Apa kamu sering bertransaksi dengan smartphone? Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan keberadaaan aplikasi e-wallet, atau dompet digital yang bisa menyimpan dana agar kamu tidak perlu membawa uang tunai ke mana-mana. Jadi, kamu bisa belanja dan menikmati berbagai promo cukup bermodalkan smartphone. Lalu, untuk kamu yang punya bisnis sendiri, kamu juga bisa kirim uang ke vendor kapan saja dan uangnya akan langsung diterima ke mereka.
Tapi, karena e-wallet sudah lekat dengan kehidupan sehari-hari, pastikan kamu pilih aplikasi yang aman agar uang dan data tidak dicuri! Bingung bagaimana caranya? Yuk, pelajari tips gampangnya di sini!
Apa E-wallet Diawasi oleh OJK?
Banyak orang yang mengira aplikasi e-wallet harus sudah mendapatkan pengawasan dan izin dari OJK agar bisa dibilang aman. Tapi, kenyataannya tidak seperti itu! Justru, OJK hanya mengawasi layanan pinjaman atau Pay Later kalau memang ditawarkan oleh penyedia layanan dompet digital.
Selebihnya, operasional aplikasi dompet digital diawasi oleh Bank Indonesia (BI). Hal ini terbukti dari banyaknya Peraturan BI tentang perizinan, pelaksanaan, dan perlindungan data nasabah e-wallet, bukan dari OJK.
Tips Pilih Aplikasi E-wallet dengan Aman
Lantas, apa saja kriteria yang harus diperhatikan saat memilih aplikasi e-wallet agar tidak terjebak? Gampang, kamu bisa berpegang pada daftar di bawah ini:
1. Pastikan aplikasi sudah memiliki izin BI
Pertama dan yang paling penting, kamu harus mengecek apakah aplikasi e-wallet yang akan kamu download sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia. Sebab, lembaga inilah yang mengawasi operasional semua aplikasi dompet digital, dan ada sejumlah syarat ketat dari BI yang harus dipenuhi penyedia layanan e-wallet agar bisa mendapatkan izin. Jadi, kalau sudah berizin, keamanannya juga lebih terjamin.
2. Perhatikan jumlah merchant yang menerimanya
Kalau kamu sudah memastikan aplikasi e-wallet pilihanmu resmi memiliki izin BI, sekarang kamu perlu mengecek berapa banyak merchant yang menerima pembayaran dengan e-wallet tersebut. Syarat ini juga tidak kalah penting untuk mendukung kemudahan saat bertransaksi, apalagi mendapatkan promo. Jadi, kamu bakal lebih hemat pas berbelanja, deh.
3. Cek kemudahan akses layanan pelanggannya
Anggap saja aplikasi e-wallet yang kamu pilih sudah diawasi oleh Bank Indonesia, dan ada banyak merchant yang menerimanya. Tapi, tunggu dulu! Kamu juga perlu memastikan seberapa mudah kamu bisa mengakses layanan bantuan dalam bentuk artikel FAQ atau dengan mengontak agen perwakilan layanan dompet digital secara langsung. Hal ini akan membantumu berjaga-jaga saat kamu terus gagal bertransaksi atau tidak bisa masuk ke akunmu.
4. Pastikan aplikasi memiliki fitur 2FA
Aplikasi e-wallet yang aman tentunya harus memenuhi standar keamanan digital terkini, salah satunya dalam bentuk ketersediaan metode two-factor authentication (2FA). Soalnya, pihak tidak bertanggung jawab bisa saja masuk ke akun dengan mengetahui username dan password-mu.
Nah, untuk mencegahnya, pastikan aplikasimu punya fitur verifikasi tambahan dengan scan sidik jari, mengirimkan OTP via SMS, atau lainnya untuk melengkapi username serta password.
5. Periksa keberadaan teknologi enkripsi
Terakhir, pastikan aplikasi dompet digital yang kamu pilih juga memiliki fitur enkripsi data untuk mendukung keamanannya. Kenapa ini penting? Soalnya, teknologi enkripsi seperti 3D Secure dan lainnya akan memastikan tidak ada pihak ketiga yang bisa mencegat transaksi digital selama berlangsung. Selain itu, ketika mereka mencoba membobol data pengguna, data tersebut akan tersamarkan menjadi angka dan huruf acak yang sulit dibaca.
Baca juga: Pay Later Adalah Metode Pembayaran Menguntungkan, Maksudnya?
Rekomendasi Aplikasi E-wallet yang Aman
Bingung mencari aplikasi e-wallet yang memenuhi kelima syarat di atas? Tenang, kamu tidak perlu mencari sampai terlalu jauh karena ada GoPay! Sebagai aplikasi yang memiliki izin Bank Indonesia, GoPay sangat mengutamakan keamanan dan perlindungan data penggunanya dengan berbagai keunggulannya.
Contohnya, ada layanan pelanggan yang bisa diakses 24 jam setiap hari dan fitur 2FA menggunakan scan sidik jari, wajah, dan input PIN. Selain itu, GoPay juga memiliki Jaminan Saldo Kembali hingga 60 hari sejak kehilangan dan kebijakan privasi data yang sangat transparan sesuai dengan peraturan BI.
Saat mencari aplikasi e-wallet, pastikan aplikasi tersebut sudah mengantongi izin resmi dari BI, memiliki fitur keamanan berlapis, dan lengkap dengan layanan pelanggan yang gampang diakses. Contohnya, ada GoPay yang menawarkan Jaminan Saldo Kembali, layanan bantuan 24/7, dan biometric scan untuk keamanan transaksi.
Tak hanya konsumen individu, kamu yang menjalankan bisnis juga bisa menikmati semua kelebihan tersebut dengan tambahan fitur pelaporan keuangan yang aman dan simpel! Tertarik? Langsung saja, yuk, download aplikasi GoPay di sini atau daftar jadi GoPay Merchant!