Dalam dunia bisnis, proposal usaha merupakan hal yang umum. Proposal usaha ini dibuat oleh seorang pengusaha sebagai pengajuan kerja sama atau dukungan keuangan kepada investor. Isinya cukup detail, mulai dari rencana hingga konsep secara keseluruhan. Jika Anda masih pengusaha pemula dan bingung harus membuat proposal usaha seperti apa? Dapatkan referensinya dari contoh proposal usaha di bawah ini, apa pun jenis bisnis Anda!
Kerangka Proposal Usaha
Format proposal usaha cukup variatif tergantung bagaimana cara Anda membuatnya konstruktif dan semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian investor. Namun, pastikan proposal yang Anda buat sudah mencakup beberapa poin-poin berikut ini:
- Latar belakang bisnis
- Target pasar
- Deskripsi produk
- Strategi marketing
- Rencana anggaran
- Rencana eksekusi
Poin-poin di atas sangat krusial untuk dicantumkan dalam proposal usaha karena detail rencana ini yang bisa meyakinkan investor bahwa bisnis Anda potensial dan strategis.
Contoh Proposal Usaha
Perlu diingat bahwa jenis usaha ada berbagai macam-macam. Oleh sebab itu, setiap usaha mempunyai ciri khasnya masing-masing, termasuk dalam contoh proposal usaha. Berikut beberapa contoh ciri khas proposal usaha yang bisa Anda cermati.
1. Bisnis Makanan
Bisnis makanan ada banyak sekali, tapi kali ini kita akan mengambil contoh konkret yang sering ditemui, seperti martabak.
- Nama Produk: Martabak Kaki Lima Mang Ujang
- Latar belakang bisnis: dilatarbelakangi oleh bisnis rumahan, usaha kuliner yang awalnya door-to-door ini sudah menjangkau 50 pelanggan/hari sehingga pembukaan usaha kaki lima dapat menjangkau lebih banyak konsumen
- Target pasar: berlokasi di area strategi kawasan kampus, target pasar kuliner ini fokus pada mahasiswa dan tidak menutup kemungkinan pasar yang lebih luas
- Deskripsi produk: akan ada 2 jenis martabak, yaitu martabak asin dan manis. Dilengkapi juga 10 jenis pilihan topping yang bisa dikreasikan oleh konsumen.
- Strategi pemasaran: KOL kuliner
- Rencana anggaran: bahan baku, biaya tenda, peralatan masak, dan promosi
- Rencana eksekusi: stand akan dibuka 2 bulan setelah perencanaan disetujui.
2. Bisnis Kerajinan Tangan
Jenis kerajinan tangan yang sedang booming akhir-akhir ini adalah keychain akrilik. Berikut contoh proposal usaha sederhana yang bisa Anda ikuti:
- Nama Produk: Keychain Akrilik KPOP dan Animasi
- Latar belakang bisnis: dilatarbelakangi oleh merchandise KPOP yang sedang booming, produk keychain akan menjadi bisnis ekonomis dan untung yang bisa naik drastis.
- Target pasar: wanita remaja hingga dewasa.
- Deskripsi produk: ukuran keychain sekitar 5 x 6 cm. Bahan terbuat dari akrilik dan gantungan terbuat dari besi stainless steel. Tersedia 20 jenis karakter.
- Strategi pemasaran: social media self promotion dan freebies di lokasi konser.
- Rencana anggaran: material.
- Rencana eksekusi: produk akan diproduksi 1 bulan setelah disetujui.
Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Proposal Bisnis Menarik
3. Bisnis Jasa
Dibanding bisnis lain, modal bisnis jasa lebih sedikit daripada bisnis lain. Namun, proposal usaha bisnisnya tetap perlu Anda buat supaya bisnis Anda bisa lebih berkembang.
- Nama Produk: English Online Courses for Kids
- Latar belakang bisnis: saat ini, Bahasa Inggris bukanlah mata pelajaran wajib di sekolah dasar sehingga orang tua pasti akan mencari solusinya lewat pembelajaran di luar kelas.
- Target pasar: orang tua dengan anak usia 7-12 tahun.
- Deskripsi produk: Pembelajaran Bahasa Inggris online akan dilaksanakan dengan Kurikulum Cambridge. Tersedia kelas intensif 1-on-1 dan kelas premium (5 orang).
- Strategi pemasaran: social media ads.
- Rencana anggaran: online platform subscriptions (Zoom), gaji guru, dan ads.
- Rencana eksekusi: promosi akan segera dimulai 1 bulan setelah proposal disetujui.
4. Bisnis Properti
Bisnis properti cocok bagi Anda yang sudah mempunyai modal cukup untuk berbisnis. Berikut contoh proposal usaha bisnis:
- Nama Produk: Preloved Properti Semarang
- Latar belakang bisnis: dilatarbelakangi dengan bisnis preloved yang masih belum masif di Semarang, kami berinisiatif mendirikan usaha untuk membuka peluang pasar properti terjangkau bagi semua orang.
- Target pasar: individu, keluarga, dan kolektor.
- Deskripsi produk: bisnis ini akan fokus dengan properti-properti interior.
- Strategi pemasaran: social media dan affiliator.
- Rencana anggaran: biaya operasional, akuisisi properti, perbaikan, dan pemasaran.
- Rencana eksekusi: online dan offline store akan dibuka 3 bulan setelah proposal usaha disetujui.
Tentunya informasi contoh proposal usaha diatas bisa Anda lengkapi dan disesuaikan kembali dengan detail usaha yang akan Anda bangun. Selain itu, selama membangun sebuah usaha, pastikan kepuasan konsumen juga, ya. Salah satunya dengan melengkapi kemudahan transaksi digital. Contohnya, lewat Gopay. Maka dari itu, jika ingin segera memulai bisnis Anda, segera mulai juga daftarkan bisnis Anda dengan GoPay Merchant. Untuk informasi lebih lengkapnya, cek di sini, yuk!