Pernah bingung kenapa bisnis kamu gagal, padahal belum lama berjalan? Salah satu penyebabnya mungkin karena idemu kurang dibutuhkan oleh segmen pembeli yang mau kamu tuju! Makanya, kamu perlu melakukan studi kelayakan bisnis sebelum memulai usaha apa pun. Memangnya, apa itu studi kelayakan usaha dan bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasan lengkapnya untukmu!
Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis?
Studi kelayakan bisnis adalah semacam analisis yang dilakukan terhadap calon usaha atau usaha yang sudah dijalankan. Tujuannya adalah meneliti, apakah usaha tersebut punya banyak peluang dan layak untuk dijalankan. Uji kelayakan ini juga diujikan ke beberapa aspek usaha, misalnya deskripsi bisnis, deskripsi pasar, teknologi yang akan diimplementasikan, rencana finansial, dan rencana usaha selama beberapa tahun mendatang. Dengan menelaah beberapa aspek tersebut, bisnis bisa punya gambaran yang jelas dan mengambil keputusan sebaik mungkin.
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis sebaiknya dilakukan di masa perancangan usaha biar kamu terhindar dari berbagai macam risiko kegagalan. Berikut adalah sederet manfaat yang akan kamu peroleh.
1. Mempermudah perencanaan dan pelaksanaan usaha
Kalau uji kelayakan usaha dilakukan di awal, maka ini akan mempermudah perencanaan dan pelaksanaan usaha. Sebab, kamu akan mendapatkan semua informasi terkait bisnis di bidang itu, termasuk kelebihan dan kekurangan usaha. Analisis ini juga akan mempermudah pelaksanaan karena bisnis jadi tahu mana saja program yang sebaiknya dilaksanakan atau tidak.
2. Mengurangi risiko kerugian
Studi kelayakan bisnis juga dapat mengurangi risiko kerugian yang mungkin dialami oleh bisnis. Sebab, uji kelayakan ini akan melihat potensi dan ancaman yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan mengetahuinya lebih dini, bisnis akan terhindar dari bahaya kegagalan atau kerugian, sebab proses perencanaan bisa segera diubah atau disesuaikan.
3. Mendukung proses pengawasan
Setelah berjalan, bisnis bahkan tetap memerlukan pengawasan supaya stakeholder tahu bagaimana kondisi internalnya selama ini. Karena diawasi secara rutin, kerugian yang mungkin melanda bisnis bisa jadi lebih rendah daripada ketika tidak dimonitor sama sekali. Pencegahan di awal akan membuat bisnismu jadi bisa membuat strategi baru secara lebih cepat.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Daftar UMKM di Indonesia
Aspek-Aspek Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis
Seperti yang disebutkan di atas, studi kelayakan bisnis itu akan dilakukan untuk menguji beberapa aspek. Berikut adalah kelima hal yang jaid poin penilaian.
- Hukum – Aspek pertama yang dinilai dalam studi kelayakan bisnis adalah legalitas dan hukum, apakah bisnis tersebut sudah mendapatkan izin usaha atau belum;
- Ekonomi, sosial, dan budaya – Bisnis juga harus memperhatikan kondisi ekonomi, sosial, dan budaya sekitar. Pastikan produk yang kamu jual sesuai dengan norma-norma yang berlaku;
- Pemasaran – Selanjutnya, hal yang diperhatikan dalam proses analisis ini adalah pemasaran. Sebuah usaha harus punya rencana promosi karena akan mempengaruhi pemasukan;
- Keuangan – Finansial adalah komponen terpenting dalam bisnis. Maka, perhatikan betul modal usaha dan perkiraan keuntungan yang bisa kamu peroleh;
- Manajemen – Manajemen adalah kunci untuk memiliki usia bisnis yang panjang. Makanya, ini jadi aspek yang dinilai dalam analisis kelayakan usaha.
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis melibatkan beberapa tahapan hingga laporan akhirnya dikeluarkan. Rangkaian tahapan yang biasanya dilakukan bisa kamu lihat pada poin-poin berikut.
- Penemuan ide – Ide bisnis ditemukan, biasanya masih sangat kasar, tapi sudah berdasarkan permasalahan atau kebutuhan pasar di sekitar;
- Penelitian – Proses penelitian adalah pencarian informasi seputar bidang usaha tersebut selengkap-lengkapnya supaya pemilik usaha punya insight lengkap soal bisnisnya;
- Evaluasi – Evaluasi terhadap ide usaha adalah proses mengkaji ide usaha berdasarkan data yang ditemukan. Sehingga kamu bisa tahu peluang dan risiko yang mungkin melanda;
- Penentuan – Proses penentuan, apakah bisnis layak dijalankan atau tidak setelah melihat kelebihan dan kekurangan yang ada;
- Revisi rencana – Kalau bisnis masih memungkinkan untuk dijalankan, tapi masih punya cukup ruang untuk berubah, kamu mungkin perlu melakukan revisi rencana;
- Pelaksanaan – Saatnya untuk melaksanakan keputusan dan revisi rencana yang sudah kamu tetapkan. Ini akan menjadi langkah awal dalam memulai bisnismu.
Studi kelayakan bisnis butuh data keuangan yang lengkap biar hasilnya akurat. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh rekapan keuangan dengan mudah adalah dengan menjadi GoPay Merchant agar bisa menerima pembayaran via QRIS secara otomatis. Plus, sebagai GoPay Merchant, ada akses ke GoModal yang akan mempermudahmu saat mencari modal tambahan bisnis.
Lebih praktisnya lagi, kamu bahkan bisa menjadwalkan pencairan pendapatan usaha kapan saja dan di mana saja melalui fitur Flexible Payout, sehingga tidak perlu menunggu H+1 sampai uang masuk ke rekening. Tunggu apa lagi? Download aplikasi GoPay Merchant sekarang di sini!