Kamu pemula yang ingin memulai usaha sendiri, tapi tidak ingin mengeluarkan modal besar? Berjualan online adalah kuncinya! Dengan platform digital, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus menyewa toko fisik.
Selain itu, fleksibilitas dalam mengelola bisnis juga menjadi keunggulan karena kamu bisa berjualan kapan saja dan dari mana saja. Kalau dilakukan dengan strategi yang tepat, bisnis online kamu bisa berkembang pesat dan memberikan keuntungan besar. Tapi, bagaimana cara jualan online tanpa modal besar? Yuk, simak di sini tips mudahnya!
1. Buat business plan
Sebelum mulai jualan, kamu perlu membuat business plan agar bisnismu punya arah yang jelas. Business plan ini idealnya mencakup beberapa hal penting, seperti:
- Jenis produk yang akan dijual: Tentukan apakah kamu ingin menjual fashion, makanan, aksesoris, atau produk lainnya. Sesuaikan saja dengan passion dan keterampilanmu.
- Target pasar: Identifikasi siapa yang akan membeli produkmu, misalnya remaja, ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran.
- Strategi pemasaran: Tentukan bagaimana kamu akan mempromosikan produk, entah itu melalui media sosial, marketplace, atau website sendiri.
- Analisis kompetitor: Cari tahu siapa pesaingmu dan bagaimana mereka menjalankan bisnisnya.
- Perhitungan modal dan keuntungan: Hitung biaya produksi, harga jual, dan keuntungan yang ingin didapat.
Baca juga: Begini Contoh Bisnis Plan yang Baik dan Benar
2. Riset kebutuhan target audiens yang ingin dijangkau
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah asal memilih produk tanpa memahami kebutuhan pasar. Padahal, dengan riset yang tepat, kamu bisa memilih produk yang memang diminati dan lebih mudah terjual.
Maka dari itu, kamu harus mempelajari dulu apa yang sedang tren dan sesuai dengan budget serta selera pelanggan. Caranya, bisa dengan mengamati pembicaraan di media sosial seperti TikTok dan Instagram, melihat produk best seller di marketplace, bergabung di komunitas online, atau melakukan survei kecil-kecilan dengan mengedarkan kuesioner.
3. Cari supplier yang terjangkau
Setelah tahu produk apa yang akan dijual, langkah selanjutnya dalam cara jualan online adalah mencari supplier bahan baku yang menawarkan harga terbaik. Supplier yang bagus akan memberikan harga grosir yang lebih murah, sehingga kamu bisa mendapatkan margin keuntungan lebih besar.
Bagaimana cara menemukannya? Selain mengunjungi marketplace, kamu bisa bergabung dengan forum reseller, menghubungi produsen secara langsung, atau menghadiri pameran dagang dan bazar untuk mencari supplier lokal.
Tapi, kalau modalmu benar-benar terbatas, kamu bisa memilih sistem dropshipping. Soalnya, dengan sistem ini, kamu tidak perlu menyetok barang dan hanya bertindak sebagai perantara antara supplier dan pembeli.
4. Pilih platform jualan online gratis
Untuk menghemat biaya, kamu bisa berjualan di platform e-commerce gratis yang sudah tersedia di Indonesia. Beberapa contohnya adalah marketplace seperti Tokopedia, media sosial seperti Instagram dan TikTok Shop, atau bahkan mendirikan website sendiri menggunakan layanan gratis seperti Wordpress dan WooCommerce.
Selain itu, WhatsApp Business juga bisa menjadi pilihan untuk menampilkan katalog sekaligus berinteraksi langsung dengan pelanggan. Kalau memungkinkan, gunakan lebih dari satu platform agar produkmu bisa lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
5. Perhatikan foto dan deskripsi produk yang dijual
Foto dan deskripsi produk yang menarik akan sangat mempengaruhi keputusan pembeli ketika belanja online. Jadi, pastikan kamu menggunakan foto berkualitas tinggi dan memberikan deskripsi produk yang jelas dan menarik.
Kuncinya, gunakan pencahayaan yang baik saat mengambil foto produk dan tampilkan produk dari berbagai sudut dengan background yang bersih agar pelanggan bisa melihat detailnya. Lalu, tulis deskripsi yang informatif, termasuk ukuran, bahan, warna, keunggulan, dan cara pakai produk.
6. Perkuat promosi media sosial dan word of mouth
Promosi adalah kunci utama agar usaha online kamu dikenal banyak orang. Selain mengandalkan marketplace, kamu juga perlu aktif mempromosikan produk di media sosial dan memanfaatkan kekuatan word of mouth.
Misalnya, dengan rutin membuat konten menarik di Instagram dan TikTok, mengajak teman dan keluarga untuk menyebarkan informasi tentang produkmu, memberikan promo menarik seperti diskon atau gratis ongkir untuk pembelian pertama, dan menampilkan testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Selain menerapkan cara jualan online di atas, bisnismu juga akan semakin berkembang dengan menerapkan strategi lain. Yaitu, rutin mendengarkan feedback dari pembeli dan menerapkannya dalam layanan maupun pembuatan produk, serta menjaga konsistensi kualitas barang jualanmu. Dengan strategi yang tepat, meskipun tanpa modal besar, kamu tetap bisa sukses mengembangkan bisnis online!