat clearance di bandara atau pelabuhan. Berikut beberapa dokumen yang wajib kamu siapkan sebagai exportir:

  • Packing list: Rincian barang yang akan dikirim, seperti jumlah dan volume;
  • Commercial invoice: Bukti transaksi antara exportir dan importir, berisi jumlah produk, harga, hingga syarat pembayaran;
  • Bill of Lading (B/L): Dokumen pengiriman barang dari jasa logistik;
  • Surat Keterangan Asal (SKA): Menunjukkan bahwa produk berasal dari Indonesia, dapat membantu mengurangi bea masuk apabila negara tujuan punya Free Trade Agreement (FTA) dengan Indonesia.
  • Pemberitahuan Expor Barang (PEB): Dokumen yang harus diisi oleh exportir, lalu dilaporkan melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW) untuk keperluan bea cukai.

5. Tentukan negara tujuan ekspor 

Selain mempertimbangkan tingkat permintaan, pelajari pula soal regulasi yang berlaku di sana. Sebab, beberapa negara punya regulasi yang sangat ketat terhadap bahan baku, pengemasan, atau label produk. Contohnya seperti Uni Eropa yang melarang produk berbahan kimia tertentu. 

Lalu, cek juga perjanjian dagang yang berlaku. Misalnya, eksport ke negara-negara ASEAN idealnya bisa bebas bea masuk melalui skema ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tak kalah penting, pahami sistem pajak dan kepabeanan yang berlaku di negara tujuan.

6. Pilih jasa pengiriman yang tepat

Jalur laut umumnya cocok untuk barang besar atau berjumlah banyak, dan biayanya relatif lebih murah. Sedangkan jalur udara lebih disarankan untuk produk yang urgent atau rentan rusak, tapi memang biayanya lebih tinggi.

Bekerja samalah dengan penyedia jasa freight forwarder profesional dan berpengalaman. Mereka dapat membantumu mengurus kontainer, dokumen, sampai pengiriman door-to-door. Pastikan perusahaan tersebut juga memiliki asuransi dan layanan tracking untuk memastikan produknya sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik.

Bukan sekadar mengirim barang ke luar negeri, cara expor barang juga butuh strategi dari banyak sisi; mulai dari riset pasar, dokumen, perizinan, pengiriman, hingga kepabeanan. Untuk menyiapkan biaya kepabeanan expor barang, maksimalkan penerimaan transaksi dengan memakai QRIS!

Melalui QRIS, pelanggan bisa membayar secara mudah hanya dengan scan satu kode melalui berbagai aplikasi dompet digital atau mobile banking. Untuk merasakan keuntungan tersebut, bergabunglah menjadi GoPay Merchant untuk bikin QRIS gratis langsung jadi!

Nantinya, semua transaksi QRIS tersebut bakal tercatat otomatis dalam aplikasi GoPay Merchant, sehingga kamu tak perlu repot merekap manual. Plus, kamu juga bisa menyewa speaker box GoPay Spiker untuk mempercepat pelayanan. Lalu, khusus buat merchant kategori usaha mikro (UMI), ada program Merchant Discount Rate (MDR) 0% untuk transaksi sampai Rp500.000! Yuk, download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan usahamu sekarang juga!

Daftar GoPay Merchant Sekarang!

Artikel Terkait

Tetap Simpel, Ini 11 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari
11 Juli 2025 • 7 min read
Tetap Simpel, Ini 11 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari
Merchant
12 Ide Usaha yang Cocok untuk Anak Muda, Kekinian dan Laris!
11 Juli 2025 • 8 min read
12 Ide Usaha yang Cocok untuk Anak Muda, Kekinian dan Laris!
Merchant
Price List Adalah: Definisi, Manfaat, Contoh Daftarnya
11 Juli 2025 • 3 min read
Price List Adalah: Definisi, Manfaat, Contoh Daftarnya
Merchant
Maklon Adalah: Fungsi, Kelebihan, dan Contohnya
11 Juli 2025 • 3 min read
Maklon Adalah: Fungsi, Kelebihan, dan Contohnya
Merchant
Anti-Ribet, Begini Cara Buat Surat izin Usaha Kamu
11 Juli 2025 • 3 min read
Anti-Ribet, Begini Cara Buat Surat izin Usaha Kamu
Merchant
6 Cara Menabung untuk Modal Usaha Sendiri
11 Juli 2025 • 3 min read
6 Cara Menabung untuk Modal Usaha Sendiri
Merchant

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Download - Google Play GoPay
Download - App Store GoPay

Call Center: 1500729

customerservice@gopay.co.id

Produk

  • Transfer
  • Bayar
  • Pinjaman
  • Dompet Digital
  • Aman
  • GoPay Games

Merchant

  • Tentang Merchant
  • QRIS Merchant
  • GoPay Spiker
  • Blog Merchant

Perusahaan

  • Tentang GoPay
  • Siaran Pers
  • Media Kit
  • Pertanyaan Media
  • Karier

Lainnya

  • Bantuan
  • Bantuan Merchant
  • Blog
  • Promo
  • Hubungi Kami
  • Pemberitahuan Privasi
Hubungi Kami
Gedung Pasaraya Blok M, Gedung B, Lt. 3 Jalan Iskandarsyah II No. 2, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
1500729

GoPay Indonesia berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia. GoPay Pinjam oleh PT Mapan Global Reksa dan GoPay Later oleh PT Multifinance Anak Bangsa berizin dan diawasi oleh OJK.

© 2023-2025 GoPay - PT Dompet Anak Bangsa. All Rights Reserved.