Teknologi sudah berkembang semakin cepat, terutama dengan hadirnya AI. Di satu sisi, kemajuan ini memudahkan banyak hal, termasuk urusan bisnis. Namun, di sisi lain, AI juga membuka celah baru bagi pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, sekarang penipu bisa dengan mudah mengedit bukti pembayaran digital palsu menggunakan tool tersebut. Buat kamu yang menjalankan usaha kecil, hal ini jelas bisa jadi mimpi buruk. Karena itu, kamu perlu meningkatkan keamanan transaksi digital.
Pentingnya Keamanan Transaksi Digital
Transaksi digital menawarkan kemudahan yang luar biasa. Sebab, kamu tidak perlu repot menghitung uang tunai atau menunggu transfer lama. Sayangnya, kemudahan ini juga sering diincar pelaku kejahatan. Penipuan, peretasan akun, hingga pemalsuan bukti pembayaran bisa menimbulkan kerugian besar.
Dengan meningkatkan keamanan transaksi digital, kamu bisa melindungi uang sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan. Tingkat kepercayaan yang tinggi ini tentu akan membuat pembeli lebih senang berlangganan di tempat usahamu.
Cara Meningkatkan Keamanan Transaksi Digital
Jadi, apa yang bisa kamu lakukan sebagai pemilik usaha kecil untuk meningkatkan keamanan transaksi digital? Ternyata, caranya tidak ribet! Kamu bisa simak selengkapnya di sini:
Periksa rekening tujuan sebelum bertransaksi
Sebelum mengirim uang untuk membeli hal-hal yang kamu perlukan bagi usahamu, pastikan nomor rekening atau akun penerima benar. Banyak kasus penipuan terjadi karena korban tidak teliti dan langsung transfer. Jadi, cek ulang nama penerima yang muncul di aplikasi perbankan. Kalau ada perbedaan, jangan ragu untuk berhenti dan memastikan terlebih dahulu.
Jangan memberikan data pribadi yang sensitif
Data pribadi seperti PIN, OTP, atau password adalah kunci utama akunmu. Jangan pernah membagikannya, bahkan jika ada yang mengaku dari pihak bank. Ingat, pihak resmi tidak pernah meminta data rahasia tersebut. Lebih baik langsung hubungi layanan resmi bank jika ada permintaan mencurigakan.
Baca juga: Modus Penipuan QRIS dan Cara Mengatasinya
Aktifkan fitur 2FA
Fitur two-factor authentication (2FA) menambah lapisan keamanan transaksi digital pada akunmu. Jadi, meskipun seseorang mengetahui password, mereka tetap butuh kode verifikasi tambahan yang hanya bisa diakses olehmu. Oleh sebab itu, jangan lupa mengaktifkan 2FA di aplikasi perbankan atau platform pembayaran digital yang kamu gunakan.
Pasang limit nilai transaksi dan top up
Menetapkan batas transaksi harian bisa membatasi risiko jika akunmu dibobol. Misalnya, jika limit transfer hanya Rp5 juta, kerugiannya tidak akan membengkak terlalu besar. Begitu juga dengan saldo di dompet digital. Kamu hanya perlu isi secukupnya sesuai kebutuhan operasional.
Rutin mengawasi riwayat transaksi
Biasakan untuk memeriksa laporan transaksi setiap hari. Dengan begitu, kamu bisa cepat mendeteksi aktivitas mencurigakan. Kalau ada transaksi yang tidak kamu kenal, segera laporkan ke bank atau platform pembayaran terkait, bahkan ke pihak berwajib jika diperlukan.
Pastikan koneksi internet yang digunakan aman
Saat kamu sedang mengelola usaha kecil sambil bepergian, mungkin kamu pernah ingin menggunakan jaringan WiFi publik gratis. Namun, untuk transaksi digital yang berkaitan dengan operasional usaha, sebaiknya jangan menggunakan WiFi tersebut karena koneksi sedemikian rupa sangat rentan disusupi pihak tak bertanggung jawab untuk mencuri datamu. Sebaliknya, gunakan jaringan kuota sendiri atau aktifkan VPN jika tak ada pilihan lain.
Gunakan alat notifikasi pembayaran
Salah satu cara praktis untuk meningkatkan keamanan transaksi digital dan menghindari penipuan dengan bukti transfer palsu adalah menggunakan alat notifikasi pembayaran. Misalnya, kamu bisa menggunakan GoPay Spiker, alat QRIS Soundbox yang langsung mengumumkan setiap pembayaran yang masuk.
Jadi, setiap kali pelanggan sudah membayar melalui QRIS, kamu akan menerima notifikasi suara “[Jumlah uang] telah diterima GoPay.” Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi mengecek mutasi secara manual dan bisa langsung tahu jika transaksi benar-benar berhasil. Selain itu, alat ini juga akan mempermudahmu saat harus multitasking sebagai kasir dan mengerjakan pesanan pelanggan agar kamu bisa melayani mereka dengan cepat.
Keamanan transaksi digital memang tidak bisa diabaikan, apalagi di era AI yang semakin memudahkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Sebagai pengusaha kecil, kamu perlu lebih waspada dan proaktif melindungi pendapatan usahamu.
Mulai dari memeriksa rekening tujuan sebelum melakukan pembelian keperluan usaha, tidak membagikan data pribadi, hingga memanfaatkan teknologi seperti GoPay Spiker, semua langkah kecil ini bisa membuat perbedaan besar.
Bagaimanakah kamu bisa mendapatkan GoPay Spiker? Kamu cukup download aplikasi GoPay Merchant dan mengikuti semua tahapan yang tertera buat mendaftarkan usahamu supaya dapat mengakses fitur untuk menyewa alat tersebut!