Usaha rental mobil semakin diminati karena tingginya permintaan, terutama menjelang liburan hari raya besar seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Banyak orang membutuhkan kendaraan untuk mudik, berlibur, atau menghadiri acara keluarga.
Bahkan, pada hari-hari biasa, usaha sewa mobil tetap dicari untuk urusan bisnis, wisata lokal, atau kebutuhan transportasi mendadak. Lantas, seberapa menguntungkannya usaha rental mobil ini, dan bagaimana cara memulainya dengan tepat? Yuk, kita bahas bersama-sama di artikel ini!
Perkiraan Omset dan Keuntungan Usaha Rental Mobil
Omset dari usaha rental mobil sangat bergantung pada jumlah mobil yang kamu miliki, tarif sewa, serta tingkat penyewaan. Sebagai gambaran, jika kamu memiliki satu mobil dengan tarif sewa Rp500.000 per hari dan tingkat okupansi sebesar 70% dalam sebulan (sekitar 21 hari), kamu bisa mendapatkan omzet sekitar Rp10.500.000 per bulan.
Kalau kamu memiliki lebih dari satu mobil, tentu omzetnya akan jauh lebih besar. Namun, perlu diingat bahwa dari omzet tersebut, kamu perlu mengurangi biaya operasional seperti perawatan mobil, asuransi, biaya promosi, gaji karyawan (jika ada), dan lain-lain. Dengan manajemen yang baik, keuntungan bersih yang bisa kamu dapatkan bisa mencapai 30%-50% dari omzet.
Tips Memulai Usaha Rental Mobil
Berikut adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk memulai usaha rental mobil dan mengembangkannya hingga sukses:
Pilih target pasar yang spesifik
Dengan menentukan target pasar yang spesifik, kamu bisa lebih fokus dalam menyusun strategi pemasaran yang tepat. Jadi, pastikan sejak awal apakah kamu ingin menyasar wisatawan, pekerja bisnis, keluarga, atau bahkan segmen pasar tertentu seperti layanan antar-jemput anak sekolah.
Pastikan kamu punya kendaraan yang layak pakai
Mobil yang kamu gunakan harus dalam kondisi baik dan nyaman untuk disewa. Jika kamu memulai dengan modal terbatas, kamu bisa menggunakan mobil pribadi terlebih dahulu atau membeli mobil bekas yang masih layak pakai. Pastikan juga kamu melakukan perawatan rutin agar kendaraan selalu siap digunakan.
Pilih lokasi yang strategis
Kalau kamu memiliki tempat usaha fisik, pastikan lokasinya mudah dijangkau dan berada di area yang potensial, seperti dekat pusat kota, area wisata, atau kawasan bisnis. Jika kamu tidak memiliki lokasi khusus, pastikan nomor kontak dan platform pemesanan mudah diakses oleh calon penyewa.
Cek apakah asuransi mobil masih berlaku
Asuransi sangat penting dalam usaha rental mobil untuk berjaga-jaga dari situasi tak diinginkan ketika mobil disewa pelanggan. Jadi, jangan lupa cek apakah setiap kendaraanmu memiliki asuransi yang masih aktif dan mencakup perlindungan yang dibutuhkan, seperti kecelakaan, kehilangan, dan kerusakan.
Baca Juga: Tips Efektif Memulai Bisnis Kuliner yang Menguntungkan
Rekrut karyawan yang tepat
Apa kamu sudah memiliki lebih dari satu mobil dan mulai melayani lebih banyak pelanggan? Saatnya mempertimbangkan untuk merekrut karyawan. Misalnya, kamu bisa mempekerjakan sopir profesional untuk layanan sewa dengan karyawan yang mengurus pemeliharaan kendaraan. Pastikan kamu memilih karyawan yang jujur, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan yang sesuai.
Buat kebijakan sewa yang jelas dan transparan
Agar usaha rental mobil kamu berjalan lancar, kamu perlu membuat aturan sewa yang jelas dan transparan. Misalnya, durasi sewa minimal, biaya tambahan jika penyewa terlambat mengembalikan mobil, prosedur pemesanan, serta ketentuan terkait kerusakan atau kehilangan. Jangan lupa untuk membuat perjanjian sewa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.
Lakukan promosi online dan offline
Promosi adalah kunci agar bisnis rental mobilmu dikenal semakin banyak orang. Kamu bisa memanfaatkan media sosial, website, Google My Business, atau platform rental mobil online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, buatlah brosur atau pamflet yang bisa disebarkan di area-area strategis. Jangan ragu untuk menawarkan diskon atau paket spesial di momen-momen tertentu agar lebih menarik minat penyewa.
Selain 7 tips di atas, jangan lupa tawarkan alur pembayaran yang mudah bagi penyewa agar mereka betah berlangganan di usaha rental mobil kamu!
Sebagai pelengkap metode pembayaran tunai, kamu juga bisa menyediakan metode pembayaran cashless seperti QRIS. Psst, kamu bisa bergabung sebagai GoPay Merchant untuk mendapatkan QRIS dengan gratis dan lebih mudah! Soalnya, setelah terdaftar, kamu dapat langsung mengaktifkan QRIS tersebut untuk menerima transaksi.
Bahkan, ada juga akses untuk menyewa GoPay Spiker, khusus bagi GoPay Merchant! Ini adalah perangkat yang bisa mempercepat waktu pelayanan dengan menyuarakan notifikasi pembayaran yang berhasil masuk ke rekening usahamu, lengkap sama pelafalan nominalnya. Jadi, daripada membuka aplikasi keuangan terus-terusan, kamu bisa langsung menyerahkan kunci kendaraan kepada pelanggan setelah membayar agar kepuasan mereka tetap terjaga!
Yuk, dapatkan aplikasinya dari sini untuk smartphone-mu, dan selesaikan pendaftaran secara online!