Sudah punya gerobak dan produk untuk jualan, tapi bingung mau mangkal di mana? Hati-hati, salah pilih lokasi bisa membuat usahamu jalan di tempat! Jangan sampai kamu berjualan di tempat yang sepi lalu lintas atau lokasi yang rawan digusur. Untungnya, risiko tersebut bisa dihindari jika kamu tahu tips memilih lokasi usaha untuk jualan dengan gerobak. Yuk, dapatkan informasi selengkapnya di bawah ini!
Cara Pilih Lokasi Usaha Jualan Gerobak
Ini dia tips yang bisa kamu terapkan untuk memilih lokasi jualan dengan gerobak:
Pilih lokasi yang dilewati banyak orang
Semakin ramai suatu lokasi, akan semakin besar pula peluang gerobakmu dilihat oleh banyak orang. Maka dari itu, untuk menarik pembeli, utamakan memilih lokasi yang ramai, baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki. Contohnya seperti area perkantoran, dekat kampus atau sekolah,taman kota, atau area terminal dan stasiun.
Namun, jangan sampai keramaian tersebut hanya bersifat sesaat. Luangkan waktu untuk memantau calon lokasi; apakah lalu lintas orang di lokasi tersebut cenderung stabil sepanjang hari atau justru hanya ramai pada jam-jam tertentu.
- Pastikan tempat tersebut legal untuk berjualan dengan gerobak
Lokasi ramai belum tentu cocok untuk berjualan dengan gerobak. Sebab, ada beberapa lokasi yang tidak mengizinkan pedagang untuk berjualan. Kalau tetap dilakukan, usahamu bisa kena gusur kapan saja.
Itulah kenapa tips memilih lokasi usaha juga mencakup aspek legalitas. Cari tahu regulasi perizinan dari kelurahan, kecamatan, atau UMKM setempat. Tanyakan apakah kamu harus izin untuk berjualan di tempat tersebut.
- Perhatikan apakah luas tempat memadai untuk gerobak
Saat memiliki lokasi untuk jualan, pastikan luasnya cukup memadai untuk meletakkan gerobak dengan aman. Jangan sampai nantinya gerobakmu justru mengganggu pejalan kaki. Kemudian, tempat tersebut juga perlu memiliki area kecil di sekitar gerobak, sehingga pembeli punya ruang untuk antre atau makan sebentar.
Lalu, kalau kamu menarget pembeli yang menggunakan kendaraan, carilah lokasi yang memiliki jalur aman untuk parkir sepeda motor atau mobil. Dengan luas tempat yang memadai, pembeli pun bisa lebih nyaman membeli produk daganganmu.
- Cek apakah infrastruktur di sekitar cukup baik
Bayangkan jika suatu lokasi memiliki pencahayaan buruk, sering becek, atau kotor, kemungkinan besar pembeli pun enggan mampir. Maka dari itu, tips memilih lokasi usaha perlu melibatkan pengecekan infrastruktur.
Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah drainase, pastikan lokasi tidak tergenang saat hujan. Kemudian, cek juga kebersihan dan aksesibilitas lingkungan karena pembeli lebih menyukai tempat yang bersih dan mudah dijangkau. Tak kalah penting, pastikan ada pencahayaan yang memadai, terutama kalau kamu jualan saat malam hari.
- Jangan lupakan keamanan lokasi usaha
Keamanan merupakan salah satu aspek krusial dalam tips memilih lokasi usaha. Hal ini mencakup keamanan pribadi, barang dagangan, serta pembeli. Untuk menciptakan keamanan maksimal, cari tahu apakah calon lokasi tersebut rawan pencurian atau kejahatan lain.
Lalu, jika memungkinkan, sebaiknya pilihlah lokasi yang dekat dengan fasilitas keamanan, seperti pos polisi atau pos satpam. Selain itu, waspadai pula area yang sering jadi titik razia atau rawan konflik. Jangan sampai aktivitas jualanmu terganggu oleh razia dadakan atau konflik tawuran yang dapat membahayakanmu maupun pembeli.
- Sesuaikan dengan budget yang dimiliki
Tidak semua lokasi berjualan bisa ditempati secara gratis. Beberapa tempat menerapkan tarif bulanan, tapi ada juga yang meminta retribusi informal. Jadi, sebelum memilih lokasi usaha, pastikan dulu ada atau tidaknya biaya yang berlaku, baik itu biaya sewa atau biaya tambahan seperti iuran keamanan.
Kemudian, pertimbangkan apakah total biaya tersebut sesuai dengan estimasi omzet harianmu. Pastikan biaya untuk lokasi tidak melebihi budget yang sudah kamu tentukan. Sebab, lokasi bagus tapi terlalu mahal dapat berisiko mengurangi margin keuntungan.
Baca juga: Literasi Keuangan: Definisi dan Manfaat untuk Pengusaha
Itulah sejumlah tips memilih lokasi usaha untuk berjualan menggunakan gerobak. Kalau sudah menentukan lokasi yang tepat, jangan lupa antisipasi keramaian dengan menyediakan metode pembayaran cepat dan praktis seperti QRIS. Tak perlu khawatir, kamu bisa bikin QRIS gratis langsung jadi dengan mendaftar sebagai GoPay Merchant!
Kabar baiknya lagi, kamu juga bisa menikmati program MDR QRIS 0% untuk transaksi maksimal Rp500.000. Jadi, seandainya ada pembeli yang melakukan pembayaran di bawah Rp500.000 menggunakan QRIS, kamu tidak akan dikenakan biaya potongan. Sangat menguntungkan, bukan? Yuk, nikmati sendiri kemudahan menyediakan QRIS dengan mendaftarkan usahamu menjadi GoPay Merchant! Download aplikasinya sekarang juga di App Store atau Google Play Store!