Menurut sebuah survei dari tahun 2022, PayLater adalah metode pembayaran yang banyak dipilih masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Memang, PayLater menawarkan banyak keuntungan dari segi kemudahan serta aksesibilitas. Tapi, perlu diketahui juga kalau PayLater memiliki risiko yang bisa menghantuimu kalau tidak digunakan dengan tepat. Agar tidak salah strategi hingga rugi, simak seluk-beluk PayLater di sini, yuk!
Apa Itu PayLater?
PayLater adalah metode pembayaran yang memungkinkan pengguna menyelesaikan transaksi dengan cicilan kredit tanpa kartu. Dengan kata lain, mereka dapat melunasi pembayaran dengan uang yang disediakan oleh pemberi kredit terlebih dahulu, lalu membayarnya kembali dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jadi, mereka tidak perlu menyediakan uang di muka pada awal transaksi.
Risiko PayLater
Meski mudah dan cepat, konsep pembayaran dengan PayLater juga memiliki risikonya tersendiri. Berikut adalah beberapa yang perlu kamu perhatikan agar tidak terjebak:
Denda yang tinggi
Keadaan finansial semua orang bisa berubah sewaktu-waktu karena peristiwa darurat yang sulit diprediksi. Sayangnya, hal ini juga yang meningkatkan risiko gagal bayar. Gagal bayar pinjaman kredit dari PayLater tidak hanya merugikanmu dari skor BI checking yang rendah, tapi juga tingginya denda keterlambatan. Apalagi, jumlah denda ini akan terus bertambah sampai kamu bisa melunasinya.
Menambah utang
Ada kalanya biaya kredit yang harus dibayarkan malah berada di luar kendali karena ketidaksanggupan membayar tepat waktu atau nominal yang terlalu tinggi. Di saat seperti ini, tidak menutup kemungkinan seseorang akan mengajukan pinjaman lain untuk melunasi pinjamannya yang menunggak. Akibatnya, utang mereka akan terus bertambah banyak.
Menumbuhkan perilaku konsumtif
PayLater memang memungkinkanmu membayar barang-barang yang ingin dibeli dengan lebih cepat dan mudah. Akan tetapi, kalau tidak berhati-hati, kebiasaan ini bisa mendorong gaya hidup boros. Bisa saja, seseorang akan menganggap limit PayLater adalah uang yang jumlahnya tidak terbatas. Padahal, masih ada kewajiban untuk melunasi penggunaannya di akhir bulan, dan hal ini bisa membebani jika tagihannya di luar kemampuan finansial sendiri.
Baca Juga: 4 Benefit Pay Later dan Cara Memaksimalkannya
Cara Pakai PayLater dengan Tepat
Lantas, bagaimana cara mengurangi atau bahkan menghindari risiko yang sudah disebutkan? Terapkan tips berikut saat menggunakan PayLater:
Atur limit sesuai budget
Agar kamu tidak menghabiskan terlalu banyak uang di luar batas budget sendiri, pastikan kamu memilih limit yang tidak terlalu tinggi. Mudahnya, jangan sampai pengeluaranmu untuk utang melebihi 30% dari total pemasukan bulananmu. Misalnya, kalau kamu punya gaji bulanan Rp5 juta, batasi penggunaan PayLater hingga Rp1,5 juta saja per bulannya.
Pahami syarat dan ketentuan pinjaman
Sebelum memilih layanan PayLater, pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh penyedia layanan. Contohnya, mungkin saja kamu harus menyelesaikan cicilan pinjaman sesuai batas waktu yang telah ditentukan, tidak boleh lebih awal atau terlambat, agar terhindar dari penalti.
Cek kembali suku bunga dan biaya lainnya
Kamu juga perlu mempertimbangkan suku bunga pinjaman, biaya administrasi, biaya penarikan, dan masih banyak lagi. Sebab, kamu wajib membayar semua biaya tersebut di samping nominal pinjaman dasar. Agar tidak boros, pilihlah sistem biaya yang terjangkau dan masih berada dalam batas anggaranmu.
Beli barang yang dibutuhkan saja
Tips terakhir dan yang tidak kalah penting dalam penggunaan PayLater adalah mengutamakan kebutuhan primer alih-alih keinginan. Kenapa? Dengan membeli barang kebutuhan saja, kamu akan mengurangi risiko pembelian konsumtif dan ketergantungan pada PayLater.
Contoh Layanan PayLater di Indonesia
Kini, penyedia layanan PayLater di Indonesia yang memiliki izin OJK sangatlah beragam. Contohnya, ada Akulaku PayLater, Shopee PayLater, Kredivo PayLater, dan juga GoPay Later.
GoPay Later termasuk salah satu yang paling menguntungkan karena kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp30 juta dan mencicilnya selama 1, 3, 6, atau 12 kali. Apalagi, proses permohonan dan aktivasinya juga sangat gampang. Semudah apa? Simak bagian berikutnya, ya!
Cara Daftar GoPay Later
Cara daftar GoPay Later tidak memerlukan banyak syarat dan waktu agar lebih mudah diakses banyak kalangan. Kamu bisa menyimak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Siapkan e-KTP yang masih valid sebelum mendaftar;
- Ambil foto selfie sambil memegang e-KTP;
- Isi formulir pendaftaran data pribadimu selengkap mungkin;
- Klik Submit, dan pinjamanmu akan langsung aktif dalam beberapa menit saja!
PayLater adalah metode pembayaran yang sangat bermanfaat selama kamu mengetahui cara pakainya dengan bijak. Supaya lebih untung, pastikan kamu memilih layanan yang mudah dan sudah mengantongi izin OJK, ya! Tidak perlu bingung, karena kamu bisa memilih GoPay Later yang legal, mengutamakan transparansi biaya, limit tinggi dengan tenor fleksibel, dan proses permohonan yang praktis. Yuk, buktikan sendiri dan ajukan permohonanmu sekarang juga di aplikasi GoPay!