Layanan pinjaman adalah salah satu layanan keuangan yang dapat membantu dan memberikan dampak positif jika dikelola dengan baik oleh peminjamnya. Pinjaman dan utang tidak selamanya buruk jika digunakan untuk hal-hal produktif dan dapat memberikan keuntungan di masa depan.
Layanan pinjaman menawarkan berbagai opsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu atau bisnis, mulai dari pinjaman pribadi hingga pinjaman usaha.
Namun, penting untuk memahami syarat dan ketentuan setiap jenis pinjaman, termasuk bunga, jangka waktu, dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan. Informasi yang jelas dan pemilihan yang tepat dapat membantu menghindari masalah keuangan di masa depan dan memastikan bahwa pinjaman digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran informasi mengenai jenis-jenis pinjaman yang tersedia dan kiat-kiat agar peminjam dapat bijak dalam mengatur pinjamannya.
Yuk, ketahui jenis-jenis pinjaman yang tersedia supaya kamu tidak salah dalam mengambil keputusan layanan peminjaman uang!
Jenis-Jenis Pinjaman
- Kartu Kredit
Kartu kredit adalah salah satu layanan perbankan yang paling banyak digunakan oleh nasabah. Kartu kredit memberikan kemudahan bertransaksi kepada nasabahnya di berbagai jenis pembelian baik itu secara online dan offline.
Dengan kemudahan ini, penting bagi nasabah untuk mengetahui tanggal jatuh tempo di setiap tagihannya agar tidak terkena bunga yang tinggi dan denda.
- Kredit Pemilikan Rumah atau Kendaraan Bermotor
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau kendaraan bermotor menawarkan suku bunga yang cukup rendah. KPR dan kredit kendaraaan bermotor memungkinkan nasabah untuk mempunyai rumah dan kendaraan bermotor cukup dengan membayar down payment (DP) dan pembayaran cicilan tetap selama durasi yang ditentukan.
- Kredit Tanpa Agunan
Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau jaminan adalah jenis pinjaman yang ditawarkan kepada nasabah yang mana tanpa perlu memberikan jaminan dalam mengambil pinjamannya. Oleh karena tidak ada jaminan saat melakukan peminjaman uang, penyedia pinjaman biasanya memberikan suku bunga yang cukup lebih tinggi dibanding jenis pinjaman lainnya.
- Pinjaman Online
Pinjaman online atau dikenal sebagai Pinjol adalah jenis pinjaman yang paling mudah untuk diakses, terlebih jika dalam keadaan terdesak.
Dengan kemudahannya itu, penting bagi calon nasabah untuk berhati-hati dengan penyedia layanan yang ada karena tidak jarang banyak platform pinjaman online yang illegal. Sebelum meminjam, pastikan syarat dan ketentuan peminjam, serta berizin dan diawasi oleh OJK.
- Jasa Gadai
Pinjaman jenis ini memerlukan agunan yang dijadikan sebagai jaminan dalam peminjaman dana tunai. Keuntungan dari ini adalah dana pinjaman dapat dicairkan dengan cepat dan mempunyai bunga pinjaman yang wajar. Tetapi perlu diperhatikan untuk jangka waktu gadainya agar barang yang dijadikan pinjaman tidak disita oleh kreditur.
Sekarang sudah paham kan jenis-jenis pinjaman itu ada apa saja? Mungkin kamu sudah mempunyai pilihan jenis pinjaman apa yang akan digunakan, eits tapi tunggu dulu. Pahami beberapa tips di bawah ini agar kamu dapat mengatur pinjaman secara baik!
Bijak Mengatur Pinjaman
- Manfaatkan pinjaman untuk membuat aset produktif, bukan konsumtif!
Di era digital ini mengajukan pinjaman tidak begitu sulit, contohnya mengajukan pinjaman online. Tetapi, kemudahan meminjam ini jangan kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder apalagi tersier kita dengan memenuhi keinginan konsumtif!
Penting untuk dicatat bahwa pastikan dana tunai yang kita pinjam dapat diinvestasikan atau untuk dijadikan modal agar dapat menghasilkan pendapatan.
Salah satu contohnya adalah menggunakan dana pinjaman tersebut untuk dijadikan modal usaha, seperti pembelian bahan baku dan alat memasak untuk memulai usaha kuliner.
- Pastikan total cicilan tidak lebih dari 35% dari total pendapatan per bulan
Hal lain yang penting diperhatikan agar tidak terlilit oleh utang pinjaman adalah memastikan total cicilan per bulan tidak lebih dari 35% total pendapatan setiap bulannya. Contoh jika pendapatan per bulanmu adalah Rp10.000.000, maka total cicilan perbulanmu tidak boleh lebih dari Rp3.500.000. - Hindari pinjam dana tunai dari rentenir
Dan yang terakhir yaitu hindari melakukan pinjaman dari rentenir. Rentenir akan memberikan bunga yang sangat tinggi dan syarat-syarat memberatkan. Jadi lebih baik pilih pinjaman dari lembaga keuangan resmi yang diawasi oleh OJK, serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dengan pengetahuan finansial mengenai jenis-jenis pinjaman yang cukup, sekarang kamu bisa memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan pinjaman yang kamu pilih dapat meningkatkan stabilitas keuangan dan membantumu terhindar dari beban finansial di masa depan, ya!