GoPay
  • Produk

    Transfer

    Transfer ke akun sendiri
    Transfer ke orang lain

    Bayar

    QRIS
    Tokopedia
    Gojek
    Tagihan & pulsa
    Transaksi digital

    Pinjaman

    GoPay Pinjam
    GoPay Later

    Dompet Digital

    GoPay Saldo
    GoPay Tabungan by Jago
    Gopay Syariah
    GoPay Coins
    GoPay Later
    Metode Lainnya
    Laporan pengeluaran

    GoPay Aman

    Perlindungan akun
    Layanan bantuan 24/7
    Jaminan Saldo Kembali
    Perlindungan data & privasi

    Games

    GoPay Games
  • Merchant

    Merchant

    Tentang Merchant
    QRIS Merchant
    GoPay Spiker
    Blog Merchant
  • Perusahaan

    Perusahaan

    Tentang GoPay
    Siaran pers
    Pertanyaan media
    Pintar Bareng GoPay
    Karier
  • Bantuan

    Help

    Bantuan Pengguna
    Bantuan Merchant
Unduh

Share

Cara Menghitung Keuntungan Jualan dengan Tepat

31 Jan 2025

•

3 min

Cara Menghitung Keuntungan Jualan dengan Tepat

Untuk memastikan kelangsungan usaha, kamu perlu rutin memantau kondisi keuangan bisnis dengan mengetahui cara menghitung keuntungan jualan. Jadi, kamu bisa langsung tahu apakah bisnis mampu menghasilkan keuntungan atau justru merugi. Selain itu, kamu juga bisa mengambil keputusan strategis dengan lebih mudah. Nah, seperti apa rumusnya?

Komponen Keuntungan Jualan

Penghitungan keuntungan jualan umumnya melibatkan beberapa komponen yang saling berkaitan. Berikut komponen-komponen yang dimaksud:

Pengeluaran usaha

Pengeluaran usaha meliputi seluruh biaya yang kamu keluarkan untuk menjalankan bisnis. Beberapa pengusaha membagi pengeluaran usaha menjadi biaya tetap dan variabel. Biaya tetap adalah jenis biaya yang nominalnya terus sama, contohnya biaya sewa kios. Sedangkan, biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya mengikuti tingkat pemakaian, seperti tagihan listrik dan biaya bahan baku.

Harga pokok penjualan

Cara menghitung keuntungan jualan juga perlu mempertimbangkan harga pokok penjualan (HPP), yakni total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk dalam satu periode. Suatu usaha bisa dikatakan untung apabila hasil penjualan produk sudah melebihi HPP. Kalau ternyata hasil penjualan masih sama dengan HPP, berarti usaha tersebut belum menghasilkan keuntungan.

Pendapatan usaha

Pendapatan usaha adalah total uang yang didapatkan dari aktivitas seperti penjualan produk. Sementara itu, pendapatan non-usaha berasal dari aktivitas di luar penjualan produk, misalnya seperti investasi saham, reksadana deposito, dan sebagainya. 

Laba kotor

Dalam cara menghitung keuntungan jualan, kamu juga perlu mempertimbangkan laba kotor dan bersih. Laba kotor merujuk pada hasil pendapatan usaha yang sudah dikurangi dengan HPP. Nilai laba satu ini dapat menunjukkan efisiensi dalam mengelola biaya produksi dan penjualan.

Laba bersih

Sementara itu, laba bersih adalah total keuntungan akhir yang diperoleh setelah laba kotor dikurangi dengan semua pengeluaran usaha, mulai dari biaya operasional, bunga pinjaman, hinga pajak. Laba bersih dapat menunjukkan kesehatan keuangan usaha kamu secara keseluruhan dan menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan investasi pada usaha.

Cara Menghitung Keuntungan Jualan 

Setelah memahami komponen-komponen di atas, kini saatnya kamu mengetahui rumus untuk menghitung keuntungan jualan:

Rumus sederhana

Metode penghitungan sederhana melibatkan dua rumus, yakni untuk menghitung laba kotor dan laba bersih:

  • Rumus laba kotor = harga jual - harga pokok
  • Rumus laba bersih = laba kotor - (% biaya operasional + % biaya non-operasional)

Sebagai contoh, katakanlah kamu menjual kaos dengan harga Rp100.000 per item, sedangkan harga pokok per item adalah Rp40.000. Lalu, kamu menentukan nilai 30% untuk biaya operasional dan 10% untuk biaya non-operasional. Maka, cara menghitung keuntungan jualan adalah:

Laba kotor =  harga jual - harga pokok

= Rp100.000 – Rp40.000

= Rp60.000

Laba bersih = laba kotor - (% biaya operasional + % biaya non-operasional)

= Rp60.000 - [(30% x Rp60.000) + (10% x Rp60.000)]

= Rp60.000 - (Rp18.000 + Rp6.000)

= Rp60.000 - Rp24.000

= Rp36.000

Rumus per batch

Biasanya, para pelaku usaha menggunakan rumus ini untuk barang-barang yang cepat laku. Misalnya, kamu berhasil menjual 1 kodi (20 item) kemeja, dengan total harga pokok untuk 20 kemeja tersebut adalah Rp1 juta.

Sebanyak 15 item terjual dengan harga Rp150.000. Lalu, agar stok segera habis, kamu memasang harga lebih murah untuk 5 item yang tersisa, yakni senilai Rp50.000 per item. Dengan situasi tersebut, berikut cara menghitung keuntungan jualan per batch:

Laba kotor = harga jual - harga pokok

= [(15 x Rp150.000) + (5 x Rp50.000)] - Rp1 juta

= (Rp2,25 juta + Rp250.000) - Rp1 juta

= Rp2,5 juta - Rp1 juta

= Rp1,5 juta

Rumus per periode

Rumus satu ini bisa dibilang paling mudah jika dibandingkan dengan dua rumus sebelumnya. Kamu hanya perlu menjumlahkan penjualan semua produk selama periode yang ditentukan, baik itu harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Menghitung keuntungan secara periode biasanya dilakukan oleh pengusaha yang menjual beragam produk. Contohnya, kamu punya usaha kafe dengan berbagai menu minuman kopi. Total biaya produksi untuk semua minuman tersebut adalah Rp1,5 juta. Sementara itu, total penjualan yang kamu dapatkan adalah Rp3 juta. Artinya, jumlah keuntungan jualanmu adalah:

Laba kotor =  total penjualan - total biaya produksi

= Rp3 juta - Rp1,5 juta

= Rp1,5 juta.

Ternyata, cara menghitung keuntungan jualan tidaklah sulit. Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang tepat, kamu perlu data pemasukan yang lengkap. Hal ini akan lebih mudah dipenuhi jika kamu menjadi GoPay Merchant. 

Sebagai GoPay Merchant, kamu dapat menerima pembayaran QRIS yang transaksinya akan tercatat dan direkap secara otomatis. Buktikan sendiri kemudahan mengelola usaha sebagai GoPay Merchant! Daftarkan usahamu dengan download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga!

Daftar Gopay Merchant Sekarang!

Artikel Terkait

7 Tips Memulai Usaha Salon Kecantikan yang Laku
19 Mei 2025 • 3 min read
7 Tips Memulai Usaha Salon Kecantikan yang Laku
Merchant
7 Ide Bisnis Otomotif yang Menjanjikan
19 Mei 2025 • 3 min read
7 Ide Bisnis Otomotif yang Menjanjikan
Merchant
Ragam Manfaat QRIS untuk Berbagai Usaha
19 Mei 2025 • 3 min read
Ragam Manfaat QRIS untuk Berbagai Usaha
Merchant
Serba-serbi Digitalisasi Bisnis: Keuntungan, Tantangan, Tips Implementasi
5 Mei 2025 • 8 min read
Serba-serbi Digitalisasi Bisnis: Keuntungan, Tantangan, Tips Implementasi
Merchant
Manfaat UMKM Digital di Zaman Sekarang
5 Mei 2025 • 3 min read
Manfaat UMKM Digital di Zaman Sekarang
Merchant
5 Cara UMKM Naik Kelas, Yuk Dicoba!
5 Mei 2025 • 3 min read
5 Cara UMKM Naik Kelas, Yuk Dicoba!
Merchant

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Download - Google Play GoPay
Download - App Store GoPay

Call Center: 1500729

customerservice@gopay.co.id

Produk

  • Transfer
  • Bayar
  • Pinjaman
  • Dompet Digital
  • Aman
  • GoPay Games

Merchant

  • Tentang Merchant
  • QRIS Merchant
  • GoPay Spiker
  • Blog Merchant

Perusahaan

  • Tentang GoPay
  • Siaran Pers
  • Pertanyaan Media
  • Karier

Lainnya

  • Bantuan
  • Bantuan Merchant
  • Blog
  • Promo
  • Hubungi Kami
  • Pemberitahuan Privasi
Hubungi Kami
Gedung Pasaraya Blok M, Gedung B, Lt. 3 Jalan Iskandarsyah II No. 2, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
1500729

GoPay Indonesia berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia. GoPay Pinjam oleh PT Mapan Global Reksa dan GoPay Later oleh PT Multifinance Anak Bangsa berizin dan diawasi oleh OJK.

© 2023-2025 GoPay - PT Dompet Anak Bangsa. All Rights Reserved.