Kegiatan menjalankan bisnis pasti tidak bisa lepas dari yang namanya pengeluaran, entah untuk membeli bahan baku, melunasi tagihan bulanan, hingga membayar gaji karyawan. Supaya total pengeluaran tidak berlebihan dan membahayakan keuangan bisnis, kamu perlu membuat laporan keuangan secara berkala.
Apa Itu Laporan Pengeluaran?
Sesuai namanya, laporan pengeluaran adalah dokumen berisi info pengeluaran atau detail biaya yang telah bisnis kamu keluarkan selama periode tertentu. Melalui laporan satu ini, kamu bisa mendapatkan informasi tentang setiap pengeluaran yang terjadi, arus keluar uang dalam bisnis, hingga sumber pengeluaran tersebut.
4 Manfaat Membuat Laporan Pengeluaran
Dengan membuat laporan pengeluaran secara rutin, bisnis kamu bisa merasakan berbagai manfaat berikut ini:
1. Menghindari kelebihan pengeluaran
Seperti yang sudah disebutkan, laporan satu ini mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan bisnis selama periode tertentu. Kalau seandainya laporan menunjukkan bahwa pengeluaran sudah hampir mencapai batas maksimal, padahal periode tersebut belum berakhir, kamu pun bisa segera mengambil tindakan untuk mencegah kelebihan pengeluaran.
Tidak berhenti sampai situ, kamu juga bisa langsung mencari tahu dan menganalisis penyebab pengeluaran yang membengkak. Tujuannya agar hal serupa tidak terjadi pada periode berikutnya.
2. Bahan evaluasi budget saat ini
Rutin mencatat pengeluaran juga dapat membantu memahami kebiasaan belanja dalam bisnis sekaligus melakukan evaluasi budget. Melalui laporan yang merekam pengeluaran bisnis, kamu dapat mengetahui apakah budgeting atau alokasi biaya bisnis kamu sudah tepat. Jadi, kalau misalnya ditemukan masalah, misalnya ada pengeluaran yang melebihi budget, kamu bisa melakukan penyesuaian dan lebih bijak dalam mengeluarkan uang.
3. Mempermudah pengawasan arus kas
Idealnya, laporan keuangan tidak cuma mencatat detail pengeluaran bisnis selama periode tertentu, tapi juga sumber pemasukan yang mendanai pengeluaran tersebut. Dengan kata lain, laporan pengeluaran bisa memudahkan kamu dalam mengawasi cash flow atau arus kas bisnis. Kamu jadi tahu sumber pemasukan tiap bulan dan ke mana saja uang tersebut dibelanjakan.
Dari hasil monitor arus kas ini, akan terlihat pula kondisi keuangan bisnis kamu; apakah baik-baik saja atau justru mengkhawatirkan. Gunakan data arus kas selama beberapa periode untuk memprediksi kondisi keuangan bisnis di masa depan, sehingga kamu bisa melakukan antisipasi untuk menyelamatkan keuangan.
4. Panduan untuk tujuan finansial
Saat ini, tujuan atau milestone apa yang ingin dicapai bisnis kamu? Catatan pengeluaran bisa membantu kamu mencapai tujuan tersebut.
Katakanlah kamu hendak membeli mesin baru untuk memproduksi barang dagangan. Dengan menjadikan tujuan tersebut sebagai prioritas, kamu bisa mengesampingkan pengeluaran lain yang tidak krusial. Nah, hal ini bisa lebih mudah dilakukan dengan laporan pengeluaran. Dengan melihat daftar pengeluaran, kamu jadi tahu biaya apa saja yang harus dipangkas agar bisa dialokasikan untuk membeli mesin baru.
Contoh Laporan Pengeluaran
Tiap bisnis pasti memiliki standar dan format berbeda dalam menyusun laporan pengeluaran. Namun, sebagai gambaran sederhana, berikut contoh catatan pengeluaran bisnis untuk periode satu bulan:
Cara Membuat Laporan Pengeluaran
Penyusunan catatan pengeluaran bisnis tidaklah rumit. Tentukan dulu periode yang dari catatan tersebut, biasanya bisa dalam waktu sebulan atau tiga bulan. Sebagai contoh, katakanlah kamu hendak membuat catatan pengeluaran untuk periode Agustus 2023. Maka, kumpulkan data pemasukan dan pengeluaran yang terjadi selama bulan tersebut. Baru setelah itu kamu bisa menyusun laporan pengeluaran seperti contoh di atas.
Dengan kata lain, kamu perlu menyimpan seluruh nota, struk, atau bukti atas pengeluaran yang kamu lakukan. Kalau ada bukti pengeluaran yang hilang, catatan kamu pun berisiko tidak akurat. Nah, untuk menghindari kejadian seperti di atas, kamu bisa menggunakan teknologi seperti GoPay untuk transfer dan pembayaran.
Dengan bergabung menjadi GoPay Merchant, kamu bisa mendapatkan laporan transaksi harian secara lengkap dari aplikasi GoPay. Bahkan, tersedia pula fitur Laporan Pengeluaran yang mencatat rangkuman pengeluaran bisnis dengan metode pembayaran dalam aplikasi GoPay, seperti GoPay, GoPayLater, kartu debit/kredit, Jago, dan LinkAja. Fitur ini memudahkan kamu untuk memonitor dan mengontrol pengeluaran bisnis, sekaligus membantu untuk mewujudkan tujuan finansial.
Baca juga: Atur Keuanganmu dengan Fitur Laporan Pengeluaran Aplikasi GoPay
Rutin membuat catatan pengeluaran akan membantu bisnis kamu untuk evaluasi budget, mempermudah monitor arus kas, mencegah kelebihan pengeluaran, hingga membantu mencapai tujuan finansial. Tak perlu ribet, penyusunan laporan keuangan bisa lebih mudah kamu lakukan kalau menjadi GoPay Merchant.
Tidak cuma mempercepat transaksi melalui fitur scan kode QR, aplikasi GoPay juga dapat menyediakan laporan transaksi yang lengkap dan mudah dipahami. Alhasil, kamu pun bisa lebih mudah melacak pemasukan dan pengeluaran bisnis, serta mendapatkan informasi keuangan yang dibutuhkan dari laporan tersebut. Yuk, kembangkan bisnis kamu dengan daftar menjadi GoPay Merchant sekarang juga!