Apakah kamu adalah pengusaha pemula yang sedang mencari ide usaha dengan modal kecil dan minim risiko? Coba titipkan barang jualanmu di warung! Dengan menitipkan barang di warung, kamu tidak perlu menyewa tempat atau memikirkan manajemen operasional toko sendiri. Selain itu, warung kelontong umumnya memiliki pelanggan tetap yang bisa langsung menjadi target pasarmu. Tenang, ada banyak ide bisnis titip warung yang cocok untuk pemula karena anti-ribet. Ini dia contohnya!
1. Alat tulis dan buku tulis
Kalau kamu ingin memilih warung yang terletak di dekat daerah sekolah, kampus, atau perkantoran, tidak ada salahnya mencoba titip jualan pensil, pulpen, penghapus, buku tulis, dan lainnya. Semua ini selalu dibutuhkan oleh pelajar, mahasiswa, dan pegawai kantoran.
Estimasi modal awal: Rp500.000-Rp1.500.000
Perkiraan omzet: Rp1.000.000-Rp3.000.000 per bulan
2. Nasi bungkus
Nasi bungkus adalah salah satu makanan yang selalu dicari, terutama oleh pekerja atau pelajar yang ingin mencari menu praktis dengan harga murah buat sarapan. Sebagai permulaan, kamu bisa menawarkan nasi bungkus dengan berbagai lauk rumahan simpel, seperti ayam suwir, telur balado, atau tempe orek.
Estimasi modal awal: Rp300.000-Rp1.000.000 (tergantung jumlah produksi harian)
Perkiraan omzet: Rp2.000.000-Rp5.000.000 per bulan
3. Aneka gorengan
Mau melengkapi nasi bungkus yang kamu titip untuk dijual di warung? Ide bisnis titip warung berupa aneka gorengan adalah jawabannya! Gorengan seperti tahu isi, tempe goreng, bakwan, dan pisang goreng selalu diminati oleh banyak orang. Bahkan, kamu juga bisa menjualnya sendiri tanpa nasi bungkus. Cukup titipkan dalam jumlah terbatas setiap hari supaya tetap fresh.
Estimasi modal awal: Rp200.000-Rp800.000
Perkiraan omzet: Rp2.500.000-Rp6.000.000 per bulan
4. Produk laundry ukuran kecil
Deterjen, pewangi pakaian, dan sabun cuci piring sering dicari oleh pengunjung warung. Umumnya, mereka membeli semua produk laundry tersebut dalam jumlah kecil untuk keperluan sehari-hari. Jadi, tidak ada salahnya menjual versi sachetan atau pouch kecil.
Estimasi modal awal: Rp500.000-Rp2.000.000
Perkiraan omzet: Rp1.500.000-Rp4.000.000 per bulan
5. Jus dan kopi botolan
Banyak orang yang ingin minuman praktis dan menyegarkan tanpa harus pergi ke kafe atau gerai minuman. Makanya, tidak menutup kemungkinan mereka akan berkunjung ke warung terdekat untuk beli minuman. Nah, kamu bisa menitipkan racikan jus atau kopi dalam bentuk botolan di warung supaya praktis.
Estimasi modal awal: Rp400.000-Rp1.500.000
Perkiraan omzet: Rp2.000.000-Rp5.000.000 per bulan
6. Minuman herbal
Racikan minuman herbal seperti jahe, kunyit asam, dan temulawak semakin diminati karena manfaat kesehatannya. Terutama, di kalangan anak muda yang semakin peduli soal kesehatan. Kamu bisa mengemasnya dalam botol atau sachet kecil agar lebih praktis. Akan lebih unik lagi kalau kamu dapat menyajikannya ala menu kafe kekinian seperti golden turmeric latte pakai susu atau teh jahe madu dengan lemon.
Estimasi modal awal: Rp500.000 - Rp1.500.000
Perkiraan omzet: Rp2.000.000 - Rp4.500.000 per bulan
7. Peralatan rumah tangga
Barang-barang kecil seperti spons cuci piring, plastik pembungkus, lap serbaguna, dan senter sering dibutuhkan oleh pelanggan warung. Terutama, di saat mereka tidak sempat belanja dalam jumlah besar di supermarket.
Estimasi modal awal: Rp600.000-Rp2.000.000
Perkiraan omzet: Rp2.000.000-Rp5.000.000 per bulan
8. Sayuran dan buah prepackaged
Kamu punya usaha di bidang agrikultur, tapi tidak tahu harus mulai dari mana untuk berjualan? Semisal kamu punya hasil panen sayuran dan buah sendiri, cobalah dikemas dalam packaging kecil untuk pembeli warung! Sebab, banyak pelanggan yang ingin membeli sayuran atau buah dalam kemasan kecil yang siap pakai untuk konsumsi individu. Apalagi, kalau mereka tidak bisa ke supermarket atau pasar.
Estimasi modal awal: Rp500.000-Rp2.000.000
Perkiraan omzet: Rp2.500.000-Rp6.000.000 per bulan
Selain menerima pembelian walk-in di warung, kamu juga bisa menggunakan sistem ini agar ide bisnis titip warung semakin laku: pelanggan memesan terlebih dahulu secara online, misalnya WhatsApp, lalu mereka tinggal ambil dan bayar barang di tempat menggunakan QRIS supaya lebih praktis.
Nah, untuk mendapatkan QRIS gratis yang bisa langsung digunakan, kamu hanya perlu mendaftar sebagai GoPay Merchant! Selain itu, kamu juga bisa mencairkan pendapatan barang titipan di warung langsung ke rekening bank tanpa dikenakan biaya tambahan. Bahkan, untuk merchant kategori Usaha Mikro, kamu bisa mendapatkan MDR 0% alias bebas biaya potongan di setiap transaksi QRIS hingga Rp500 ribu, lho! Tertarik? Yuk, dapatkan aplikasi GoPay Merchant sekarang di smartphone untuk mendaftar!