Pengen mulai investasi jangka panjang tapi bingung pilih instrumen yang cocok? Dengan banyaknya pilihan investasi yang nawarin return tinggi dalam waktu singkat, emas tetap jadi pilihan favorit, lho! Perlahan tapi pasti, nilai emas terus meningkat setiap tahunnya sehingga recommended buat investasi jangka panjang.
Kalau kamu tertarik buat mulai investasi emas, penting banget buat pahami dulu apa itu investasi emas dan keuntungannya. Yuk, cari tau penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Cara Investasi Emas di Pegadaian
Apa Itu Investasi Emas?

Apa Itu Investasi Emas? (Source: shutterstock.com/Gold Bar)
Investasi emas adalah cara menanam modal berupa emas untuk memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Keuntungannya bakal lebih maksimal kalau kamu berinvestasi hingga bertahun-tahun.
Emas juga dianggap lebih aman, terutama di tengah inflasi atau kondisi ekonomi yang gak stabil. Risiko investasi emas juga rendah alias minim kerugian, lho! Ini yang bikin emas dianggap sebagai safe haven.
Jenis Investasi Emas
Jenis emas bervariasi dan bisa dipilih sesuai tujuan investasi. Makanya, penting banget buat tau apa aja jenis-jenis emas yang ada biar gak salah pilih. Berikut adalah beberapa jenis emas yang beredar di pasaran:
1. Emas Batangan

Emas Batangan (Source: shutterstock.com/Fine Gold)
Emas batangan adalah emas fisik yang banyak dipilih investor. Alasannya, investor menganggap emas batangan lebih aman karena bentuknya terlihat jelas dan tentunya bisa dipegang. Jenis emas ini punya kadar kemurnian hingga 99,99% atau 24 karat tanpa campuran apa pun. Beratnya bervariasi, mulai dari 1 gram, 5 gram, 10 gram, hingga 1000 gram.
2. Emas Perhiasan

Emas Perhiasan (Source: shutterstock.com/Gold Jewelry)
Umumnya, emas perhiasan berbentuk kalung, gelang, cincin, dan anting. Berbeda dari emas
batangan yang stoknya sering habis, emas perhiasan mudah ditemukan di toko-toko perhiasan dan e-commerce.
Sayangnya, kandungan emasnya udah tercampur dengan bahan lainnya seperti perak, tembaga, dan palladium. Kadar kemurniannya 18 karat karena terdiri dari 75% emas dan 25% campuran lain.
3. Emas Dinar

Emas Dinar (Source: shutterstock.com/Dinar)
Emas dinar berbentuk kepingan koin dan biasanya dipakai sebagai alat pembayaran di negara-negara Timur Tengah. Kandungan emasnya sama seperti emas batangan, yaitu 99,99% atau 24 karat. Selain itu, ada juga emas dinar 22 karat atau 91,7%. Artinya, jenis emas ini bisa dijadikan alternatif kalau stok emas batangan masih kosong.
4. Emas Koin

Emas Koin (Source: shutterstock.com/Gold Coin)
Ternyata, emas koin bisa dijadikan koleksi, alat tukar, dan aset investasi, lho! Kadar kemurniannya 24 karat, sama seperti emas batangan. Bentuknya sekilas hampir sama kayak uang logam, yaitu kepingan tipis yang mudah disimpan. Tapi, tetap ada satu perbedaan yang mencolok, yaitu emas koin gak punya nilai nominal seperti uang.
5. Emas Digital

Emas Digital (Source: shutterstock.com/Digital Gold)
Nah, kalau kamu gak mau ribet menyimpan emas dalam bentuk fisik, emas digital adalah pilihan yang tepat. Jenis emas ini disimpan melalui platform digital. Jadi, kamu gak perlu repot beli brankas atau sewa Safe Deposit Box.
Pembeliannya bisa dilakukan dalam nominal gram atau saldo melalui Pegadaian Digital dan Treasury. Pas banget kalau mau beli dalam jumlah yang sedikit, misalnya 0,01 gram.
Kelebihan Investasi Emas
Investasi emas punya beberapa kelebihan yang membedakannya dengan instrumen lainnya, antara lain:
1. Nilai Stabil dan Cenderung Meningkat
Dilansir dari Galeri 24, nilai emas tetap stabil dan terus meningkat dari waktu ke waktu, bahkan saat terjadi krisis ekonomi. Dibandingkan dengan nilai saham atau obligasi yang cenderung naik-turun bahkan bisa anjlok, emas hanya mengalami sedikit penurunan. Jadi, kalau dijual kembali atau buyback, kamu bakal dapet keuntungan besar.
2. Tahan Inflasi
Inflasi adalah kondisi saat harga barang dan jasa naik secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Berbeda dengan uang yang kehilangan nilai saat terjadi inflasi, nilai asetmu tetap terlindungi berkat investasi emas. Saat harga kebutuhan naik, harga emas juga ikut melonjak. Jadi, gak bakal rugi, deh!
3. Tingkat Likuiditas yang Tinggi
Emas dikenal memiliki tingkat likuiditas tinggi. Artinya, emas mudah dicairkan kapan pun, baik melalui toko emas maupun Pegadaian. Pencairannya gak terlalu lama, kok. Butuh 1-2 hari aja dan hasil buyback dalam bentuk uang tunai bakal kamu terima. Jadi, kalau lagi kepepet dan butuh uang, investasi emas bakal ngebantu banget!
4. Risiko Rendah
Investasi emas termasuk termasuk investasi low risk atau memiliki risiko rendah. Risikonya gak sebesar instrumen lainnya sehingga aman buat pemula. Warna dan bentuknya juga gak bakal berubah asalkan disimpan dengan baik. Selain itu, kamu gak perlu modal besar buat mulai berinvestasi. Emas bisa dibeli dari nominal kecil, mulai dari 0,01 gram.
5. Mudah Didapatkan
Saat ini, beli emas makin mudah karena bisa dilakukan secara online. Caranya gampang banget, langsung kunjungi official store toko emas di website atau aplikasi e-commerce. Contohnya, Butik Antam, Galeri 24, dan UBS Gold. Terus, tinggal checkout aja gramasi emas yang pengen kamu beli.
BACA JUGA: Keuntungan Investasi Reksadana
Kapan Emas Jadi Pilihan Tepat Buat Investasi?

Kapan Emas Jadi Pilihan Tepat Buat Investasi? (Source: shutterstock.com/Invest in Gold)
Emas adalah pilihan tepat buat investasi saat kamu pengen berinvestasi jangka panjang dan gak nyari keuntungan secara instan. Biar untung maksimal, jangka waktu investasi emas yang ideal adalah 5-10 tahun. Inget, gak perlu buru-buru menjual kembali emas yang kamu miliki, ya!
Selain itu, waktu yang tepat buat investasi emas adalah saat kamu rutin menyisihkan uang untuk membeli emas. Artinya, gak perlu nunggu harga emas turun atau naik. Lebih baik cicil gramasi emas sesuai budget yang kamu miliki biar gak berat.
BACA JUGA: Rekomendasi Investasi
Memahami apa itu investasi emas dan keuntungannya penting banget kalau kamu tertarik berinvestasi. Investasi emas terbukti aman dan tahan terhadap kondisi ekonomi yang gak pasti. Dengan kata lain, bisa menyelamatkan asetmu dari inflasi akibat resesi ekonomi.
Nilai emas yang stabil dan risiko yang rendah juga cocok banget buat investasi jangka panjang. Apa pun tujuannya, emas bakal bantuin kamu buat mewujudkannya. Berkat investasi emas, tujuan finansialmu di masa depan bakal tercapai!







