Agak Laen kembali menghiasi layar bioskop Indonesia lewat film kedua mereka yang akan rilis di tanggal 27 November 2025. Film yang berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku! ini hadir dengan konsep baru yang berbeda dari film pertamanya.
Lewat film ini, kamu bakalan diajak masuk ke dunia penyamaran yang penuh komedi, misteri, dan kejutan di balik sebuah panti jompo. Adegan komedi dan twist misteri dijamin bikin kamu ngakak sambil menebak-nebak apa yang bakalan terjadi selanjutnya.
Sebelum kamu ikut keseruannya di layar lebar, ada baiknya kenalan dulu sama fakta-fakta menarik Agak Laen: Menyala Pantiku! yang bikin penasaran kamu makin memuncak!
BACA JUGA: Rekomendasi Film Indonesia Terbaik
1. Empat Detektif Menyamar di Panti Jompo

Empat Detektif Menyamar di Panti Jompo (Source:instagram.com/pilem.agak.laen)
Agak Laen: Menyala Pantiku! ini menceritakan tentang detektif Boris, Bene, Jegel, dan Oki yang kariernya udah di ujung tanduk. Setelah berulang kali gagal menjalankan misi, mereka cuma dikasih satu kesempatan terakhir untuk menyelamatkan karir mereka.
Kesempatan terakhir itu datang dalam bentuk misi menangkap buronan pembunuh anak wali kota yang ternyata sedang bersembunyi di sebuah panti jompo. Untuk melaksanakan misi ini, mereka harus menyamar di panti tersebut.
Selain fokus mencari buronan, keempat detektif ini juga harus menghadapi rutinitas sehari-hari para lansia. Pengalaman yang bikin mereka kelimpungan itu justru ngasih banyak momen kocak yang bikin penonton ngakak.
2. Nggak Ada Keterkaitan dengan Film Pertama

Gak Ada Keterkaitan dengan Film Pertama (Soure: instagram.com/pilem.agak.laen)
Para kru, aktor, dan tim Agak Laen kompak menegaskan kalau film Agak Laen: Menyala Pantiku! ini bukan sekuel, prekuel, atau spin-off dari film pertama mereka. Universe filmnya berdiri dengan cerita dan konflik yang berbeda.
Jadi, kalau kamu belum nonton film Agak Laen yang pertama, kamu tetap bisa nikmatin film ini tanpa takut bingung sama jalan ceritanya. Semua dibuat fresh, berdiri sendiri, dan siap ngenalin kamu ke petualangan baru yang gak kalah seru.
3. Terinspirasi dari Warkop DKI

Terinspirasi dari Warkop DKI (Source: youtube.com/Imajinari)
Jauh sebelum film Agak Laen dibuat, sutradara Acho bilang kalau film ini direncanakan dibuat franchise ala Warkop DKI dengan empat personel tetap. Setiap tahunnya mereka akan rutin mengeluarkan film baru dengan universe, cerita, dan premis yang selalu berbeda.
Namun, perbedaannya terletak pada cara Agak Laen menyesuaikan diri dengan tren komedi masa kini. Mulai dari gaya, tema, sampai cara menyampaikan humornya, sehingga tiap film tetap terasa relevan bagi penonton.
4. Brainstorming sampai ke Singapura

Brainstorming sampai ke Singapura (Source: youtube.com/Imajinari)
Boris, Bene, Jegel, Oki, beserta produser dan sutradara bersama-sama pergi ke Singapura sebagai kickstart dari pembuatan film ini. Tapi, sebelum terbang, setiap orang diberi “PR” untuk menyiapkan 5 premis yang akan disetor saat proses brainstorming nanti.
Menariknya, Jegel dan Oki mengaku kalau premis yang mereka buat cenderung ngasal, sementara Boris dan Bene justru menyiapkan ide premisnya dengan serius. Dari sekitar 20-an premis yang ada, semuanya di-combine dan mereka membawa pulang konsep panti jompo.
5. Perubahan Genre dari Komedi Horor ke Komedi Investigasi

Perubahan Genre dari Komedi Horor ke Komedi Investigasi (Source: imdb.com/Agak Laen: Menyala Pantiku!)
Berbeda dari film pertama yang memakai elemen horor, film kali ini menggunakan elemen investigasi sebagai bumbu utamanya. Kombinasi komedi-drama tetap dipertahankan, tapi nuansa misteri dan penyelidikan bikin ceritanya jadi lebih seru.
Dengan genre baru ini, penonton bakalan diajak nebak dan ngikutin alur penyelidikan, sambil tetap dibuat ngakak sama kelucuan khas Agak Laen.
6. Panti Jompo Dijadikan Set Utama

Panti Jompo Dijadikan Set Utama (Source: imdb.com/Agak Laen: Menyala Pantiku!)
Bukan set buatan, film ini justru menggunakan panti jompo asli yang terletak di daerah Puspitek Serpong, Tangerang Selatan sebagai set utamanya. Pemilihan panti jompo sebagai set utama juga bukan tanpa alasan.
Sutradara Acho mengatakan bahwa panti jompo dipilih karena mau membuat sebuah paradoks. Biasanya, pengejaran buronan dilakukan di tempat-tempat kayak club malam, tapi film ini justru memakai lokasi yang paling gak ketebak, yaitu panti jompo.
7. Semua Aktor Terlibat dalam Semua Prosesnya
Boris, Bene, Jegel, dan Oki gak cuma tampil sebagai aktor aja. Mereka semua terlibat dari proses brainstorming sampai pengembangan naskah film.
Bahkan, Bene turut berpartisipasi bersama produser Ernest dan sutradara Acho untuk menulis naskah filmnya. Bene juga jadi orang yang mewakili tim aktor dalam hal pengembangan naskah.
8. Beban Ekspektasi Penonton Jadi Pembeda Utama

Beban Ekspektasi Penonton Jadi Pembeda Utama (Source: instagram.com/pilem.agak.laen)
Dalam Mini Vlog Behind the Scene Agak Laen, hampir semua tim produksi sepakat kalau hal yang paling terasa berbeda dalam pembuatan Agak Laen: Menyala Pantiku! adalah beban ekspektasi penonton.
Hal ini nunjukin kalau kesuksesan film pertama membuat standar produksi film kedua otomatis meningkat. Semua aspek, mulai dari naskah, adegan komedi, sampai kualitas teknis, harus diperhatikan lebih detail supaya hasilnya bisa lebih baik dari sebelumnya.
9. Penulisan Naskah Jauh Lebih Menantang
Berbeda dengan film sebelumnya, penulisan naskah Agak Laen: Menyala Pantiku! dibuat dengan standar yang jauh lebih ketat. Ide lucu yang muncul gak bisa langsung dieksekusi, tapi harus melalui banyak pertimbangan.
Kayak yang produser Ernest bilang, “dulu, kalo nemu ide jail, langsung dieksekusi aja. Sementara, sekarang, kalo nemu ide jail harus dipikir-pikir lagi kira-kira ini bisa jadi lebih bagus daripada yang pertama atau gak.”
10. Film yang Paling Seru Kalau Ditonton Rame-Rame

Film yang Paling Seru Kalau Ditonton Rame-Rame (Source: instagram.com/pilem.agak.laen)
Film ini kayaknya emang didesain buat jadi tontonan yang seru kalau dinikmati bareng-bareng. Bakalan banyak momen kocak di film ini yang jauh lebih nendang kalau kamu ketawain bareng penonton satu studio.
Kalau kata Boris di podcast-nya Raditya Dika, film ini lebih cocok buat ditonton rame-rame di bioskop karena ada jokes yang saking lucunya, bikin kita refleks sampai mukul lengan orang. Jadi, siap-siap bawa teman atau keluarga biar pengalaman nontonnya makin pecah, ya!
BACA JUGA: Rekomendasi Film Studio Ghibli
Dari detektif nyamar sampai adegan kocak yang bikin ngakak, semua momen di Agak Laen: Menyala Pantiku! dikemas dengan seru dan penuh kejutan. Kamu pasti makin penasaran buat tonton langsung di layar lebar!
Biar pengalaman nonton makin seru, kamu bisa beli tiketnya lewat aplikasi GoPay dan dapetin promo Agak Laen 2: Menyala Pantiku!. Cek juga promo beli tiket bioskop di aplikasi GoPay biar kamu bisa dapetin cashback GoPay Coins sebanyak banyaknya.
Yuk, bayar tiket film Agak Laen: Menyala Pantiku lewat GoPay!






-small.webp)
