Transformasi digital pada sektor keuangan Indonesia menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Pada Februari 2025, pembayaran digital di Indonesia tumbuh 31,21% secara year-on-year dengan total 3,38 miliar transaksi. Peningkatan tersebut didorong oleh berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh sistem pembayaran digital. Tidak mengherankan jika akhirnya penerapan transaksi digital pun semakin luas. Memang, apa saja manfaat digital payment untuk usahamu? Simak di sini!
Apa Itu Pembayaran Digital?
Pembayaran digital adalah metode transaksi keuangan yang berlangsung secara elektronik tanpa uang tunai (cashless). Pada sistem ini, proses pembayaran dilakukan melalui perangkat digital, seperti mesin EDC atau smartphone, serta memanfaatkan jaringan internet maupun teknologi nirkabel lain. Untuk menjaga keamanan transaksi dan data pelanggan, biasanya pelanggan perlu melakukan verifikasi dengan memasukkan PIN, OTP, atau biometrik seperti fingerprint.
Manfaat Pembayaran Digital
Ini dia sejumlah manfaat yang dapat kamu rasakan jika menerapkan sistem transaksi digital pada bisnismu:
- Mempercepat proses transaksi
Kecepatan menjadi salah satu keunggulan utama sistem pembayaran digital. Pada pembayaran konvensional, kamu butuh lebih banyak waktu untuk menerima uang dari pelanggan, menghitung jumlahnya, dan mencari uang kembalian. Belum lagi, kamu juga harus mencatat transaksi tersebut secara manual.
Namun, dengan sistem digital, keseluruhan proses transaksi bisa dipangkas menjadi beberapa detik saja. Dengan satu kali klik pada aplikasi mobile banking atau e-Wallet, pembayaran dapat langsung terproses. Pelanggan pun jadi tidak perlu mengantre lama, dan kamu bisa melayani lebih banyak pembeli dalam waktu lebih singkat. Semakin efisien dan cepat transaksi berjalan, akan semakin tinggi pula potensi penjualan yang dihasilkan.
- Mencegah peredaran uang palsu
Uang palsu masih menjadi masalah serius di Indonesia, khususnya dalam transaksi tunai di toko kelontong, pasar tradisional, bisnis UMKM, dan merchant lain. Kamu bisa mencegah risiko tersebut dengan menerapkan pembayaran digital.
Seluruh dana yang masuk melalui transaksi digital berasal dari sumber yang terverifikasi. Apalagi, sistem satu ini juga idealnya sudah dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan, seperti enkripsi data dan dua faktor autentikasi (2FA). Dengan begini, kamu tak perlu repot mengecek keaslian uang, sehingga dapat sekaligus menekan kerugian akibat penipuan.
- Mempermudah proses pembukuan
Ketika kamu menerima pembayaran digital, setiap transaksi yang masuk akan tercatat otomatis dalam sistem. Data transaksi tersebut disimpan secara lengkap dengan jumlah, sumber dana, dan waktu. Dengan data transaksi yang tercatat lengkap, kamu bisa lebih mudah dan cepat saat perlu menyusun laporan keuangan usaha.
Tak hanya itu, kini beberapa aplikasi pembayaran modern, seperti GoPay atau point of sales (POS), juga menyediakan fitur laporan transaksi harian, mingguan, hingga bulanan. Fitur ini memungkinkan kamu untuk memantau performa usaha secara real-time dan mengambil keputusan bisnis berbasis data akurat.
- Menjaga kepuasan pelanggan
Banyak konsumen di era digital saat ini yang tidak membawa uang tunai saat bepergian. Saat harus belanja, mereka lebih mengandalkan metode pembayaran cashless seperti kartu debit, kartu kredit, e-Wallet, atau QRIS. Jadi, dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran digital, kamu bisa menunjukkan bahwa bisnismu adaptif dengan kebutuhan konsumen modern.
Di samping itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, transaksi digital mampu memberikan pengalaman pembayaran yang praktis dan cepat. Hasilnya, pelanggan akan merasa lebih puas, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk kembali membeli produkmu. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka juga akan merekomendasikan bisnismu kepada orang lain.
Contoh Pembayaran Digital di Indonesia
Selain manfaat yang luas, pesatnya pertumbuhan pembayaran digital di Indonesia juga didorong oleh jenis metodenya yang beragam. Berikut beberapa contohnya:
- Internet banking: Layanan perbankan dari bank konvensional yang dapat diakses melalui desktop, biasanya dipakai untuk transaksi dengan nominal besar;
- Mobile banking: Aplikasi perbankan yang bisa diakses melalui smartphone, dilengkapi dengan berbagai fitur untuk transfer uang, bayar tagihan, hingga scan QRIS;
- QRIS: Standar kode QR nasional yang dikembangkan dan dikelola oleh Bank Indonesia. Pelanggan hanya perlu memindai satu jenis kode QR untuk melakukan pembayaran dari aplikasi mobile banking atau e-Wallet;
- e-Wallet: Dompet digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang secara elektronik dalam bentuk saldo, contohnya seperti GoPay.
Tingkatkan pelayanan pelanggan dengan menyediakan pembayaran digital di tempat usahamu. Kamu bisa bikin QRIS gratis dengan mendaftarkan usaha sebagai GoPay Merchant! Tak hanya itu, GoPay Merchant juga dapat mempercepat layanan dengan menyewa GoPay Spiker, yakni perangkat notifikasi suara untuk memberi tahu bahwa pembayaran QRIS dari pelanggan sudah masuk ke akunmu.
Tentunya, masih ada pula sederet fitur lain yang dapat membantu menunjang operasional usaha. Jadi, tunggu apa lagi? Segera download aplikasi GoPay Merchant untuk mulai menyediakan pembayaran digital di tempat usahamu!