Bisnis pariwisata selalu menjadi sektor yang menjanjikan karena industri ini terus berkembang. Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan lokal maupun internasional, peluang bisnis di sektor ini terbuka lebar. Kalau kamu ingin terjun ke bisnis pariwisata, ada banyak ide yang bisa dicoba sesuai dengan modal dan minat kamu. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Agen perjalanan
Pertama, kamu bisa menawarkan paket wisata lengkap, termasuk tiket perjalanan, akomodasi, transportasi, dan itinerary yang menarik. Lebih praktisnya, bisnis ini bisa dimulai dari rumah dengan sistem online. Modal awalnya sekitar Rp10 juta hingga Rp50 juta, tergantung dari kebutuhan pemasaran dan sistem pemesanan yang kamu terapkan. Keuntungannya bisa mencapai 20-30% dari setiap paket yang terjual.
2. Homestay
Jika kamu memiliki rumah kosong atau properti di daerah wisata, kamu bisa menyulapnya menjadi homestay. Sebab, kelompok wisatawan seperti backpacker dan keluarga kecil sering mencari penginapan murah dengan nuansa lokal.
Dengan modal sekitar Rp50 juta sampai Rp200 juta untuk renovasi dan perlengkapan, kamu bisa mendapatkan penghasilan harian yang cukup stabil. Keuntungan bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp2 juta per malam, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
3. Pemandu wisata
Apa kamu suka bercerita dan mengenal sejarah atau keunikan daerahmu? Tidak ada salahnya menjadi pemandu wisata! Bisnis ini bisa dimulai dengan modal minim, sekitar Rp1 juta - Rp5 juta untuk sertifikasi dan promosi. Tarif jasa pemandu wisata berkisar Rp300 ribu - Rp1 juta per tur, tergantung pada destinasi dan durasi perjalanan. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang ingin pengalaman autentik, peluang di bisnis ini cukup besar.
4. Sewa kendaraan
Di destinasi wisata, mobilitas menjadi faktor penting. Wisatawan sering kali butuh kendaraan untuk menjelajahi tempat-tempat menarik. Kamu bisa menyewakan motor, mobil, atau bahkan sepeda listrik. Modal awalnya berkisar antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, tergantung jumlah dan jenis kendaraan yang disediakan. Tapi, kamu bisa berhemat dengan menyewakan kendaraan yang sudah kamu miliki.
Keuntungannya pun cukup menggiurkan karena bisa mencapai Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per hari per kendaraan.
Baca Juga: Panduan Memulai Usaha Rental Mobil untuk Pemula
5. Jualan oleh-oleh
Setiap wisatawan pasti ingin membawa pulang sesuatu sebagai kenang-kenangan atau hadiah untuk keluarga dan teman. Maka dari itu, bisnis pariwisata seperti toko oleh-oleh yang menjual makanan khas, kerajinan tangan, atau merchandise bertema lokal banyak dicari. Sebagai pemula, kamu dapat memulai usaha ini dengan menjadi reseller merek suvenir terkenal.
Modal awal untuk bisnis oleh-oleh sekitar Rp5 juta sampai Rp20 juta untuk stok awal dan tempat usaha kecil. Keuntungannya bisa mencapai 50-100% dari harga jual, terutama kalau kamu menawarkan produk unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
6. Jasa fotografi wisata
Banyak turis ingin mengabadikan momen liburan mereka dengan hasil foto yang profesional. Nah, kalau kamu punya skill fotografi, ini bisa jadi bisnis yang menarik. Modal awalnya sekitar Rp10 juta hingga Rp50 juta untuk kamera dan perlengkapan. Besarannya akan lebih hemat lagi kalau kamu sudah punya kamera sendiri. Bagaimana dengan keuntungannya? Kurang lebih sekitar Rp500 ribu sampai Rp2 juta per sesi foto.
7. Babysitter
Tidak menutup kemungkinan kelompok wisatawan keluarga ingin menikmati liburan tanpa harus selalu mengawasi anak-anak mereka. Nah, di sinilah jasa babysitter wisata bisa menjadi solusi. Kamu bisa menawarkan layanan penitipan anak di penginapan atau tempat wisata. Modal awalnya relatif kecil, yaitu sekitar Rp2 juta sampai Rp10 juta. Tarif jasa ini bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per jam, tergantung lokasi dan durasi kerja.
8. Rental peralatan camping
Tren wisata alam semakin populer, tapi tidak semua orang memiliki peralatan camping sendiri. Jadi, kamu bisa menyewakan tenda, sleeping bag, kompor portable, dan perlengkapan lainnya. Modal awalnya kurang lebih Rp10-50 juta untuk membeli peralatan berkualitas. Keuntungannya sendiri bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp300 ribu per item per hari.
Kalau kamu sudah tahu ingin menjalankan bisnis pariwisata seperti apa, sekaranglah saatnya membuat rencana bisnis! Idealnya, rencana ini harus mencakup sejumlah aspek, termasuk alur pembayaran. Supaya lebih mudah, kamu bisa bergabung menjadi GoPay Merchant untuk mulai menerima pembayaran QRIS! Soalnya, kamu bisa mendapatkan QRIS secara gratis dan dapat langsung diaktifkan, lho.
Selain itu, menerima pembayaran QRIS dengan perangkat tambahan seperti GoPay Spiker juga lebih praktis karena kamu tidak perlu cek aplikasi keuangan berulang kali. Cukup dengarkan notifikasi suara pembayaran berhasil dan nominal yang dilafalkan, dan kamu sudah bisa langsung melayani pelanggan agar mereka tetap puas.
Nah, kamu bisa menikmati semua manfaat itu dengan mendaftarkan usahamu. Yuk, download aplikasi GoPay Merchant sekarang di smartphone!