Di balik tumpukan sampah, tersimpan peluang ide bisnis dari limbah yang sering luput dari perhatian. Dengan kreativitas tinggi, limbah bisa dibuat menjadi barang bernilai tinggi untuk dijual. Usaha ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tapi juga menawarkan keunggulan lain seperti bahan baku murah dan peluang pasar yang terus tumbuh.
Kabar baiknya lagi, ada banyak ide bisnis yang menarik, menguntungkan, dan memberimu ruang untuk berinovasi. Jadi, buat kamu yang sedang mencari ide usaha unik serta ramah lingkungan, intip rekomendasinya di bawah ini!
Jasa daur ulang plastik
Plastik sekali pakai dapat mengancam keberlangsungan lingkungan, sebab limbah plastik sangat sulit diuraikan. Jadi, daripada langsung membuang plastik, kamu bisa mengumpulkan dan mengolahnya menjadi barang bernilai lebih tinggi. Misalnya seperti tas, pernak-pernik, pot, perabotan, atau paving block.
Dengan kata lain, daur ulang dapat membantu mengurangi pencemaran plastik. Bahan bakunya pun tidak sulit didapatkan. Kamu bisa mengumpulkannya dari bank sampah, pemulung, atau tempat pembuangan sampah (TPS).
Jika memungkinkan, bangunlah jaringan pasokan plastik di lingkungan sekitar seperti RT atau komunitas. Kemudian, mulailah mendaur ulang plastik dari skala kecil sambil mengasah proses dan kemampuanmu dalam mengolah bahan tersebut.
Estimasi modal awal
- Mesin pencacah plastik kecil: Rp12–25 juta;
- Alat press dan timbangan: Rp3 juta;
- Transportasi dan perlengkapan keamanan: Rp2 juta;
- Sewa tempat sederhana: Rp5 juta;
- Lain-lain (promozi, izin): Rp3–5 juta.
- Estimasi total modal awal jasa daur ulang plastik: Rp25–40 juta.
Perkiraan omzet
Anggaplah kamu memasang harga Rp5.000 hingga Rp8.000 untuk daur ulang plastik per kg. Dalam sebulan, kamu mampu mendaur ulang hingga 3–10 ton plastik. Artinya, kamu berkesempatan menghasilkan omzet sebanyak Rp15–60 juta per bulan.
Aksesoris dari bahan daur ulang
Manfaatkan bahan-bahan daur ulang seperti logam bekas, plastik, limbah kertas, atau kain menjadi produk aksesoris menari. Contohnya seperti gelang, kalung, atau tas. Buatlah sekreatif mungkin untuk memberikan keunikan dan nilai seni tinggi, sehingga nantinya bisa menarik pasar fesyen.
Ditambah dengan tren eco-fashion dan produk handmade yang terus meningkat, ide bisnis dari limbah satu ini pun memiliki potensi yang menjanjikan. Kamu bisa menggunakan media sosial dan e-commerce untuk promosi. Jika memungkinkan, berkolaborasilah dengan desainer atau komunitas crafting untuk memperluas jangkauan.
Estimasi modal awal
- Bahan-bahan bekas (plastik, kain, kertas): Rp500.000;
- Alat kerajinan (gunting, lem tembak, tang, dan lainnya): Rp500.000;
- Kemasan dan label: Rp200.000;
- Foto produk dan promosi online: Rp500.000;
- Biaya cadangan operasional: Rp500.000 – Rp1 juta);
- Estimasi total modal aksesoris dari bahan daur ulang: Rp2,2–3 juta.
Perkiraan omzet
Harga jual tiap aksesoris dari bahan daur ulang cukup beragam, bergantung pada desain dan eksklusivitas. Kamu bisa menjualnya dengan harga Rp50.000 hingga Rp200.000 per item. Jika kamu berhasil menjual 20–30 produk per bulan, peluang omzet bulanannya mencapai Rp1–6 juta.
Baca juga: 5 Ide Bisnis Ramah Lingkungan dengan Keuntungan Besar
Pupuk kompos organik
Pupuk kompos organik adalah pupuk yang diproduksi dari limbah dapur, peternakan, atau pertanian. Nantinya, pupuk tersebut dapat digunakan untuk menyuburkan pertanian maupun tanaman rumahan. Jadi, kamu bisa menjualnya ke pasar rumah tangga, toko pertanian, hingga sekolah-sekolah.
Untuk menarik minat beli pelanggan, berikan edukasi tentang manfaat kompos organik. Kemudian, tawarkan pupuk dalam berbagai ukuran agar pelanggan punya banyak pilihan, misalnya ukuran 1 kg, 5 kg, atau curah. Jangan lupa gunakan kemasan ramah lingkungan dan tambahkan label menarik untuk meningkatkan branding pupuk organikmu.
Estimasi modal awal
- Wadah kompos (bak/drum): Rp500.000 – Rp1 juta;
- Timbangan, alat takar, karung kemasan: Rp500.000;
- Alat pencacah sederhana (opsional): Rp1 juta;
- Cadangan bahan baku dan operasional: Rp1 juta;
- Promosi dan edukasi ke konsumen: Rp500.000;
- Estimasi total modal bisnis pupuk kompos organik: Rp3,5–4 juta.
Perkiraan omzet
Kamu dapat menjual pupuk kompos organik seharga Rp3.000 hingga Rp5.000 per kg. Dalam sebulan, kapasitas produksimu mencapai 500-3.000 kg. Berarti, kamu berpeluang untuk menghasilkan omzet sebesar Rp1,5 juta sampai Rp15 juta per bulan.
Furnitur dari eco bricks
Eco bricks adalah ide bisnis dari lembah yang memanfaatkan botol plastik bekas dan sampah non-organik, umumnya limbah plastik. Botol plastik tersebut diisi dengan sampah plastik yang sudah dibersihkan, kemudian dipadatkan hingga menjadi semacam bata bangunan. Nah, “bata” ini nantinya bisa dipakai untuk membuat meja, rak, bangku, dan sebagainya.
Biasanya, eco bricks cukup banyak diminati oleh sekolah dan proyek CSR perusahaan. Untuk menjangkau mereka, promosikan ecobricks buatanmu dalam katalog visual yang menarik. Jika memungkinkan, dokumentasikan proses pembuatan ecobricks yang dapat menjadi nilai tambah edukatif.
Estimasi modal awal
- Stok botol bekas: Rp100.000 (bisa gratis jika dapat dari komunitas);
- Semen, lem, perekat: Rp1 juta;
- Alat pembuatan furnitur dasar: Rp2–3 juta;
- Cat finishing dan dekorasi: Rp500.000;
- Promosi dan transportasi: Rp1–2 juta;
- Estimasi total modal bisnis furnitur dari ecobricks: Rp4,5–6,6 juta.
Perkiraan omzet
Pada umumnya, furnitur dari ecobricks dijual seharga Rp300.000 hingga Rp2 juta per unit, bergantung pada desain dan ukuran. Apabila kamu mampu menjual 5–10 unit furnitur dalam sebulan, estimasi omzet bulanan yang bisa kamu hasilkan adalah sekitar Rp1,5–20 juta.
Bioetanol dari limbah pertanian
Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari limbah pertanian, seperti jerami, kulit singkong, dan sisa buah. Biasanya, bioetanol dipakai untuk kendaraan bermotor, baik sebagai bahan bakar utama maupun dicampur dengan bahan bakar fosil. Tak hanya itu, bahan bakar alternatif satu ini juga kerap dimanfaatkan dalam tenaga pembangkit listrik serta industri kimia, contohnya untuk pembuatan produk kosmetik.
Karena menggunakan limbah pertanian, bahan bakar bioetanol pun menghasilkan energi yang lebih bersih jika dibandingkan dengan energi fosil. Dengan memproduksi bioetanol, kamu juga bisa sekaligus mendukung program energi terbarukan di Indonesia. Namun, pastikan kamu mempelajari prosedur produksi bioetanol secara aman untuk menghasilkan kualitas terbaik.
Estimasi modal awal
- Biaya riset dan uji kualitas: Rp3 juta;
- Selang, wadah, safety tools: Rp2 juta;
- Alat distilasi: Rp5–8 juta;
- Fermentor skala kecil: Rp10–15 juta;
- Bahan baku limbah pertanian: bisa gratis;
- Estimasi total modal bisnis bioetanol: Rp20–28 juta.
Perkiraan omzet
Harga bioetanol di pasaran berkisar antara Rp10.000 sampai Rp20.000 per liter. Sementara itu, anggaplah kamu mampu memproduksi bioetanol sebanyak 500–2.000 dalam sebulan. Berarti, total omzet yang bisa kamu dapatkan dalam sebulan adalah sekitar Rp5–40 juta.
Baca juga: 4 Ide Bisnis Pertanian yang Bisa Bikin Cuan Banyak
Kemasan produk dari bahan eco-friendly
Belakangan ini, tren zero waste dan bisnis sustainable sedang naik daun. Semakin banyak konsumen yang lebih aware dengan pentingnya menjaga lingkungan, sehingga membuat brand ingin memperkuat citra eco-friendly.
Kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan jasa pembuatan kemasan produk dari bahan ramah lingkungan. Contohnya seperti kertas, bioplastik, atau daun pisang. Kemudian, buatlah katalog desain kemasan yang menarik dan fungsional. Sediakan pula opsi custom untuk para pelaku usaha. Untuk meningkatkan nilai jual, kamu juga bisa mengikuti sertifikasi “eco”.
Estimasi modal awal
- Bahan baku (daun, kertas daur ulang, bioplastik, dan lainnya): Rp2 juta;
- Alat cetak kemasan (press/manual): Rp8–12 juta;
- Desain dan stempel brand: Rp1 juta;
- Biaya cadangan dan lain-lain: Rp2 juta;
- Estimasi total modal bisnis kemasan produk dari bahan eco-friendly: Rp13–17 juta.
Perkiraan omzet
Anggaplah kamu menjual kemasan eco-friendly seharga Rp1.000 sampai Rp5.000 per item. Dalam sebulan, kamu mendapat pesanan sebanyak 1.000–10.000 kemasan. Maka, estimasi total omzet yang dapat kamu hasilkan adalah Rp1–50 juta per bulan.
Pengolahan limbah elektronik
Banyak orang memiliki barang atau perangkat elektronik yang tidak lagi terpakai, tapi mereka bingung harus membuangnya ke mana. Sebab, jika dibuang sembarangan, komponen dalam perangkat elektronik tersebut bisa berbahaya bagi lingkungan.
Itulah kenapa pengolahan limbah elektronik dapat menjadi ide bisnis dari limbah yang menjanjikan. Bisnismu akan dicari banyak orang, sebab mereka butuh pihak yang mampu memilah dan mengolah limbah elektronik seperti laptop, HP, dan kabel.
Pada proses tersebut, kamu bisa memilah logam berharga seperti tembaga dan perak yang terkandung dalam perangkat elektronik. Untuk membangun kepercayaan konsumen, pastikan legalitas bisnismu jelas dan ada standard operating procedure (SOP) keselamatan yang berlaku.
Estimasi modal awal
- Jaringan pemasok limbah (pengadaan awal): Rp5–10 juta;
- Sewa tempat dan gudang limbah: Rp5 juta;
- Alat bongkar dan sortir: Rp3 juta;
- Alat keselamatan kerja: Rp1 juta;
- Promo dan edukasi: Rp1–2 juta;
- Estimasi total modal bisnis pengolahan limbah elektronik: Rp15–21 juta.
Perkiraan omzet
Logam yang terkandung dalam komponen elektronik, seperti tembaga dan emas mikro, cenderung bernilai tinggi. Sebanyak 1 ton limbah elektronik dapat menghasilkan omzet bulanan sebanyak ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
Baca juga: Ide Bisnis Go Green + Tips Mengelolanya
Pakan ternak organik
Limbah pertanian dan pasar bisa diolah menjadi pakan ternak organik. Karena dibuat dari limbah, pakan ternak buatanmu pun bebas kimia sehingga dapat mendukung konsep peternakan organik. Kamu bisa menjualnya dalam bentuk pelet atau bubuk untuk memberi variasi bagi para peternak.
Sebelum mulai produksi, lakukan riset komposisi nutrisi pakan sesuai masing-masing jenis hewan. Selalu jaga kualitas pakan dan jangan sampai tercampur dengan bahan berbahaya. Lalu, untuk memperkenalkan produkmu, bangunlah kerja sama dengan kelompok atau komunitas peternak.
Estimasi modal awal
- Bahan baku (limbah sayur/dedak): Rp500.000 (bisa gratis);
- Alat pengering dan penggiling sederhana: Rp3 juta;
- Timbangan dan kemasan: Rp500.000;
- Cadangan biaya operasional: Rp1 juta;
- Promosi ke peternak lokal: Rp500.000 – Rp1 juta;
- Estimasi total modal bisnis pakan ternak organik: Rp5–6 juta.
Perkiraan omzet
Kamu bisa menjual pakan ternak organik dengan harga Rp2.000–5.000 per kg. Dalam sebulan, kamu berhasil menjual pakan sebanyak 500–2.000 kg. Jadi, perkiraan omzet yang akan kamu terima adalah sekitar Rp1–10 juta per bulan.
Jasa daur ulang mebel bekas
Punya mebel bekas di rumah? Kamu bisa mendaur ulangnya agar mebel terlihat kembali baru, misalnya dengan cara dipoles dan dimodifikasi. Ambil foto before-after untuk portofolio dan mempromosikan jasamu. Kamu bisa menjualnya melalui marketplace maupun komunitas interior. Untuk memberikan nilai tambah, tawarkan opsi custom finishing.
Dengan ide bisnis dari limbah satu ini, kamu dapat menyulap mebel rusak atau tua menjadi barang yang kembali layak pakai dan bernilai estetis. Saat mendaur ulang atau modifikasi mebel, sesuaikan dengan tren furnitur terkini untuk menarik perhatian pelanggan.
Estimasi modal awal
- Beli mebel bekas: Rp2–5 juta (bisa gratis dari punya sendiri atau donasi);
- Pelapis, cat, lem: Rp1 juta;
- Alat pertukangan (bor, gergaji, amplas, dan lainnya): Rp3–5 juta;
- Lain-lain: Rp1 juta;
- Estimasi total modal bisnis jasa daur ulang mebel bekas: Rp7–12 juta.
Omzet per bulan: Rp10–40 juta
(Mebel hasil restorasi bisa dijual Rp500 ribu–Rp5 juta tergantung jenis & kualitas)
Perkiraan omzet
Harga mebel hasil daur ulang atau restorasi cukup beragam, biasanya sekitar Rp500.000 hingga Rp5 juta karena bergantung pada jenis dan kualitasnya. Bayangkan jika kamu mampu menjual 10 unit mebel dalam sebulan. Artinya, estimasi omzet bulanan yang bisa kamu jasilkan adalah sekitar Rp5–50 juta.
Jasa upcycling pakaian bekas
Ide satu ini cocok buat kamu yang punya minat tinggi terhadap fesyen. Upcycling memungkinkan kamu untuk mengubah pakaian bekas menjadi produk baru, seperti outer, tas, atau dekorasi. Di sisi lain, jasamu ini juga dapat membantu mengurangi limbah tekstil, membuatnya cocok untuk pasar anak muda yang peduli lingkungan.
Apalagi, saat ini pasar thrift dan slow fashion sedang naik daun, sehingga produk upcycling pakaian bekas bakal banyak diminati. Untuk memberikan lebih banyak variasi, kombinasikan pakaian bekas dengan sablon atau bordir custom. Jangan lupa dokumentasikan proses upcycling tersebut untuk dijadikan bahan atau konten promosi.
Estimasi modal awal
- Stok pakaian bekas (thrift): Rp500.000 – Rp1 juta;
- Bahan tambahan dan peralatan jahit: Rp1 juta;
- Mesin jahit dan obras kecil: Rp2–3 juta;
- Promosi via media sosial dan marketplace: Rp500.000;
- Biaya cadangan dan lain-lain: Rp500.000;
- Estimasi total modal bisnis upcycling pakaian bekas: Rp4,5–6 juta.
Perkiraan omzet
Produk upcycling seperti outer dari batik bekas atau tas dari jeans bisa kamu jual dengan harga Rp50.000 hingga Rp300.000 per item. Apabila kamu dapat menjual 20–30 item dalam sebulan, perkiraan total omzet bulanannya adalah sekitar Rp1–9 juta.
Mulai dari jasa daur ulang hingga upcycling pakaian bekas, pilihan ide bisnis dari limbah ternyata begitu beragam. Apa pun ide bisnis yang kamu pilih, jangan lupa tawarkan metode pembayaran yang cepat dan mudah seperti QRIS. Hanya dengan scan kode QR, pelanggan sudah bisa melakukan pembayaran. Kemudahan ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan bisnismu, sehingga mereka pun betah untuk belanja lagi.
Kabar baiknya lagi, kini mendapatkan QRIS untuk jualan sangatlah mudah. Kamu bisa mendaftarkan usaha sebagai GoPay Merchant untuk bikin QRIS gratis dengan mudah. Bahkan, khusus untuk usaha kategori mikro (UMI), kamu bisa menikmati program MDR QRIS 0%. Jadi, tiap ada pelanggan yang melakukan transaksi QRIS dengan nilai di bawah Rp500.000, kamu tidak akan dikenakan biaya.
Seluruh keunggulan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mendaftarkan usaha sebagai GoPay Merchant. Jadi, yuk, buruan download aplikasi GoPay Merchant sekarang juga!