Awas Salah Langkah! 10 Kesalahan Umum dalam Investasi Emas yang Harus Kamu Hindari

16 December 2025

•

3 min

Awas Salah Langkah! 10 Kesalahan Umum dalam Investasi Emas yang Harus Kamu Hindari

Emas sering dianggap sebagai investasi yang paling aman karena nilainya tergolong stabil dan terus meningkat setiap tahunnya. Risikonya juga rendah sehingga cocok buat investor pemula. Tapi, apakah investasi emas bener-bener minim kerugian?

Investasi emas bisa merugikanmu kalau caranya gak tepat dan asal-asalan. Salah itu wajar, tapi kalau salah terus-menerus, investasi emas gak bakal menghasilkan apa pun. Biar gak salah langkah, hindari 10 kesalahan umum dalam investasi emas berikut ini, ya! 

BACA JUGA: Cara Investasi Emas Antam di Pegadaian


1. Tujuan Investasi Belum Jelas

Tujuan Investasi Belum Jelas Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Tujuan Investasi Belum Jelas (Source: freepik.com/Confused about Investing)

Banyak orang yang beli emas karena ikut-ikutan dan belum punya tujuan yang jelas. Bahkan, emas malah dijadikan investasi jangka pendek yang jelas-jelas kurang menguntungkan. Emas yang dijual terlalu cepat bisa merugikanmu karena spread masih terlalu lebar. 

Makanya, kamu perlu tentukan tujuan dari awal supaya investasi lebih terarah. Kalau tujuanmu jelas, investasi emas bakal untung di masa depan. Perlu kamu tau, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang sebagai biaya pembelian rumah, persiapan menikah, pendidikan anak, dan dana pensiun. 


2. Membeli Emas Saat Harga Naik

Membeli Emas Saat Harga Naik Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Membeli Emas Saat Harga Naik (Source: freepik.com/Price Hike)

Investor pemula sering terburu-buru membeli emas saat harga emas naik dan stok langka. Padahal, ini malah bikin kamu rugi, lho! Harga emas ngikutin kondisi pasar global dan nilai tukar Rupiah sehingga selalu berubah. Jadi, saat harga emas kembali turun, selisih harga jual dan beli juga ikut menurun. Tapi, ini bersifat sementara, kok.  

Biar gak nyesel, lebih baik tetap sabar sambil memantau harga emas. Tunggu momen yang tepat aja, yaitu saat harganya turun dan udah stabil. Sambil menunggu, kamu juga bisa sisihkan uang buat beli emas. 


3. Tidak Mengecek Kemurnian Emas

Tidak Mengecek Kemurnian Emas Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Tidak Mengecek Kemurnian Emas (Source: shutterstock.com/Checking Gold)

Harga emas yang jauh lebih murah daripada harga pasaran terkadang bikin tergiur. Kemungkinan besar emas tersebut adalah emas campuran atau bahkan emas palsu. Emas palsu bisa menempel pada magnet, berubah warna, dan mengambang jika dimasukkan ke air. 

Investasi emas umumnya menggunakan emas batangan. Tingkat kemurniannya mencapai 99.99% atau 24 karat. Jenis emas ini termasuk emas murni tanpa campuran apa pun. Sebelum membeli, cek apakah emas tersebut memiliki tingkat kemurnian yang paling tinggi. 


4. Salah Memilih Jenis Emas

Salah Memilih Jenis Emas Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Salah Memilih Jenis Emas (Source: shutterstock.com/Gold Bracelet)

Emas batangan dan emas perhiasan memang sama-sama terbuat dari emas, tapi nilainya berbeda. Artinya, emas perhiasan kurang cocok digunakan sebagai investasi karena udah tercampur dengan logam lain. 

Emas perhiasan punya kadar kemurnian yang lebih rendah dibanding emas batangan, yaitu sebesar 75% (18 karat). Harganya cenderung lebih murah dan terjangkau. Sayangnya, nilai jualnya bakal lebih rendah dari harga beli karena biaya pembuatan gak ikut dihitung. So, kalau kamu serius berinvestasi, pilih emas batangan aja, ya! 


5. Tidak Punya Dana Darurat

Tidak Punya Dana Darurat Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Tidak Punya Dana Darurat (Source: shutterstock.com/Emergency Fund)

Kesalahan selanjutnya adalah lupa menyiapkan atau gak punya dana darurat sama sekali. Investasi emas memang penting, tapi dana darurat adalah prioritas utama. Jangan sampai semua uangmu dipakai buat beli emas dan hanya menyisakan sedikit uang di tabungan. 

Bayangin aja kalau terpaksa harus jual emas saat harganya turun. Bukannya untung, malah nyesel karena rugi. Biar aman, siapkan dana darurat dulu, baru fokus berinvestasi emas. Pikiran bakal lebih tenang dan gak perlu khawatir karena masih ada tabungan buat keperluan mendesak. 

BACA JUGA: Rekomendasi Investasi Pemula


6. Lupa Memperhitungkan Pajak dan Biaya Tambahan  

Lupa Memperhitungkan Pajak dan Biaya Tambahan Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Lupa Memperhitungkan Pajak dan Biaya Tambahan (Source: shutterstock.com/Tax)

Buat investor pemula, terkadang merasa gengsi membeli emas dalam jumlah yang sedikit. Padahal, semakin banyak emas yang kamu beli, semakin besar pula pajak dan biaya tambahan yang harus dibayar. Kondisi ini juga berlaku kalau kamu menjual emas. 

Harga emas bakal dipotong pajak (PPh 22) sebesar 0,25% dari nilai jual emas kalau nilainya lebih dari Rp10.000.000. Terus, kamu juga perlu siapin biaya materai sebesar Rp10.000. Harga jual emas otomatis berkurang karena pajak dan biaya tersebut. Makanya, pahami dulu aturan pajak dan cari informasi tentang biaya tambahan biar kamu gak nyesel di akhir, ya! 


7. Tidak Menyiapkan Penyimpanan Emas

Tidak Menyiapkan Penyimpanan Emas Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Tidak Menyiapkan Penyimpanan Emas (Source: shutterstock.com/Gold Robbery)

Punya emas batangan, tapi gak siapin penyimpanannya? Hati-hati hilang atau dicuri maling, terutama kalau kamu menyimpan emas di lemari baju atau laci. Tempat tersebut mudah ditebak dan selalu jadi target utama saat terjadi pencurian. 

Biar lebih aman, pertimbangin buat simpan emas di brankas. Brankas sulit banget buat dibobol, jadi cocok digunakan sebagai tempat penyimpanan barang berharga. Kamu bisa juga sewa Safe Deposit Box, kotak penyimpanan dari bahan baja yang ditempatkan di bank. 


8. Terburu-buru Menjual Emas

Terburu-buru Menjual Emas Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Terburu-buru Menjual Emas (Source: shutterstock.com/Selling Gold)

Sama seperti membeli emas, menjual emas dengan terburu-buru tanpa melihat pergerakan harga bisa membuatmu rugi. Apalagi kalau kamu menjualnya hanya dalam hitungan minggu atau bulan dari tanggal pembelian. Harganya cuma naik sedikit aja, lho! 

Idealnya, butuh 5-10 tahun supaya untung maksimal. Tentukan juga waktu yang tepat buat melakukan buyback. Membeli emas memang lebih baik saat harga turun, tapi menjual emas justru lebih untung saat harga sedang tinggi. Kalau gak mau nunggu terlalu lama, kamu bisa jual emas saat harga stabil. 


9. Tidak Membandingkan Harga

Tidak Membandingkan Harga Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Tidak Membandingkan Harga (Source: shutterstock.com/Comparing Price)

Harga emas di setiap toko tentunya berbeda-beda. Bisa aja kamu menemukan harga emas yang lebih murah di produsen atau toko resmi. Makanya, gak ada salahnya membandingkan harga emas di beberapa toko sebelum membelinya. 

Beberapa toko emas cenderung menaikkan harga untuk meraup keuntungan lebih. Supaya gak tertipu, hindari beli emas di toko yang ngasih harga tinggi. Pastikan juga kamu udah cek tren harga emas di Antam atau Pegadaian. 


10. Beli Emas di Toko Tidak Tepercaya 

Beli Emas di Toko Tidak Tepercaya Kesalahan Umum dalam Investasi Emas Blog GoPay

Beli Emas di Toko Tidak Tepercaya (Source: shutterstock.com/Fine Gold)

Ini nih, kesalahan fatal yang bikin kamu rugi, yaitu beli emas di toko abal-abal alias gak tepercaya. Apalagi kalau beli di calo karena males antre. Risiko penipuannya gede banget karena harganya dinaikkan dan barangnya belum tentu asli. 

Inget, emas asli punya sertifikat resmi yang kamu dapetin saat membelinya. Harganya juga pasti sama dengan harga emas hari ini. Jadi, pastikan membeli emas di tempat tepercaya seperti Pegadaian, Butik Emas Logam Mulia, UBS Lifestyle, atau website resmi toko emas. Tempat-tempat ini udah terjamin keaslian dan keamanannya. 

BACA JUGA: Cara Memilih Reksadana


Kesalahan umum dalam investasi emas memang banyak dilakukan oleh investor pemula. Tapi, bukan berarti hal ini gak bisa dihindari. Dengan memahami tujuan investasi sekaligus pergerakan harga, investasi emas bakal untung, kok! Apalagi kalau kamu melakukannya dengan tepat tanpa terburu-buru. 

Teliti sebelum membeli emas juga penting banget. Selalu cek toko resmi dan bandingkan harga biar gak nyesel. Yuk, mulai investasi emas dan jadikan sebagai aset masa depan yang aman dan menguntungkan!

Artikel Terkait