Kini, kebanyakan orang mengandalkan smartphone untuk mencari lokasi dan informasi sebuah usaha. Aplikasi seperti Google Maps pun menjadi pilihan utama, terutama untuk mendapatkan rekomendasi tempat makan, coffee shop, atau kebutuhan lainnya yang berada di dekat domisili. Jadi, kalau ingin bisnismu bisa ditemukan pelanggan secara online, daftarkan dulu di Google Bisnis.
Langkah tersebut dapat membantu bisnismu untuk sukses di era digital, lho. Menurut data dari Birdeye, bisnis yang terverifikasi di Google Bisnis rata-rata mendapatkan 1.803 views per bulan, dan 84% di antaranya berasal dari penelusuran online.
Memangnya, apa yang dimaksud dengan Google Bisnis? Seperti apa bedanya dari Google Search yang biasa kita gunakan sehari-hari? Lalu, bagaimana cara mendaftarnya? Yuk, temukan informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Apa Itu Google Bisnis?
Google Bisnis juga dikenal dengan nama Google My Business, yakni layanan dari Google untuk membantu pelaku usaha mengelola informasi bisnis mereka di hasil pencarian Google Search dan Google Maps.
Setelah resmi terdaftar di Google My Business, nantinya profil bisnismu akan muncul di bagian kanan layar hasil pencarian Google. Profil tersebut berisi informasi penting seputar bisnis, seperti alamat, kontak, situs web, jam operasional, hingga ulasan dari para pelanggan. Bahkan, pelanggan juga dapat menemukan rute Google Maps untuk menuju lokasi bisnismu.
Adanya informasi tersebut dapat memudahkan pelanggan dalam mengenali bisnismu. Dengan informasi yang jelas dan asli, mereka juga akan lebih yakin dan percaya terhadap bisnis yang kamu kelola. Tak hanya itu, masih ada sederet manfaat lain dari Google My Business. Apa saja?
Manfaat Google Bisnis
Dengan mendaftar Google My Business, berikut beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan:
Bisnis jadi lebih mudah ditemukan
Google Search dan Google Maps masih menjadi platform yang sering digunakan orang untuk mencari informasi tentang bisnis lokal. Nah, Google My Business memungkinkan bisnismu untuk muncul pada hasil pencarian di kedua platform tersebut.
Jadi, saat seseorang mencari produk atau layanan seperti yang kamu jual, informasi bisnis akan muncul; mulai dari nama, kontak telepon, alamat, bahkan hingga foto. Informasi ini dapat memudahkan pelanggan dalam menemukan lokasi fisik bisnismu.
Misalnya, saat ini kamu sedang menjalankan bisnis coffee shop di daerah Surabaya Timur. Lalu, seseorang memasukkan keyword “kafe enak Surabaya Timur” pada Google Search. Nantinya, hasil Google Search akan menampilkan profil coffee shop-mu selama sudah terdaftar di Google Bisnis.
Ketika bisnismu mudah ditemukan, maka akan semakin besar pula peluang untuk menggaet pelanggan baru, terutama yang mencari produk atau layanan secara lokal.
Meningkatkan kepercayaan pembeli
Hubungan yang kuat dengan pelanggan hanya akan tercipta dengan adanya kepercayaan. Kamu bisa membangun kepercayaan tersebut dengan mendaftarkan bisnis di Google My Business. Tool satu ini memungkinkanmu untuk menampilkan informasi asli terkait profil bisnis. Keaslian informasi tersebut dapat membuat bisnismu terlihat lebih legit dan profesional, sehingga jadi lebih terpercaya.
Di samping itu, profil Google My Business juga dilengkapi dengan fitur ulasan dan rating. Ulasan yang positif dapat memperkuat reputasi bisnismu. Misalnya, bisnismu memiliki rating 4,7 dari 5 dan menerima banyak ulasan positif. Ketika ada calon pelanggan yang melihat rating tersebut, mereka pun akan lebih percaya untuk membeli produkmu atau mengunjungi bisnismu.
Namun, bukan berarti kamu harus mengabaikan ulasan negatif. Merespons ulasan negatif dengan baik dapat menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap pelanggan dan siap memperbaiki kualitas produk maupun layanan.
Menyediakan informasi usaha akurat dan terkini
Google My Business memberikanmu akses untuk memperbarui informasi usaha secara akurat dan terkini. Hal ini penting untuk memastikan agar pelanggan selalu mendapatkan informasi yang up-to-date.
Sebagai contoh, kamu bisa mengubah info jam operasional saat momen-momen tertentu. Misalnya, ketika libur Pemilu, jam buka bisnismu akan mundur dari biasanya. Dengan menyediakan informasi akurat, kamu dapat mencegah pelanggan merasa kebingungan dan frustasi, apalagi karena perasaan tersebut berujung pada pengalaman negatif.
Bayangkan jika hari ini tokomu libur karena alasan tertentu, tapi kamu tidak memperbarui informasi tersebut. Pelanggan akan menemukan informasi yang salah hingga terlanjur mendatangi lokasi bisnismu. Saat mendapati bisnismu libur, mereka pun kecewa dan bukan tidak mungkin akan mencari bisnis lain.
Mempermudah analisis performa bisnis
Selain memberikan akses untuk memperbarui informasi profil, Google Bisnis juga dilengkapi dengan laporan analitik. Fitur ini bisa membantu kamu memonitor performa bisnis. Sebab, melalui laporan analitik, kamu dapat melihat berbagai data penting, seperti:
- Bagaimana orang menemukan bisnismu secara online; apakah melalui pencarian langsung, dari Google Maps, atau dengan memasukkan kata kunci tertentu?
- Perangkat yang digunakan; apakah lebih banyak pelanggan yang menggunakan perangkat desktop atau mobile? Info ini dapat membantumu menyesuaikan strategi pemasaran digital dengan lebih tepat sasaran.
- Tindakan yang diambil pelanggan; berapa jumlah kunjungan atau traffic pada situs web bisnis? Berapa banyak yang menelepon bisnismu? Seberapa sering mereka meminta petunjuk arah ke lokasi bisnis?
Berbekal informasi dari laporan analitik tersebut, kamu bisa melihat aspek apa saja yang berhasil dan masih perlu diperbaiki. Misalnya, data analitik menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan menemukan bisnismu lewat Google Maps.
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, kamu mungkin bisa menambahkan foto yang lebih menarik pada profil bisnis. Jadi, ketika calon pelanggan melihat bisnismu di Google Maps, foto-foto tersebut dapat membangkitkan minat mereka untuk segera mengunjungi bisnismu.
Meningkatkan jumlah pengunjung ke profil resmi
Setelah resmi terdaftar di Google My Business dan melakukan verifikasi, kamu bisa segera melengkapi informasi pada profil bisnis. Selain mengisi nama, alamat, kontak, dan jam operasional, tambahkan pula tautan ke media sosial seperti Instagram, Facebook, atau platform lain yang kamu pakai untuk promosi bisnis.
Lalu, jika kamu menerima pemesanan atau layanan melalui WhatsApp, sertakan pula link-nya pada profil bisnismu. Jadi, ketika diklik, link tersebut akan langsung mengarahkan pelanggan pada chat room WhatsApp dengan bisnismu.
Dengan adanya informasi media sosial, link WhatsApp, maupun saluran pemasaran lain, pelanggan dapat segera terhubung dengan bisnismu tanpa harus mencari informasi lebih lanjut. Mereka bisa langsung mengakses saluran komunikasi yang paling nyaman bagi mereka.
Hal tersebut tidak hanya meningkatkan kunjungan ke profil resmi bisnismu, tapi juga mendorong interaksi antara pelanggan dengan bisnis. Peningkatan interaksi dapat membantu mendorong terjadinya pembelian.
Baca juga: 6 Cara Memasarkan Produk dan Menggaet Hati Pelanggan
Bisa merespons pelanggan dengan cepat
Salah satu fitur utama Google My Business adalah ulasan pelanggan. Melalui fitur ini, pelanggan dapat memberikan ulasan tentang produk, layanan, atau pengalaman mereka dengan bisnismu secara keseluruhan.
Ingatlah bahwa pelanggan tidak punya kewajiban untuk mengirimkan ulasan tentang bisnismu. Maka dari itu, jika ada ulasan masuk dari pelanggan, hargai mereka dengan memberikan respons yang cepat dan baik. Selalu ucapkan terima kasih atas setiap ulasan yang masuk, baik itu ulasan positif maupun negatif.
Jadikan ulasan positif sebagai motivasi untuk terus mempertahankan aspek-aspek yang memberi performa baik. Lalu, untuk ulasan negatif, sampaikan permintaan maafmu secara tulus atas pengalaman kurang baik yang dirasakan pelanggan. Tekankan bahwa kamu menghargai masukan mereka dan akan menggunakan masukan tersebut untuk memperbaiki produk dan layanan.
Dengan memberikan respons cepat, pelanggan akan merasa lebih dihargai dan dimanusiakan. Sebaliknya, keterlambatan dalam merespons bisa membuat pelanggan merasa diabaikan. Situasi ini dapat menyebabkanmu kehilangan pelanggan.
Memperkuat konsistensi branding
Pada profil Google Bisnis, kamu bisa menambahkan logo, foto produk, atau konten visual lainnya yang mencerminkan identitas brand. Logo bisnis dan foto produk yang sesuai dapat membantu membangun image visual yang konsisten.
Lalu, bagi yang menjalankan bisnis fisik, foto lokasi atau suasana tempat bisnis dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Foto-foto tersebut bisa memberi gambaran nyata tentang pengalaman yang akan mereka dapatkan di lokasi bisnis kamu.
Ketika profil bisnismu memiliki logo, foto, atau konten visual yang sesuai, sebetulnya kamu telah menciptakan konsistensi dalam branding. Hal ini dapat mempermudah pelanggan mengenali bisnismu di berbagai platform, baik itu situs web, media sosial, hingga media offline seperti majalah atau poster.
Identitas brand yang jelas dan konsisten dapat membuat bisnismu lebih mudah diingat, sehingga turut meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Baca juga: Strategi Bisnis: Definisi, Kegunaan, dan Formulanya
Cara Daftar Google Bisnis
Setelah mengetahui berbagai manfaat di atas, apakah kini kamu tertarik untuk mendaftarkan bisnis pada Google My Business? Jika iya, kamu bisa langsung mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat akun di Google My Business
Pendaftaran Google My Business membutuhkan akun Google. Kalau sudah punya akun Gmail personal, kamu bisa menggunakannya untuk mendaftar Google My Business. Apabila belum, buatlah akun baru dengan mengikuti panduan Google.
Sebaiknya, gunakan atau buatlah email resmi yang terkait dengan bisnismu untuk mempermudah komunikasi dan pengelolaan. Jika akun Google sudah aktif, lakukan sign in pada halaman web Google My Business. Kemudian, klik tombol “Kelola Sekarang” atau “Mulai Sekarang”.
2. Lengkapi detail usaha
Kamu akan diarahkan ke halaman baru, yang memintamu untuk mengisi detail informasi tentang bisnis. Pertama, kamu akan diminta untuk memasukkan nama bisnis. Nama inilah yang akan tampil pada profil bisnismu di Google Search dan Google Maps. Jadi, pastikan penulisannya benar, ya. Jika sudah, klik tombol “Lanjutkan”.
Pada halaman selanjutnya, isilah alamat bisnis dengan lengkap dan akurat. Setelah itu, Google akan menanyakanmu tentang cara pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan. Tersedia dua opsi, yaitu pengiriman langsung di dalam wilayah atau pengiriman langsung dalam jarak tertentu dari lokasi bisnismu. Pilih salah satu sesuai kebutuhan bisnismu, lalu klik tombol “Berikutnya”.
3. Pilih letak bisnis di titik Maps
Kemudian, kamu akan diminta untuk menentukan letak bisnis di Google Maps. Lakukan zoom in untuk menempatkan penanda atau pin secara akurat pada tempat usahamu. Pastikan pin tersebut benar-benar berada di posisi yang tepat, ya.
Posisi inilah yang akan membantu pelanggan untuk menemukan dan mendatangi lokasi bisnismu. Dengan titik posisi yang akurat pula, pelanggan bisa menentukan rute terbaik menuju tempat usahamu. Jika sudah yakin dengan peletakan titik tersebut, lanjutkan ke tahap selanjutnya.
4. Pilih kategori bisnis
Tahap ini mengharuskanmu untuk memilih kategori bisnis; apakah itu toko pakaian, restoran, kedai kopi, salon kecantikan, atau lainnya. Adanya kategori dapat membantu Google merekomendasikan bisnismu kepada orang yang mencari produk atau layanan serupa. Jadi, pilihlah kategori yang paling sesuai dengan bisnismu untuk meningkatkan visibilitas usaha.
Berikutnya, isilah informasi kontak bisnis berupa nomor telepon dan situs web. Jika belum punya situs web, kamu bisa memasukkan URL profil Facebook atau media sosial lain. Dengan informasi kontak terbaru, pelanggan bisa lebih mudah berkomunikasi denganmu.
Baca juga: Fungsi dan Komponen Penting Strategi Pemasaran
5. Lakukan verifikasi akun
Setelah melengkapi detail informasi, saatnya kamu verifikasi akun Google Bisnis. Tujuannya untuk mengonfirmasi bahwa kamu memang merupakan pemilik atau pengelola usaha yang didaftarkan, atau bahwa kamu diberi izin untuk mengelola listingan bisnis di Google My Business.
Google menyediakan beberapa cara verifikasi. Dua di antaranya yang paling umum dilakukan adalah melalui email atau pengiriman kartu pos secara fisik. Pilihlah salah satu sesuai kebutuhanmu. Kamu harus menunggu hingga verifikasi berhasil sebelum bisa mengelola profil bisnis.
6. Isi profil usaha dengan informasi dan foto
Apabila verifikasi sudah berhasil, kini saatnya kamu mengoptimasi profil usaha di Google My Business. Lengkapi profil tersebut dengan informasi yang lebih detail, seperti:
- Deskripsi bisnis: Jelaskan singkat tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan, tapi usahakan tetap informatif;
- Jam operasional: Cantumkan waktu buka dan tutup bisnis secara akurat;
- Fasilitas: Berikan informasi singkat tentang fasilitas yang bisnismu sediakan, contohnya seperti ketersediaan layanan takeaway, delivery, hingga metode pembayaran;
- Logo: Pasanglah logo resmi bisnismu untuk memperkuat branding;
- Foto bisnis: Upload beberapa foto menarik yang mencerminkan bisnismu, seperti foto produk, lokasi bisnis, atau suasana di dalam toko.
Google My Business memberimu kontrol penuh atas informasi bisnis yang ditampilkan di Google Search dan Google Maps. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas bisnismu di ranah online, sehingga berpeluang untuk mendatangkan lebih banyak pelanggan. Maka dari itu, setelah profil usahamu resmi tayang di Google Bisnis, jangan lupa mengantisipasi banyaknya pelanggan yang datang.
Bekali bisnismu dengan tools yang tepat untuk mempercepat layanan, salah satunya seperti GoPay Spiker. GoPay Spiker adalah perangkat kotak suara yang dilengkapi layar digital. Alat satu ini akan mengeluarkan notifikasi suara untuk memberi tahu bahwa kamu telah menerima pembayaran dari QRIS.
Dengan notifikasi suara dari GoPay Spiker, kamu tidak perlu lagi double check status pembayaran dan nominal uang yang masuk dari pelanggan melalui aplikasi. Hal ini dapat membantumu mempercepat proses transaksi, sehingga kamu bisa melayani lebih banyak pelanggan. Di sisi lain, layanan yang cepat akan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap bisnismu.
Untuk mendapatkan perangkat GoPay Spiker, daftarkan dulu bisnismu sebagai GoPay Merchant! Tenang, proses pendaftarannya mudah, gratis, dan 100% online karena kamu hanya perlu aplikasi GoPay Merchant. Maka dari itu, yuk, download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga untuk meningkatkan layanan pelanggan dengan GoPay Spiker!