Selain menunggu investor atau pinjaman bank, kamu juga bisa cari cara menabung untuk modal usaha. Dengan menabung, modal tersebut bakal 100% jadi milikmu sendiri. Hal ini bakal memberimu lebih banyak kebebasan dalam menjalankan usaha, tentunya tanpa beban utang maupun tekanan bunga!
Kabar baiknya lagi, cara menabung modal usaha juga tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan strategi yang tepat, siapa pun bisa melakukannya untuk mendirikan usaha. Yuk, cari tahu cara-caranya melalui ulasan berikut!
1. Pasang target modal yang spesifik dan realistis
Pertama, tentukan dulu target jumlah modal yang ingin kamu kumpulkan. Supaya lebih spesifik dan realistis kamu perlu riset dulu jenis usaha yang bakal dijalankan dan hitunglah kebutuhan modal awalnya. Lalu, pecahlah target besar tersebut menjadi target bulanan atau mingguan supaya lebih ringan dicapai.
Misalnya, kamu ingin membuka usaha catering sehat rumahan. Setelah dihitung, ternyata kebutuhan modal awal untuk bahan baku, peralatan, kemasan, dan promosi adalah Rp6 juta. Kalau ingin mencapainya dalam enam bulan, artinya kamu perlu menabung Rp1 juta per bulan atau sekitar Rp250.000 per minggu.
2. Pantau pengeluaran secara rutin
Sering kali, tantangan terbesar dari menabung untuk modal usaha sendiri ada di ketidaktahuan kita uang tersebut pergi ke mana. Untuk menghindari risiko tersebut, rutinlah mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun itu.
Kemudian, lakukan evaluasi mingguan untuk mengetahui apa saja yang bisa dipangkas. Dari sinilah kamu dapat menemukan “pengeluaran bocor”, seperti langganan platform streaming yang tidak digunakan atau jajan harian. Jadi, dana yang tadinya “bocor” tersebut bisa kamu alihkan ke tabungan usaha.
3. Utamakan pembelian penting saja
Kesuksesan cara menabung untuk modal usaha sangat bergantung pada prioritas pengeluaran. Jangan sampai gaji atau pemasukanmu justru habis untuk belanja konsumtif, lalu kamu beralasan bahwa “tidak ada uang cukup untuk ditabung”.
Oleh sebab itu, utamakan pembelian penting saja. Terapkan prinsip 50:30:20 yang mengalokasikan 50% pemasukan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk menabung. Namun, kalau ingin lebih cepat mengumpulkan modal usaha, kamu bisa memperbanyak porsi menabung sesuai target.
Baca Juga: Ide Jualan Makanan Modal Kecil
4. Buat rekening khusus tabungan modal usaha
Pisahkan tabungan usaha dari rekening harian supaya kamu tidak tergoda mengambil uang tersebut. Tidak hanya itu, rekening terpisah juga dapat memudahkan kamu dalam memantau progress modal, sebab uang tabungan benar-benar hanya dialokasikan untuk usaha.
Sebelum membuat rekening khusus tabungan modal usaha, bandingkan beberapa bank atau produk tabungan sekaligus. Kemudian, pilihlah rekening tabungan yang suku bunganya paling kompetitif. Tak kalah penting, utamakan pula rekening dengan biaya administrasi murah agar tabunganmu lebih cepat terkumpul.
5. Tetap disiplin dalam menabung
Cara menabung untuk modal usaha hanya bisa berhasil kalau kamu melakukannya secara rutin dan konsisten. Artinya, jangan tunggu ada sisa uang untuk menabung; sebaliknya, jadikan menabung sebagai kewajiban di setiap awal bulan.
Untuk “memaksa” diri agar disiplin menabung, manfaatkan fitur autodebet yang biasanya ditawarkan oleh tabungan. Jadi, setiap tanggal tertentu, sebagian danamu akan otomatis ditransfer ke rekening tabungan usaha. Kalau belum mengaktifkan autodebet, kamu juga bisa mengaktifkan pengingat bulanan agar tidak lupa menabung.
6. Cari sumber pemasukan tambahan
Kalau ternyata pendapatan utamamu tidak cukup untuk menabung modal usaha sesuai target, pertimbangkan mencari penghasilan tambahan. Kamu bisa melakukan side hustle, seperti jualan online, memberikan les privat, menjadi content creator, atau bergabung dengan program affiliate marketing. Opsi lainnya adalah bekerja part time sebagai penjaga toko, kurir, hingga barista.
Di samping itu, masih ada pula program insentif UMKM yang diadakan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Ikuti program tersebut untuk mendapat kesempatan menerima bantuan modal, hibah UMKM, hingga pelatihan berbayar.
Baca Juga: Serba-serbi Pinjaman Komersial untuk Calon Pengusaha
Cara menabung untuk modal usaha memang butuh komitmen tinggi, tapi bukan berarti mustahil. Kuncinya terletak pada konsistensi dan pengelolaan yang secara bijak. Namun, kalau kamu butuh tambahan dana dengan proses lebih cepat dan aman, GoPay Pinjam Modal sangat layak untuk dipertimbangkan.
Melalui GoPay Pinjam Modal, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana hingga Rp180 juta tanpa perlu menyerahkan jaminan apa pun. Bunganya kompetitif dan tenornya pun fleksibel hingga 12 bulan. Tak hanya itu, prosesnya pun relatif mudah dan cepat karena dilakukan secara online melalui aplikasi GoPay Merchant.
Layanan GoPay Pinjam Modal tersedia eksklusif bagi pelaku usaha yang sudah terdaftar sebagai GoPay Merchant. Jadi, untuk menikmati kemudahan pinjam dana dari GoPay Pinjam Modal, daftarkan dulu usahamu dengan download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga! Setelah itu, rutinlah menerima transaksi melalui aplikasi untuk mendapatkan akses ke GoPay Pinjam Modal. Yuk, bangun modal dan tumbuhkan usahamu bersama GoPay Pinjam Modal dan GoPay Merchant!