Punya minat di dunia otomotif? Ini bisa jadi peluang emas, lho! Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia terus meningkat, sehingga efeknya ikut terasa pada kebutuhan bisnis otomotif. Kabar baiknya, terdapat banyak jenis usaha yang menarik untuk ditekuni dalam bidang ini. Bahkan, beberapa di antaranya tidak butuh modal besar. Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan banyak ide bisnis di bidang otomotif!
Jasa cuci kendaraan
Padatnya aktivitas membuat banyak pemilik kendaraan, terutama di kota-kota besar, tidak punya tenaga untuk mencuci mobil atau motor mereka sendiri.
Bisnis ini membutuhkan modal awal sekitar Rp10–25 juta untuk membeli mesin pompa air, alat semprot bertekanan tinggi, kompresor, serta sabun dan perlengkapan pembersih. Lalu, dengan tarif Rp15.000 untuk cuci motor dan Rp40.000 untuk cuci mobil, kamu berpeluang mendapatkan pemasukan Rp5–10 juta per bulan kalau kamu melayani 10-30 kendaraan per hari selama 25 hari.
Bengkel kendaraan
Bengkel selalu dibutuhkan untuk ganti oli, servis rutin, atau perbaikan ringan. Kurang lebih, bisnis otomotif satu ini bisa membutuhkan modal awal sebanyak Rp50–150 juta untuk membeli alat hidrolik dan mekanik, dongkrak, berbagai spare part kendaraan, renovasi tempat, hingga gaji montir. Dalam sebulan, kamu bisa berkesempatan mendapatkan pemasukan hingga Rp10–30 juta. Namun, jika modal cenderung terbatas, kamu bisa mulai dari bengkel motor terlebih dulu.
Dealer kendaraan
Bisnis dealer kendaraan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu sistem makelar atau stok sendiri. Sistem makelar cocok untuk kamu yang punya modal terbatas, sebab sistem ini hampir tidak membutuhkan modal. Kamu hanya perlu fokus menjadi penghubung antara pembeli dan penjual kendaraan.
Untuk sistem stok sendiri, modal awalnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta, tergantung dari harga kendaraan yang akan kamu jual. Pada umumnya, tiap unit kendaraan bisa memberikan keuntungan sekitar Rp3–10 juta. Jadi, kalau kamu berhasil menjual 5–10 unit kendaraan per bulan, potensi keuntungan bulanannya akan mencapai Rp15–50 juta.
Jual aksesoris mobil
Para pecinta otomotif gemar mempercantik kendaraan mereka dengan sarung jok, karpet, lampu LED, serta audio mobil. Secara umum, kamu perlu menyiapkan modal sekitar Rp10–30 juta untuk stok awal dan sewa tempat.
Jadi, jika ingin menghemat biaya, kamu bisa memulai usaha dengan berjualan di online marketplace dulu. Lalu, jual setiap produk dengan margin rata-rata 20–50%. Jika kamu berhasil mendapatkan omzet Rp20 juta dalam sebulan, potensi keuntungannya bisa mencapai Rp4–10 juta per bulan.
Jasa detailing kendaraan
Detailing merupakan perawatan kendaraan secara menyeluruh, yaitu dengan poles bodi, coating, hingga pembersihan interior. Untuk perkiraan modal awalnya, kamu perlu menyiapkan biaya sekitar Rp20–50 juta. Biaya ini akan digunakan untuk membeli vacuum, steam cleaner, alat poles, cairan kimia khusus, serta sewa tempat. Apabila kamu bisa menangani 30 unit kendaraan dalam sebulan dengan harga Rp300.000-Rp1 juta per kendaraan, kamu akan berpotensi mendapatkan pemasukan bulanan hingga Rp9–30 juta.
Rental kendaraan
Tak kalah menarik, kamu juga bisa memulai bisnis otomotif dengan menyewakan kendaraan secara harian, mingguan, atau bulanan untuk berbagai keperluan. Modal awalnya memang cukup besar, sekitar Rp150–500 juta untuk unit mobil baru dan biaya perawatan rutin. Jika ingin berhemat, kamu bisa menggunakan mobil yang sudah ada.
Nantinya, kamu bisa memasang harga sewa sebesar Rp300.000 hingga Rp600.000 per kendaraan. Jika seorang pelanggan menyewa satu mobil saja seharga Rp500.000 selama 20 hari dalam sebulan, kamu sudah bisa mendapatkan pemasukan Rp10 juta.
Kursus mengemudi
Permintaan untuk kursus mengemudi mobil akan selalu ada, terutama di kota-kota besar. Kalau ingin memulai usaha ini, kamu perlu menyiapkan modal awal sekitar Rp70–120 juta untuk membeli mobil latihan, pedal ganda tambahan di sisi penumpang depan, dan gaji pelatih (jika ada).
Kamu bisa memasang harga kursus sebesar Rp500.000 hingga Rp1 juta untuk tiap peserta. Anggaplah kamu memberikan kursus mengemudi kepada 20 peserta dalam sebulan. Artinya, kamu bisa menghasilkan pendapatan sebanyak Rp10–20 juta per bulan.
Jadi, bisnis otomotif mana yang paling menarik perhatianmu? Apa pun jenis bisnis yang kamu pilih, tingkatkan peluang kesuksesannya dengan mendaftarkan bisnis sebagai GoPay Merchant! Kamu bisa bikin QRIS gratis dengan mudah untuk menerima pembayaran cashless secara praktis.
Di samping itu, GoPay Merchant juga dapat menyewa GoPay Spiker, yakni perangkat notifikasi suara untuk memberi tahu bahwa pembayaran QRIS dari pelanggan sudah kamu terima. Dengan pembayaran cashless dari QRIS yang dilengkapi GoPay Spiker, bisnismu akan mampu melayani pelanggan secara lebih cepat. Jadi, yuk, download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan bisnis otomotifmu!