Modus penipuan WhatsApp semakin canggih dan berbahaya. Penipuan yang sedang ramai ini dikenal dengan istilah QR Code Phishing atau Quishing. Penipuan WhatsApp ini gabungan QR Code dan phishing, di mana kamu diarahkan ke situs palsu mirip e-commerce atau bank.
Biasanya informasi yang diminta berupa nomor kartu kredit, password, dan kode OTP. Data tersebut bisa mengakibatkan uang di rekening kamu terkuras, bahkan akun diambil alih. Seram banget gak sih? Nah, biar kamu lebih waspada, yuk simak jenis-jenis modus penipuan WhatsApp dan Quishing berikut ini.
BACA JUGA: Hindari Penipuan yang Mengatasnamakan GoPay Merchant (Panduan JAGA)
1. Modus Kurir
Modus Kurir (Source: techno.okezone.com/)
Modus penipuan WhatsApp dengan modus kurir sering terjadi. Pelaku akan mengaku dari jasa pengiriman yang mengatakan paket sudah sampai. Kamu akan diberikan file dalam format APK atau aplikasi. Kalau diklik, kamu akan diarahkan ke situs palsu yang minta info pribadi atau data kartu kredit. Bisa aja kamu kehilangan uang atau data pribadi, lho!
Kamu wajib cek kembali pesanan kamu di e-commerce yang kamu gunakan. Perlu diingat kalau setiap kurir pengiriman hanya akan mengirimkan gambar untuk posisi alamat pengiriman barang, ya.
2. File Undangan Nikah
File Undangan Nikah (Source: www.parapuan.co/)
Pernah dapat file undangan nikah dari teman yang gak dikenal? Hati-hati, itu bisa jadi modus penipuan WhatsApp! Pelaku pura-pura jadi orang yang kamu kenal dan kirim link undangan pernikahan dalam file PDF atau pun aplikasi. Ketika link tersebut diklik, uang di aplikasi bank kamu akan terkuras habis. Jadi, jangan asal download file dari orang yang tidak dikenal, ya.
3. Surat Tilang Palsu
Surat Tilang Palsu (Source: trends.tribunnews.com/)
Modus penipuan WhatsApp ini bisa bikin panik dan gak mikir panjang. Pelaku mengaku dari kepolisian atau instansi pemerintah, mengatakan kamu kena denda lalu lintas. Pelaku akan mengirim file detail pelanggaran dan cara bayar denda. Nah, sekarang kamu bisa banget mengidentifikasi nomor telepon pakai aplikasi seperti Getcontact. Di Getcontact, kamu bisa mencari dan melihat riwayat nama kontak nomor tersebut. Dijamin akan lebih secure deh!
4. Kode QR
Kode QR (Source: mediakonsumen.com/)
Penipuan WhatsApp dengan kode QR semakin marak karena kode QR sendiri bisa dibuat dengan mudah. Pelaku mengirim pesan dengan tawaran menarik dan minta kamu untuk scan. Kamu akan diarahkan ke situs palsu yang minta data pribadi atau info pembayaran, atau diminta untuk download file berbahaya. Pastikan pesan tersebut berasal dari akun resmi yang sudah terverifikasi dengan centang biru, ya!
5. Pengumuman Bank
Pengumuman Bank (Source: fourtrezz.co.id/)
Terakhir, modus penipuan WhatsApp ini sering banget jadi andalan pelaku yaitu pengumuman bank. Isinya mengenai pengumuman perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal. Ketika di klik, kamu harus mengisi formulir yang bisa membuat data kamu dicuri para pelaku. Daripada kena zonk, kamu harus banget cek ke situs web yang resmi dari bank. Kamu juga bisa telepon ke customer service untuk memastikan keaslian transaksi tersebut.
BACA JUGA: Hindari Transaksi Mencurigakan Bareng GoPay: Keamanan & Jaminan Saldo Kembali Untukmu!
Itulah beberapa modus penipuan WhatsApp yang semakin marak dan kompleks. Untuk menghindari quishing, penting untuk selalu waspada dengan pesan mencurigakan. Kamu harus periksa nomor telepon dan memperhatikan format file sebelum klik atau download. Jangan lupa untuk memastikan informasi yang kamu dapat berasal dari situs resmi.
Buat kamu yang mau transaksi dengan lebih terjamin, sekarang ada dompet digital yang punya keamanan oke banget, yaitu GoPay. Ada Jaminan Saldo Kembali dari GoPay kalau smartphone atau saldo kamu dicuri secara tiba-tiba. Selain itu, keamanannya juga gak kalah keren, seperti PIN, verifikasi wajah, dan punya layanan 24/7. Jadi, tetap waspada dan pastikan keamanan transaksi kamu dengan layanan terpercaya seperti GoPay!