GoPay
  • Produk

    Transfer

    Transfer ke akun sendiri
    Transfer ke orang lain

    Bayar

    QRIS
    Tokopedia
    Gojek
    Tagihan & pulsa
    Transaksi digital

    Pinjaman

    GoPay Pinjam
    GoPay Later

    Dompet Digital

    GoPay Saldo
    GoPay Tabungan by Jago
    Gopay Syariah
    GoPay Coins
    GoPay Later
    Metode Lainnya
    Laporan pengeluaran

    GoPay Aman

    Perlindungan akun
    Layanan bantuan 24/7
    Jaminan Saldo Kembali
    Perlindungan data & privasi

    Games

    GoPay Games
  • Merchant

    Merchant

    Tentang Merchant
    QRIS Merchant
    GoPay Spiker
    Blog Merchant
  • Perusahaan

    Perusahaan

    Tentang GoPay
    Siaran pers
    Pertanyaan media
    Pintar Bareng GoPay
    Karier
  • Bantuan

    Help

    Bantuan Pengguna
    Bantuan Merchant
Unduh

Share

Pasangan Baru! Yuk, Putus Rantai Generasi Sandwich

30 Okt 2024

•

3 min

Pasangan Baru! Yuk, Putus Rantai Generasi Sandwich

Sebagai pasangan baru, pasti banyak hal baru yang perlu dipelajari, apalagi soal keuangan.

Dengan istilah sandwich generation yang lagi sering dibahas, kamu mungkin pernah dengar cerita orang-orang yang harus bagi-bagi penghasilan buat kebutuhan pribadi, keluarga, dan juga membantu orang tua.

Kamu dan pasangan pasti punya tujuan finansial yang sama, tapi kalau nggak terbiasa mencatat pengeluaran, uang bisa hilang nggak tau kemana—kayak keran bocor!

Nah, kalau keuangan pribadi udah mulai terasa ketat, pinjaman bisa jadi opsi. Tapi, jangan sampai pinjamannya bikin kamu terjebak dalam keadaan yang bikin pusing kepala, atau malah terbelit utang yang susah dilunasi, ya.

Yuk, bahas bareng tentang tips agar kamu bisa ngatur uang dan jadi peminjam yang bijak dari awal pernikahan, supaya nggak masuk ke jebakan sandwich generation!


Apa Itu Sandwich Generation?

Sandwich generation itu istilah buat menggambarkan orang-orang yang terhimpit secara finansial karena harus membiayai dua generasi sekaligus: generasi di atas (biasanya orang tua) dan generasi di bawah (anak-anak atau adik).

Mereka ada di tengah-tengah, persis kayak isi sandwich yang terjepit roti. Beberapa ciri-ciri orang yang termasuk sandwich generation antara lain:

  1. Penghasilan terbagi dua
    Harus alokasikan dana buat kebutuhan keluarga inti (pasangan dan anak) sekaligus membantu orang tua yang sudah pensiun.
  2. Beban finansial ganda
    Tidak hanya harus mencukupi kebutuhan sehari-hari, tapi juga membayar biaya sekolah anak atau adik, atau bahkan pengobatan orang tua.
  3. Susah nabung
    Dengan pengeluaran yang terus bertambah, nabung jadi lebih susah atau bahkan nggak sempat sama sekali.
  4. Utang bertambah
    Karena kebutuhan yang besar, nggak jarang harus mengambil pinjaman untuk menutup pengeluaran yang mendesak.

Salah satu penyebab fenomena ini adalah kurangnya perencanaan keuangan dari awal. Banyak pasangan yang baru menikah belum terbiasa mengatur keuangan bersama, apalagi kalau harus bantu orang tua juga.

Selain itu, norma di masyarakat yang kuat akan rasa tanggung jawab kepada keluarga, membuat banyak orang merasa wajib membantu orang tua. Tapi tenang, dengan perencanaan matang dan penggunaan pinjaman yang bijak, kamu bisa meminimalisir kemungkinan terjebak di dalam situasi ini.


Gimana Cara Jadi Peminjam yang Bijak?

Mengambil pinjaman nggak selalu buruk, asal tau caranya biar nggak jadi beban nantinya. Apalagi kalau kamu berada di situasi sandwich generation, kadang pinjaman bisa jadi solusi untuk kebutuhan mendesak yang nggak bisa ditunda.

Namun, agar pinjaman ini nggak bikin berat, kamu perlu memahami beberapa prinsip penting agar tetap bijak dalam meminjam, kayak 5 tips ini:

1. Pastikan Pinjaman Memang Dibutuhkan

Pinjaman sebaiknya diambil hanya kalau benar-benar diperlukan. Misalnya, untuk kebutuhan darurat seperti biaya pengobatan, perbaikan rumah mendesak, atau kebutuhan pendidikan. Hindari meminjam uang hanya untuk keperluan konsumtif yang bisa ditunda, seperti belanja barang mewah atau liburan.

2. Hitung dengan Matang Kemampuan Bayar

Sebelum memutuskan mengambil pinjaman, penting untuk menghitung dulu berapa kemampuan bayar cicilan per bulan. Pastikan cicilan nggak lebih dari 30% total penghasilan bulanan, supaya kamu masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan nggak kehabisan dana buat hal-hal penting lainnya.

3. Pilih Fasilitas Pinjaman yang Tepat dan Legal

Ada banyak jenis pinjaman yang ditawarkan, tapi pastikan kamu memilih fasilitas yang paling sesuai dengan situasimu dan terdaftar secara resmi. 
Misalnya, GoPay Later yang cocok buat belanja barang-barang rumah tangga yang penting dan bisa dicicil.

Sementara itu, GoPay Pinjam lebih pas untuk kebutuhan mendesak yang membutuhkan dana tunai langsung, seperti biaya kesehatan atau renovasi rumah. Pastikan juga untuk memahami syarat, bunga, dan tenor sebelum memutuskan, ya.

Penting juga untuk memastikan bahwa fasilitas pinjaman yang kamu pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini penting agar kamu terhindar dari risiko pinjaman ilegal yang dapat merugikan. Pastikan juga untuk memahami syarat, bunga, dan tenor sebelum memutuskan.

4. Prioritaskan Pembayaran Cicilan

Setelah mengambil pinjaman, jadikan pembayaran cicilan sebagai prioritas utama. Jangan menunda pembayaran atau membayar lebih kecil dari jumlah yang seharusnya, karena hal ini bisa membuat hutang semakin gede karena bunga yang menumpuk.

5. Bangun Dana Darurat

Meskipun kamu sedang dalam proses melunasi pinjaman, penting untuk tetap menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat.

Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi tak terduga tanpa perlu lagi mengambil pinjaman tambahan. Idealnya, dana darurat minimal tiga hingga enam bulan dari total pengeluaran bulanan.


Kalau udah ikutin langkah-langkahnya, kamu bisa jadi peminjam yang bijak dan bertanggung jawab. Ingat, pinjaman bisa membantu di saat mendesak, tapi jangan sampai menjadi beban yang berkepanjangan.

Dengan fasilitas yang tepat dan perencanaan yang matang, kamu bisa memenuhi kebutuhan tanpa perlu khawatir terjebak dalam utang yang memberatkan. Ingat, situasi finansial yang stabil dan terencana bisa menjadi kunci untuk terhindar dari tekanan yang dialami oleh generasi sandwich.

Jadi, ayo mulai ambil langkah-langkah yang tepat sekarang dan jadilah peminjam yang bijak! Dengan menjadi peminjam yang bertanggung jawab, kamu dapat membantu dirimu dan keluargamu meraih masa depan finansial yang lebih stabil.

Disclaimer: Artikel ini telah direview oleh Certified Financial Planner untuk memastikan keakuratan dan relevansi informasi yang disajikan. Namun, informasi yang diberikan hanya bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat keuangan profesional. Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda sebelum membuat keputusan keuangan.

Artikel Terkait

cara-mengelola-thr-biar-kantong-tetap-aman-blog-gopay
4 Maret 2025 • 5 min read
5 Cara Mengelola THR Biar Kantong Tetap Aman!
Money Management
YOLO vs YONO, Pilih Gaya Hidup yang Bikin Dompet Nggak Nangis!
22 Januari 2025 • 3 min read
YOLO vs YONO, Pilih Gaya Hidup yang Bikin Dompet Nggak Nangis!
Money Management
5 Hal yang Harus diperhatikan Sebelum Pakai Pinjam Online
20 Desember 2024 • 3 min read
5 Hal yang Harus diperhatikan Sebelum Pakai Pinjam Online
Money Management
5 Kerjaan Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga
18 November 2024 • 4 min read
5 Kerjaan Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga
Money Management
Tips Kelola Gaji 5 Juta Biar Nggak Mati Gaya di Tanggal Tua
6 Oktober 2024 • 3 min read
Tips Kelola Gaji 5 Juta Biar Nggak Mati Gaya di Tanggal Tua
Money Management
Bikin Untung Bukan Buntung, Pahami Jenis-Jenis Pinjaman!
13 Agustus 2024 • 2 min read
Bikin Untung Bukan Buntung, Pahami Jenis-Jenis Pinjaman!
Money Management

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Download - Google Play GoPay
Download - App Store GoPay

Call Center: 1500729

customerservice@gopay.co.id

Produk

  • Transfer
  • Bayar
  • Pinjaman
  • Dompet Digital
  • Aman
  • GoPay Games

Merchant

  • Tentang Merchant
  • QRIS Merchant
  • GoPay Spiker
  • Blog Merchant

Perusahaan

  • Tentang GoPay
  • Siaran Pers
  • Pertanyaan Media
  • Karier

Lainnya

  • Bantuan
  • Bantuan Merchant
  • Blog
  • Promo
  • Hubungi Kami
  • Pemberitahuan Privasi
Hubungi Kami
Gedung Pasaraya Blok M, Gedung B, Lt. 3 Jalan Iskandarsyah II No. 2, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
1500729

GoPay Indonesia berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia. GoPay Pinjam oleh PT Mapan Global Reksa dan GoPay Later oleh PT Multifinance Anak Bangsa berizin dan diawasi oleh OJK.

© 2023-2025 GoPay - PT Dompet Anak Bangsa. All Rights Reserved.