Kesuksesan sebuah bisnis dalam jangka panjang sangat bergantung pada performanya di beberapa tahun pertama. Sementara itu, keberhasilannya di awal ditentukan oleh seberapa matang proses dan hasil perencanaan bisnis.
Menurut Dhoni Rakawira selaku Kepala Pemasaran Accurate Online dan SolusiUKM.com, data menunjukkan bahwa 78% UKM gagal pada tahun pertama karena kurangnya perencanaan. Terutama, dari segi pembukuan dan dana. Jadi, bagaimanakah perencanaan matang membantu kesuksesan bisnis?
Baca juga: 7 Penyebab Bisnis Gagal dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Perencanaan Bisnis?
Sederhananya, perencanaan bisnis atau business planning adalah langkah persiapan sebelum menjalankan usaha. Pada tahap ini, kamu akan menjabarkan konsep bisnis, strategi keuangan, marketing, dan hal-hal relevan lainnya untuk menunjang kegiatan operasional bisnis kelak. Umumnya, perencanaan untuk bisnis melibatkan proses yang sama seperti membuat makalah atau proposal karena ada sejumlah komponen penting.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha yang Lengkap untuk Berbagai Jenis Bisnis
Komponen Perencanaan Bisnis
Apa saja komponen utama dalam pembuatan rencana bisnis? Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Visi misi dan profil perusahaan
Di bagian awal perencanaan bisnis, kamu perlu memperkenalkan garis besar tentang perusahaanmu agar tidak salah arah. Nah, biasanya garis besar ini terdiri dari sejarah singkat bisnismu, visi misi yang ingin dicapai, dan penjelasan singkat tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan.
2. Target pasar dan rencana pemasaran
Berikutnya, perencanaan bisnis juga perlu mempertimbangkan target pasar yang ingin dijangkau dan bagaimana caranya agar pelanggan tetap tertarik. Sebab, merekalah yang akan menjadi sumber pemasukan bisnismu.
3. Biaya operasional dan perhitungan BEP
Aspek lain yang tidak kalah penting dalam pembuatan business plan adalah rencana penggunaan biaya untuk produksi, distribusi, dan pemasaran agar kegiatan operasional bisnis tetap lancar. Selain itu, kamu juga perlu memperhitungkan Break Even Point (BEP) agar tahu kapan bisnismu bisa balik modal.
4. Analisis kompetitor
Terakhir, rencana bisnismu juga perlu mempertimbangkan kondisi kompetitor yang menjual produk serupa dan apa saja kelebihan yang belum mereka tawarkan. Hal ini akan membantumu mengambil strategi yang tepat demi memperkuat brand positioning.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan saat hendak merintis usaha karena tahapan ini membawa sejumlah manfaat. Kenapa?
Dengan proses ini, kamu bisa memastikan bahwa usahamu bergerak sesuai dengan tujuan yang diinginkan sejak awal, beroperasi tanpa melewati batas anggaran yang sudah ditentukan, dan lebih tahan banting menghadapi berbagai ketidakpastian dalam dunia bisnis. Hasilnya, semua hal ini akan membantu bisnismu bertahan lebih lama.
Jenis Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis terdiri dari beberapa jenis karena cakupan kegiatannya sangat luas. Apa saja contohnya? Simak di bagian ini, yuk!
1. Perencanaan operasional
Jenis perencanaan satu ini menjelaskan alur kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau menyediakan layanan bagi konsumen dengan lebih efisien. Contoh perencanaan operasional bisa kamu lihat dalam bentuk Standard Operating Procedure (SOP) untuk karyawan.
2. Perencanaan strategi
Kemudian, ada perencanaan bisnis untuk menjabarkan strategi yang akan kamu ambil untuk mewujudkan goals atau visi misi perusahaan, yaitu perencanaan strategi. Misalnya, kamu dapat menegakkan sejumlah core values yang perlu dijunjung oleh semua personel bisnismu atau menciptakan budaya kerja yang lebih kolaboratif.
3. Perencanaan ekspansi
Rencana sebuah bisnis harus bisa mempertimbangkan perkembangan jangka panjang, sehingga kamu juga perlu membuat business plan untuk ekspansi. Jenis perencanaan ini akan menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam beberapa tahun ke depan, entah itu mendaftarkan saham perusahaan di bursa efek atau menjangkau pasar internasional.
4. Perencanaan taktikal
Perencanaan taktikal adalah jenis perencanaan bisnis yang berhubungan erat dengan eksekusi strategi bisnis. Cakupannya memang luas, tapi yang paling umum adalah strategi pemasaran bisnis. Contohnya, mungkin kamu akan mengadakan promo terbatas pada tanggal-tanggal tertentu atau menggandeng seorang influencer terkenal.
5. Perencanaan startup
Terakhir, untuk perencanaan bisnis yang masih baru berdiri, ada rencana startup yang akan memperkuat sumber modal awal. Umumnya, pebisnis akan mencari cara mendapatkan dana dengan rencana ini, entah dari investor yang mau menyuntikkan dana atau pinjaman komersial.
Baca juga: 7 Kategori dan Contoh Bisnis Startup di Indonesia
Bagaimana, sudah paham pentingnya perencanaan bisnis untuk kesuksesan jangka panjang? Pastikan rencana yang kamu buat sudah mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari rincian biaya, alur kerja, sampai strategi pemasarannya.
Tapi, ada solusi gampang yang menggabungkan ketiga elemen tersebut, yaitu dengan menjadi GoPay Merchant. Soalnya, dengan mendaftar, kamu bisa mendapatkan akses informasi keuangan terpadu, kemudahan pembayaran digital secara real-time, dan berbagai skema promosi menarik, lho! Yuk, jadilah GoPay Merchant dan sukseskan bisnismu dari sekarang!