Sistem pembayaran digital semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut riset berjudul ‘Consistency That Leads: 2023 E-wallet Industry Outlook’ dari InsightAsia, ada 74% responden yang aktif menggunakan dompet digital untuk transaksi.
Karena itu, kamu perlu menyediakan fasilitas pembayaran digital agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan masa kini. Tapi sebelum itu, mari kita cari tahu dulu serba-serbinya agar nanti lebih optimal saat menyediakan digital payment!
Apa Itu Sistem Pembayaran Digital?
Sistem pembayaran digital adalah proses pemindahan saldo dari suatu akun ke akun lainnya dengan memanfaatkan perangkat digital, seperti smartphone dan sistem point-of-sales (POS). Jadi, metode pembayaran satu ini pun bersifat cashless, dan beberapa di antaranya bahkan juga contactless.
Baca juga: Serba-serbi Alat Pembayaran Non-tunai di Indonesia
Jenis Sistem Pembayaran Digital
Efisiensi pembayaran digital juga ditunjang dengan jenis metodenya yang cukup beragam. Alhasil, pelanggan jadi punya banyak pilihan untuk melakukan transaksi sesuai preferensi mereka. Memangnya, ada jenis pembayaran apa saja?
-
Kartu kredit dan debit
Kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai berisi saldo dengan limit tertentu dari bank. Sederhananya, bank memberikan pinjaman dana kepada pelanggan dan menagihnya tiap bulan. Sementara itu, kartu debit berisi saldo milik pelanggan. Saldo akan berkurang sesuai jumlah transaksi yang dilakukan.
-
Dompet digital
Bayangkan sebuah dompet, tapi uang di dalamnya berbentuk saldo digital; itulah dompet digital. Umumnya, sistem pembayaran digital satu ini bisa diakses melalui aplikasi mobile. Pelanggan bisa top-up saldo ke dompet digital atau langsung menghubungkan rekening bank dengan dompet tersebut. Salah satu contoh dompet digital di Indonesia adalah aplikasi GoPay yang dilengkapi banyak fitur menarik untuk pelanggan maupun merchant.
Baca juga: Cara Lengkap Menggunakan Dompet Digital dan Manfaatnya
-
Mobile dan internet banking
Mobile banking adalah aktivitas perbankan yang dilakukan melalui perangkat mobile, khususnya menggunakan aplikasi seluler dari bank. Pada aplikasi mobile banking, pelanggan bisa melakukan transfer, akses mutasi rekening, bayar tagihan, hingga investasi. Nah, berbagai aktivitas serupa juga bisa dilakukan melalui internet banking atau e-banking.
-
Scan kode QR
Kode QR merupakan kode persegi atau kode dua dimensi yang menyimpan data penting. Metode pembayaran satu ini sedang populer di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan. Pelanggan hanya perlu scan kode QR yang disediakan merchant untuk melakukan pembayaran. Scan kode QR ini bisa dilakukan melalui aplikasi mobile banking atau dompet digital seperti GoPay.
Baca juga: Cara Bayar QRIS Lewat GoPay: Aman, Mudah, dan Praktis
Manfaat Sistem Pembayaran Digital
Tingginya popularitas pembayaran digital di Indonesia tidak terlepas dari segudang manfaat yang ditawarkan untuk kamu maupun pelanggan. Ini dia beberapa di antaranya!
-
Bisa mengurai antrian
Sistem pembayaran digital bersifat cashless sehingga pelanggan tidak perlu menggunakan uang tunai. Di sisi lain, kamu sebagai merchant juga tidak perlu ribet menyiapkan uang kembalian. Hal ini bisa mempercepat proses transaksi, sehingga mencegah terjadinya antrian panjang yang berisiko menyebabkan pelanggan bad mood menunggu.
-
Memperkenalkan bisnis di skala global
Karena bersifat digital, sistem pembayaran satu ini bisa dilakukan dari mana saja selama pelanggan memiliki akses internet memadai. Artinya, kamu punya kesempatan untuk memperluas jangkauan bisnis hingga skala global. Pelanggan dari luar negeri bisa membeli produk kamu dan membayarnya dengan kartu kredit, dompet digital, atau sistem digital lain.
-
Mempermudah pencatatan transaksi
Untuk membantu merchant mengetahui setiap transaksi yang terjadi, penyedia layanan pembayaran digital biasanya memberikan akses terhadap laporan transaksi. Jadi, kamu bisa lebih mudah melacak pendapatan, pengeluaran, dan mencatat transaksi bisnis untuk menyusun laporan keuangan secara menyeluruh.
-
Terhindar dari uang palsu
Dengan menerapkan sistem pembayaran digital, kamu bisa terhindar dari uang palsu karena pelanggan hanya membayar menggunakan metode non-tunai. Terlebih, setiap transaksi juga akan langsung masuk ke akun bisnis kamu sehingga mencegah terjadinya uang hilang akibat terselip.
-
Hemat biaya
Tak hanya hemat waktu dan mengurangi antrian, pembayaran digital juga dapat membantumu menghemat biaya. Cukup melalui aplikasi dompet digital, misalnya, kamu bisa membayar berbagai kebutuhan bisnis seperti tagihan listrik dan internet hingga belanja bahan baku. Kamu tidak perlu keluar rumah sehingga hemat tenaga sekaligus biaya transportasi.
-
Transaksi real-time
Transaksi pembayaran digital terjadi secara real-time. Artinya, ketika pelanggan melakukan pembayaran, saldo mereka akan terpotong sesuai jumlah transaksi dan langsung masuk ke akun bisnis kamu. Tentunya, sistem ini juga relatif lebih aman karena mengurangi resiko pencurian uang tunai.
Berkat sifatnya yang cashless, sistem pembayaran digital dapat mendukung pertumbuhan bisnis kamu ke level lebih tinggi. Tapi, pastikan kamu menggunakan layanan yang memiliki fitur lengkap seperti GoPay, ya!
Melalui GoPay, kamu bisa menerima pembayaran dengan kode QR, meningkatkan efisiensi transaksi, mengakses data transaksi lengkap, hingga mendapat skema promo menarik untuk pelanggan. Makanya, yuk, dukung sistem pembayaran digital bisnis kamu dengan GoPay! Daftar jadi GoPay Merchant sekarang juga agar bisnis kamu makin berkembang pesat!