Ingin punya usaha kuliner sendiri, tapi bingung mau jualan apa? Yuk, coba jualan keripik! Keripik termasuk salah satu jenis camilan yang populer di Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, tingkat pencarian keyword “keripik” di online search cukup tinggi. Hal tersebut bisa menjadi momentum bagus buat kamu untuk memulai bisnis keripik rumahan.
Namun, tingginya popularitas keripik juga disertai dengan banyaknya penjual keripik. Jadi, supaya kamu tidak kalah saing, perlu adanya persiapan matang sebelum berjualan.
Analisis SWOT Bisnis Keripik
Keripik memang termasuk camilan yang populer di Indonesia. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa langsung menjualnya begitu saja. Lakukan analisis SWOT terlebih dulu seperti di bawah ini:
Kelebihan
- Keripik merupakan camilan populer dengan permintaan pasar yang tinggi;
- Cocok dengan berbagai rasa, sehingga bisa menjangkau segmen pasar yang lebih luas;
- Harga keripik relatif terjangkau;
- Kemasan praktis, mudah dibawah ke mana pun;
- Modal awal yang tidak terlalu besar.
Kelemahan
- Persaingan tinggi karena sudah ada banyak bisnis keripik;
- Kualitas dan ketersediaan bahan baku sangat memengaruhi produksi keripik;
- Beberpaa jenis keripik mempunyai umur simpan yang terbatas;
- Perlu inovasi rasa dan kemasan secara berkala untuk menarik minat konsumen.
Peluang
- Meningkatnya tren camilan keripik sehat dengan bahan-bahan alami dan rendah lemak;
- Kesempatan kolaborasi dengan restoran, kafe, atau toko oleh-oleh untuk memperluas distribusi produk;
- Mengembangkan produk turunan, seperti sambal atau saus pendamping.
- Memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas;
Ancaman
- Selera konsumen bisa berubah seiring berjalannya waktu, sehingga kamu harus terus mengikuti tren;
- Munculnya pesaing baru dengan inovasi produk yang lebih menarik;
- Kenaikan harga bahan baku yang bisa meningkatkan biaya produksi;
- Perubahan regulasi pemerintah terkait produksi makanan yang dapat memengaruhi bisnis keripikmu.
Baca juga: Kupas Tuntas Peluang Usaha Produk Barang dan Jasa
Cara Menjalankan Bisnis Keripik
Kini, saatnya kamu menjalankan bisnis keripik dengan mempertimbangkan hasil analisis SWOT. Perhatikan beberapa tips di bawah ini untuk meningkatkan peluang kesuksesan bisnis:
Tentukan jenis keripik yang ingin dijual
Keripik terdiri dari banyak jenis. Oleh sebab itu, tentukan dulu jenis keripik yang ingin kamu jual. Kamu bisa menjual keripik kentang, singkong, pisang, bayam, jamur, atau lainnya.
Setelah menentukan jenis keripik, pertimbangkan varian rasa yang akan kamu tawarkan. Lakukan riset kompetitor agar varian rasa yang kamu tawarkan bisa berbeda dan lebih menarik. Sesuaikan pula pemilihan rasa dengan target pasarmu.
Dapatkan bahan baku berkualitas
Kualitas keripik sangat ditentukan oleh bahan baku. Karena itu, carilah pemasok bahan baku yang tepercaya dan konsisten dalam menyediakan bahan baku berkualitas. Kemudian, simpanlah bahan baku tersebut di tempat yang kering dan bersih agar tetap segar dan tidak mudah rusak. Sebelum menggunakan bahan baku untuk produksi, periksa kondisinya terlebih dulu dan pastikan masih layak pakai.
Desain kemasan yang menarik
Jual keripikmu dalam kemasan yang menarik. Kemasan tersebut harus mampu mencerminkan identitas merekmu, jadi gunakan desain yang unik dan mudah diingat. Lalu, tuliskan informasi produk secara lengkap pada kemasan, mulai dari nama produk, bahan baku, tanggal produksi, dan tanggal kedaluwarsa. Tak kalah penting, pilihlah bahan kemasan yang aman untuk makanan.
Perbanyak metode jualan
Jalankan bisnis keripik secara offline maupun online. Untuk offline, kamu bisa buka toko sendiri di rumah, menitipkannya ke kantin atau warung, hingga bekerja sama dengan toko oleh-oleh. Lalu, manfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Cara ini juga lebih terjangkau karena kamu tidak perlu membuat website sendiri.
Selain itu, kamu juga bisa bergabung sebagai merchant di aplikasi online delivery. Dengan begitu, konsumen bisa pesan online untuk pick-up di tempat atau menggunakan layanan antar.
Promosikan bisnis secara berkala
Promosikan keripikmu secara berkala agar semakin banyak orang tahu tentang bisnismu. Buatlah akun media sosial untuk bisnis keripikmu, lalu rutinlah posting konten tentang produk, promo, dan kegiatan bisnis. Manfaatkan juga word of mouth untuk mempromosikan bisnis melalui testimoni dari pelanggan yang puas dengan keripikmu untuk menyebarkan informasi tentang produk.
Lakukan cara-cara di atas untuk memulai bisnis keripik! Selain memperhatikan kualitas keripik, berikan juga layanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu caranya dengan daftar menjadi GoPay Merchant. Nantinya, kamu bisa daftar QRIS langsung jadi sehingga dapat memudahkan pelanggan saat membayar produk.
Soal pencairan uang, kamu juga tak perlu khawatir karena GoPay Merchant bisa bebas mencairkan uang kapan pun dan dimanapun sesuai kebutuhan. Tidak ketinggalan adanya program MDR 0% bagi merchant usaha mikro (UMI) untuk transaksi QRIS dibawah Rp100.000, per tanggal 1 Desember 2024 menjadi Rp500.000. Makanya, yuk, buruan download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan bisnis keripikmu!