Wirausahawan Adalah Pemilik Usaha, Ini Cara Memulainya!

17 July 2025

3 min

Tidak semua orang cocok bekerja menjadi karyawan, dan tentunya hal tersebut bukanlah suatu masalah. Kalau kamu cukup berani menghadapi ketidakpastian, dan punya kreativitas tinggi untuk memecahkan masalah bisnis, mungkin menjadi wirausahawan adalah jalur karier yang cocok buatmu. Namun, bagaimana cara memulainya? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!

Apa Itu Wirausahawan? 

Wirausahawan adalah seseorang yang mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha sendiri untuk meraih keuntungan sekaligus. Caranya adalah dengan menciptakan produk berdaya jual sekaligus memiliki suatu nilai bagi masyarakat. 

Itulah kenapa pada umumnya, wirausahawan memiliki inisiatif yang tinggi. Mereka bergerak sendiri untuk membuat keputusan penting sekaligus bertanggung jawab penuh atas hasilnya. Tak hanya itu, wirausahawan juga biasanya mampu melihat peluang di tengah tantangan, kemudian mengubahnya menjadi kesempatan bisnis.

Baca juga: Kisah Inspiratif 7 Wirausahawan Sukses di Indonesia

Tugas Seorang Wirausahawan

Sebagai pendiri dan pemilik bisnis, wirausahawan memiliki banyak tugas penting seperti:

  • Merancang model bisnis, arah pengembangan usaha, dan strategi pemasaran;
  • Membuat keputusan bisnis berbasis data secara cepat dan tepat;
  • Mengelola sumber daya seperti modal, waktu, bahan baku, dan tenaga kerja secara efisien;
  • Mengidentifikasi potensi risiko dan menyusun strategi mitigasi;
  • Rutin berinovasi agar bisnis tetap unggul dan relevan;
  • Memahami kebutuhan pelanggan, membangun kepercayaan, dan memberikan pelayanan yang memuaskan;
  • Memimpin tim dengan baik saat bisnis mulai berkembang;
  • Menjalankan evaluasi berkala untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu dipertahankan atau diperbaiki dalam bisnis.

Cara Menjadi Wirausahawan

Bagi yang tertarik menjadi wirausahawan, kamu tidak bisa asal menjual produk berdasarkan ide. Agar usahamu semakin berkembang, ini dia tahapan yang sebaiknya kamu ikuti:

1. Temukan dan validasi ide bisnismu

Semua jenis bisnis pasti dimulai dari sebuah ide. Namun, tidak semua ide layak dikembangkan. Oleh sebab itu, temukan dulu ide yang benar-benar potensial dan lakukan validasi pasar. Coba cari tahu masalah yang sering dihadapi orang-orang di sekitarmu, lalu temukan solusi efektifnya. Jika sudah, ujilah ide tersebut dalam skala kecil, misalnya dengan membuat survei online, membuka pre-order, atau menawarkannya ke keluarga dan teman-teman terdekat.

2. Buat rencana bisnis yang mendalam

Tahap lain yang tidak boleh terlewat dalam menjadi wirausahawan adalah pembuatan rencana bisnis (business plan). Berbentuk dokumen tertulis, rencana bisnis berisi detail terkait usahamu; mulai dari deskripsi produk, keunikan, target pasar, analisis pasar dan pesaing, rencana operasional, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan. Dokumen inilah yang akan menjadi panduanmu dalam mengembangkan usaha dan membuat keputusan bisnis.

3. Siapkan modal

Berdasarkan business plan yang sudah dibuat, kamu akan mengetahui kebutuhan bisnismu. Dari sinilah kamu dapat menghitung jumlah modal awal yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan modal tersebut, kamu bisa mengambilnya dari tabungan pribadi, mengajukan pinjaman ke bank, atau mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR). Opsi lainnya adalah ikut program inkubator bisnis, pendanaan startup, atau mengadakan crowdfunding.

4. Daftarkan izin usaha

Beberapa jenis izin usaha yang perlu kamu dapatkan sebagai wirausahawan adalah Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Pangan Industri Rumah Tangga bagi yang menjual makanan dan/atau minuman buatan industri rumahan, BPOM untuk makanan atau kosmetik yang beredar luas, dan sertifikat halal untuk produk yang menyasar konsumen Muslim.

5. Promosikan usahamu

Tanpa promosi, produkmu bakal sulit dikenal walaupun kualitasnya bagus. Karena itu, terapkan strategi pemasaran yang relevan dengan target pasarmu. Buatlah akun media sosial bisnis di Instagram dan TikTok. Kemudian, rutinlah mengunggah konten foto dan video berkualitas HD. Sesekali, adakan giveaway atau promo serupa untuk meningkatkan engagement.

6. Pantau tren terkini

Wirausahawan sukses adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan zaman. Jadi, agar tidak ketinggalan, kamu perlu memantau tren terkini di dunia bisnis. Contohnya, pembayaran cashless yang belakangan ini amat populer, terutama dengan QRIS. Cukup dengan scan satu kode QR yang sama, pelanggan sudah bisa melakukan pembayaran. Di sisi lain, kamu tak perlu mencatat transaksi secara manual karena sistem QRIS akan otomatis merekapnya.

Berkarier sebagai wirausahawan adalah keputusan menantang sekaligus penuh peluang. Supaya bisnismu selalu relevan, ikuti terus tren terkini, termasuk dalam aspek pembayaran cashless dengan QRIS.

Tenang saja, kamu bisa bikin QRIS gratis dan gampang dengan daftar menjadi GoPay Merchant! Begitu pembayaran QRIS resmi aktif, seluruh transaksimu bakal tercatat otomatis sehingga kamu tidak perlu repot merekap manual. Selain itu, GoPay Merchant juga bisa menyewa speaker box GoPay Spiker untuk mempercepat pelayanan. 

Kabar baiknya lagi, ada program Merchant Discount Rate (MDR) 0% alias gratis untuk transaksi sampai Rp500.000, khusus bagi merchant kategori usaha mikro (UMI). Tunggu apa lagi? Download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga untuk menikmati seluruh keuntungan tersebut!

Artikel Terkait