10 Jenis-Jenis Crypto Paling Diminati, Pilihan Aset Investasi Masa Depan

2 December 2025

•

4 min

10 Jenis-Jenis Crypto Paling Diminati, Pilihan Aset Investasi Masa Depan

Aset digital seperti mata uang crypto atau cryptocurrency semakin populer belakangan ini sehingga berhasil menarik perhatian investor pemula. Singkatnya, cryptocurrency adalah mata uang virtual yang menggunakan kriptografi untuk keamanannya sehingga gak bisa dipalsukan. 

Cryptocurrency gak terikat oleh bank sebagai perantara sehingga transaksi online dengan aset digital ini lebih cepat. Selain itu, cryptocurrency terus berkembang sebagai alat pembayaran sekaligus investasi dengan return yang cukup menggiurkan. 

Lalu, apa aja jenis-jenis crypto? Yuk, langsung cek daftarnya berikut ini! 

BACA JUGA: 5 Keuntungan Crypto


1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin (BTC) Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Bitcoin (BTC) (Source: shutterstock.com/Bitcoin)

Bitcoin adalah pelopor crypto yang diciptakan pada tahun 2009. Mata uang ini digunakan untuk transaksi secara desentralisasi, yaitu sistem yang memungkinkan pengguna supaya gak tergantung dengan otoritas buat validasi data. Artinya, transaksi dengan Bitcoin dilakukan tanpa perantara bank sehingga pengguna bisa mengontrol sepenuhnya. 

Seiring kemajuan teknologi, Bitcoin juga diterima sebagai alat pembayaran yang resmi di perusahaan besar seperti Tesla. Bahkan, Bitcoin diakui sebagai mata uang resmi di beberapa negara, yaitu El Salvador, Republik Afrika Tengah, dan Amerika Serikat.  


2. Stablecoin

Stablecoin Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Stablecoin (Source: shutterstock.com/Stablecoin)

Sesuai namanya, Stablecoin adalah jenis crypto yang punya nilai stabil. Makanya, Stablecoin mampu mengatasi fluktuasi di pasar karena dijamin oleh cadangan aset tertentu seperti emas atau Dollar AS. Contoh Stablecoin adalah USD Coin (USDC) dan Tether (USDT). Selain nilainya yang stabil, Stablecoin punya volatilitas rendah sehingga cocok buat transaksi harian. 


3. Token DeFi (Decentralized Finance) 

Token DeFi (Decentralized Finance) Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Token DeFi (Decentralized Finance) (Source: shutterstock.com/Uniswap)

Token DeFi sering digunakan oleh pengguna untuk meminjam dan menyimpan aset tanpa perantara seperti bank. Token ini berbasis teknologi blockchain dan smart contract serta beroperasi dengan jaringan terdesentralisasi. Dengan teknologi tersebut, siapa pun bisa mengaksesnya asalkan memiliki koneksi internet. Contoh token DeFi yang cukup populer adalah Uniswap (UNI) dan Aave (AAVE).  


4.  Non-Fungible Token (NFT)

Non-Fungible Token (NFT) Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Non-Fungible Token (NFT) (Source: shutterstock.com/NFT)

Non-Fungible Token atau NFT merupakan aset digital yang unik dan menggunakan standar ERC-721. NFT digunakan untuk menampilkan karya seni, musik, dan game sehingga terkenal di kalangan seniman dan musisi. 

Jenis crypto ini gak bisa ditukar dengan aset lain secara langsung karena tiap token punya karakteristik yang berbeda dan gak bisa digandakan. Bakal jadi pride tersendiri deh, apalagi buat kamu yang hobi koleksi karya seni digital. 


5.  Memecoin

Memecoin Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Memecoin (Source: shutterstock.com/Dogecoin)

Memecoin adalah jenis crypto yang dibuat based on humor yang lagi viral. Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan PepeCoin (PEPE) adalah beberapa contoh memecoin. Popularitasnya makin meningkat karena dipengaruhi oleh dukungan komunitas online. Sayangnya, harganya cenderung fluktuatif dan benar-benar dipengaruhi oleh tren sehingga berisiko tinggi.

BACA JUGA: Tips Investasi Crypto


6.  Altcoin

Altcoin Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Altcoin (Source: shutterstock.com/ETH Coin)

Altcoin adalah istilah untuk aset crypto alternatif selain Bitcoin. Aset digital nawarin keunggulan yang gak dimiliki oleh Bitcoin. Salah satunya adalah privasi yang lebih aman. Ethereum (ETH) adalah contoh Altcoin yang terkenal karena punya smart contract atau kontrak pintar dengan aplikasi terdesentralisasi. Altcoin lainnya adalah Litecoin (LTC), aset crypto dengan pembayaran cepat dan biaya yang rendah.


7.  Koin Privasi

Koin Privasi Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Koin Privasi (Source: shutterstock.com/Zcash)

Kalau kamu masih takut datamu bakal bocor, koin privasi bakal melindungi datamu, kok! Jenis crypto ini dilengkapi teknologi Ring Signature dan zk-SNARK, dirancang buat menjaga identitas pengguna agar tetap anonim. Transaksi yang kamu lakukan juga bakal disembunyikan sehingga pengguna lain gak bisa melihatnya. Contoh koin privasi yaitu Zcash (ZEC), Monero (XMR), dan Dash. 


8.  Token Keamanan

Token Keamanan Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Token Keamanan (Source: shutterstock.com/SNX)

Token keamanan digunakan untuk mewakili aset keuangan nyata seperti obligasi atau saham dalam bentuk digital. Penggunaannya diatur oleh hukum sekuritas dengan regulasi yang ketat. Kalau punya token ini, kamu bakal dapet privilege kepemilikan atau dividen. Synthetix (SNX) dan Polymath (POLY) adalah contoh-contoh token keamanan.


9.  Token Tata Kelola

Token Tata Kelola Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Token Tata Kelola (Source: shutterstock.com/Uniswap)

Token tata kelola adalah token yang memberikan kesempatan pada pemegangnya buat berpartisipasi dalam proyek blockchain. Pemegang token ini bisa ikut memutuskan perubahan aturan biaya transaksi dalam proses voting. Artinya, kamu juga bisa memberikan suaramu kalau punya token tata kelola. Beberapa contohnya adalah Uniswap (UNI), MakerDAO (MKR), dan Aave (AAVE).


10. Layer 2 Solutions

Layer 2 Solutions Jenis-Jenis Crypto Blog GoPay

Layer 2 Solutions (Source: shutterstock.com/Arbitrum)

Layer 2 Solutions mampu meningkatkan kecepatan dan efisiensi blockchain. Jenis crypto ini bekerja di atas blockchain utama agar sebagian proses bisa dialihkan ke luar jaringan utama. Ini yang bikin transaksi makin cepat dan tetap aman. Layer 2 Solutions punya beberapa contoh, antara lain Arbitrum (ARB) dan Optimism (OP) yang digunakan di Ethereum.

BACA JUGA: Rekomendasi Investasi Pemula


Itulah 10 jenis-jenis crypto yang lagi naik daun belakangan ini. Setiap jenis crypto punya manfaat dan risiko yang berbeda. Contohnya, Stablecoin dengan nilai yang lebih stabil dan NFT yang punya karakteristik unik. 

Nah, penting banget buat memahami mana mata uang crypto yang cocok untuk dijadikan aset investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Jangan asal pilih karena crypto merupakan investasi high risk high return. Jadi, lakukan riset terlebih dahulu biar gak salah pilih, ya! 

Artikel Terkait