Kalau kamu punya tempat di lokasi yang strategis dan banyak alat cuci pakaian yang menganggur, membuka usaha laundry bisa jadi sumber pemasukan tambahan yang menguntungkan. Tapi, sebelum mulai, kamu perlu memahami seberapa besar peluang usaha laundry dan cara mengembangkannya supaya lebih sukses. Yuk, simak sampai tuntas di sini!
Seberapa Untung Peluang Usaha Laundry?
Orang-orang di perkotaan, termasuk mahasiswa, pekerja kantoran, dan keluarga, sering kali tidak punya waktu untuk mencuci dan menyetrika pakaian sendiri. Itulah kenapa mereka lebih memilih jasa laundry sebagai solusi praktis.
Dengan biaya operasional yang terjangkau dan pelanggan tetap, usaha laundry bisa memberikan keuntungan yang stabil setiap bulannya. Jadi, peluang usaha laundry sangat untung karena tingkat permintaannya cukup tinggi.
Jenis-jenis Usaha Laundry
Kamu bisa memilih salah satu dari sekian banyak jenis usaha laundry berikut, tergantung target pasar dan modal yang kamu punya:
- Laundry kiloan: Cocok untuk penghuni kos yang ingin mencuci pakaian dalam jumlah banyak dengan harga terjangkau.
- Laundry satuan: Umumnya untuk pakaian khusus seperti jas, gaun, atau pakaian berbahan sensitif.
- Laundry sepatu: Cocok untuk menangani sepatu sneakers yang sulit dicuci sendiri.
- Laundry karpet dan gorden: Bisa menjangkau pemilik rumah atau kantor dengan barang-barang besar yang sulit dibersihkan sendiri.
- Coin laundry: Konsumen bisa mencuci pakaian sendiri hanya dengan memasukkan koin ke mesin cuci otomatis dan menunggu sampai selesai.
Cara Memulai Usaha Laundry
Tertarik menjalankan bisnis jasa laundry? Kamu bisa memulai dengan 4 langkah ini dulu:
1. Riset lokasi dan pasar terlebih dahulu
Pertama, carilah tempat dekat pemukiman, kampus, atau kantor dengan banyak orang yang butuh jasa laundry. Selain itu, kenali kebiasaan calon pelangganmu. Apakah mereka lebih sering menggunakan laundry kiloan, atau ada permintaan untuk layanan khusus seperti laundry sepatu? Dari sana, kamu bisa menentukan jenis usaha.
2. Siapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan
Berikutnya, pastikan kamu sudah punya perlengkapan yang cukup untuk menjalankan bisnis laundry seperti mesin cuci (baik yang front load atau top load, tergantung kebutuhan) dan pengering, setrika uap, rak pengering pakaian dan gantungan, deterjen dan pewangi pakaian yang bagus, serta timbangan untuk laundry kiloan. Supaya lebih hemat, kamu bisa pakai alat yang sudah dimiliki atau pinjam dari kenalan yang sudah tidak menggunakannya lagi.
3. Perhitungkan biaya operasional
Selanjutnya, hitung biaya operasional seperti listrik, air, detergen, pewangi, dan upah pegawai (kalau kamu membutuhkan tenaga tambahan). Lalu, tentukan margin keuntungan yang kamu mau dan pelajari harga rata-rata jasa kompetitor di sekitar agar kamu bisa memasang harga yang bersaing.
4. Pahami cara membersihkan pakaian dengan tepat
Ingat, kamu tidak bisa mencuci semua pakaian dengan satu cara yang sama. Misalnya, pakaian berbahan wol atau sutra harus dicuci dengan lembut dan tidak bisa menggunakan deterjen biasa. Jadi, pastikan kamu dan pegawaimu paham cara merawat berbagai jenis pakaian agar pelanggan puas dengan hasil laundry-mu.
Baca Juga: Contoh Ide Usaha Jasa yang Menjanjikan
Tips Mengembangkan Usaha Laundry
Bagaimana caranya agar skala usaha laundry semakin besar untuk memaksimalkan keuntungan? Ini dia tips mengembangkannya:
1. Perluas jangkauan target pasar
Kalau selama ini usahamu hanya menargetkan mahasiswa atau penghuni kos, pertimbangkan untuk memperluas target pasar. Misalnya, kamu bisa mulai menyasar pekerja kantoran yang membutuhkan jasa laundry di dekat tempat kerja mereka. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan layanan ke pemilik bisnis seperti penginapan atau toko baju yang butuh jasa cuci secara rutin.
2. Jaga konsistensi kualitas layanan
Pelanggan yang puas dengan kualitas laundry cenderung merekomendasikan usahamu kepada teman atau keluarga. Nah, testimoni word of mouth ini bisa memperkuat strategi digital marketing yang kamu jalankan, misalnya di media sosial. Jadi, pastikan setiap pakaian yang kamu cuci selalu bersih, wangi, dan rapi.
3. Diversifikasi metode pembayaran
Di era digital ini, banyak pelanggan yang lebih suka menggunakan metode pembayaran cashless seperti QRIS. Apalagi, menyediakan opsi pembayaran yang beragam bisa membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan praktis saat menggunakan jasamu. Selain itu, metode pembayaran digital juga membantu kamu dalam merekap transaksi dan mengawasi cash flow.
Bingung bagaimana cara mendapatkan QRIS dengan gampang dan hemat? Untuk langsung menerima pembayaran via QRIS demi mempermudah pembukuan dan mempersingkat waktu pelayanan, kamu bisa langsung daftar aja sebagai GoPay Merchant!
Mau melayani pelanggan dengan lebih cepat? Kamu juga dapat menyewa GoPay Spiker yang bisa melafalkan nominal transaksi dan status pembayaran berhasil. Jadi, kamu bisa langsung mencuci, menyetrika, dan mengeringkan pakaian supaya cepat selesai, deh. Yuk, daftar melalui GoPay Merchant App sekarang dan buat peluang usaha laundry kamu semakin untung!