Mobil bekas yang sudah tua harus diapakan? Tidak perlu bingung, karena barang tersebut bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan, lho! Sebab, banyak masyarakat yang ingin membeli mobil dengan harga lebih murah, sehingga usaha mobil bekas akan sering dicari. Apalagi, kamu juga tidak perlu modal yang terlalu banyak untuk mulai berjualan mobil bekas. Jadi, bagaimana cara merintis bisnis mobil bekas tanpa modal besar dan mengembangkannya sampai sukses? Simak di sini, yuk, agar kamu dapat bersiap-siap dari sekarang!
Peluang Keuntungan Bisnis Mobil Bekas
Mengingat bahwa bisnis mobil bekas banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan yang masih car-oriented, tentunya potensi keuntungan dari usaha ini tidak bisa dianggap remeh. Minimal, kamu bisa mendapatkan keuntungan sebesar 3-5% untuk setiap unit mobil yang berhasil terjual.
Memang, persentase tersebut sekilas terlihat kecil, tapi nominalnya cukup menggiurkan mengingat harga mobil pada umumnya yang menembus ratusan juta per unit. Misalnya, kalau kamu membeli mobil bekas seharga Rp140 juta, kamu dapat menjualnya kembali dengan harga Rp145 juta atau bahkan lebih tinggi untuk model kendaraan yang lebih baru. Jadi, kamu bisa untung setidaknya Rp5 juta dari satu mobil.
Tantangan Bisnis Mobil Bekas
Karena siapa pun bisa memulai bisnis mobil bekas tanpa modal dengan mudah selama punya mobil bekas, kamu harus siap menghadapi persaingan yang sengit dari kompetitor. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan risiko kondisi mobil yang didapatkan dari pihak lain ternyata tidak sesuai ekspektasi, dan ada masalah pada kelengkapan surat izinnya.
Nah, jika tidak ditangani dengan baik, tentunya semua hal tersebut akan memengaruhi kepuasan dan kepercayaan pembeli pada usahamu. Akibatnya, peluang mendapatkan keuntungan besar juga berkurang.
Tips Memulai dan Menjalankan Bisnis Mobil Bekas Tanpa Modal
Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendirikan bisnis mobil bekas tanpa modal dan menjalankannya dengan baik? Ini dia tips dan triknya!
1. Tentukan lokasi sekitar yang strategis
Coba perhatikan apakah di sekitar tempat tinggalmu ada lokasi yang mudah dijangkau dan ramai, seperti dekat jalan raya atau pusat perbelanjaan. Dengan begini, pembeli bisa menemukan tempat usahamu tanpa harus bersusah payah.
2. Cari mobil second yang berkualitas dari orang terdekat
Untuk merintis bisnis mobil bekas tanpa modal besar, kamu bisa mulai dengan mencari mobil bekas dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman. Biasanya, mereka lebih jujur soal kondisi mobil dan harga yang ditawarkan bisa lebih murah.
3. Pastikan perizinan sudah lengkap
Berikutnya, jangan lupa mendaftarkan NIB untuk memulai bisnis dengan mengirimkan semua dokumen penting melalui website OSS Kementerian Perdagangan. Selain itu, pastikan semua surat mobil yang kamu jual, seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian, sudah lengkap.
4. Terapkan strategi pricing yang tepat
Strategi harga yang tepat sangat penting untuk menarik lebih banyak pembeli. Jadi, kamu harus melakukan riset harga pasar untuk mengetahui harga jual mobil bekas yang sesuai. Kuncinya, jangan mematok harga terlalu mahal, tapi juga jangan terlalu murah hingga merugikan kamu.
5. Social media marketing adalah kunci
Supaya bisa menjangkau lebih banyak orang, buatlah akun di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan bisnismu. Upload foto dan video mobil yang kamu jual dengan deskripsi yang menarik, lalu jangan lupa merespons pesan dari calon pembeli secepat mungkin.
6. Sediakan produk pelengkap
Untuk menambah pendapatan sekaligus menarik lebih banyak pelanggan, kamu bisa menyediakan produk pelengkap seperti aksesoris mobil. Tidak perlu yang terlalu besar; pengharum mobil, karpet, atau cover jok yang portable sudah cukup, kok.
Baca juga: Kenapa Inovasi Bisnis itu Penting? Ini 4 Alasan Utamanya!
7. Manajemen keuangan adalah kunci
Terakhir, pastikan kamu mencatat semua transaksi masuk dan keluar secara rapi untuk mempermudah pengecekan keuntungan. Supaya lebih gampang, kamu bisa mendaftar sebagai GoPay Merchant, lho.
Dengan begitu, kamu bisa menerima pembayaran via QRIS dan merekap penjualan aksesoris mobil secara otomatis. Plus, kamu juga bisa menarik saldo bisnis kapan saja tanpa harus menunggu H+1 dengan fitur Flexible Payout. Jadi, cash flow akan tetap lancar dan tidak mengganggu operasional usahamu, deh.
Sudah siap menjalankan bisnis mobil bekas tanpa modal terlalu banyak? Kuncinya, kamu perlu mobil second yang berkualitas, tempat usaha yang strategis, perizinan yang lengkap, promosi berkala, harga yang kompetitif, dan tentunya diversifikasi produk! Agar semakin untung, jangan lupa daftarkan usahamu lewat aplikasi GoPay Merchant untuk mempermudah transaksi aksesoris mobil via QRIS dan penarikan saldo bisnis sesuai kebutuhan. Yuk, download sekarang!