Siapa bilang anak muda tidak bisa merintis bisnis sendiri? Justru, punya usaha sampingan bisa menambah pemasukan sekaligus menjadi ajang menunjukkan hobi, lho! Bahkan, kalau kamu masih pemula di dunia bisnis. Soalnya, ada banyak ide bisnis milenial yang mudah diterapkan dengan modal terjangkau, tapi keuntungannya tidak bisa dianggap remeh! Penasaran dengan contohnya? Yuk, cari tahu di sini dan pilih yang sesuai dengan ketertarikanmu!
1. Catering masakan rumah
Kalau kamu punya hobi memasak, ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, lho. Pasalnya, di zaman yang serba sibuk seperti sekarang, banyak orang tidak punya waktu untuk memasak makanan sehat sendiri.
Nah, makanya, salah satu ide bisnis milenial yang patut kamu coba adalah menjalankan usaha catering yang simpel, yaitu dengan menu masakan khas rumah. Untuk belanja bahan masakan, kamu bisa menggunakan uang muka yang disetor oleh pembeli alih-alih mengandalkan budget sendiri biar lebih hemat.
Estimasi Modal Awal: Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Biaya ini mencakup bahan makanan, peralatan dapur tambahan, serta kemasan untuk pengiriman.
Perkiraan Omzet: Semisal kamu menargetkan 20 pelanggan per hari dengan harga rata-rata Rp25 ribu per porsi, omzet bulanannya dapat mencapai Rp15 juta.
2. Jasa desain
Sudah punya skill desain dan memang menaruh minat di bidang tersebut? Cobalah ide bisnis milenial yang menawarkan layanan desain grafis! Karena spesialisasi bidang ini sangat beragam, kamu pun bisa memilih yang paling sesuai dengan minatmu.
Misalnya, kamu dapat menawarkan jasa desain logo, ilustrasi, poster digital, atau bahkan layout pamflet. Bahkan, kalau kamu sudah punya aplikasi desain gratis, modal awal yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, dan kamu tinggal mempromosikan portofoliomu di media sosial atau platform khusus desainer!
Estimasi Modal Awal: Kalau kamu sudah punya laptop, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya berlangganan software desain seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW sebesar kurang lebih Rp300 ribu per bulan.
Perkiraan Omzet: Dengan asumsi tarif desain Rp100-500 ribu per proyek, kamu bisa mendapatkan omzet sekitar Rp5-15 Rp15 juta per bulan.
3. Custom bullet journal
Bullet journaling sudah menjadi hobi yang populer sejak pandemi melanda. Soalnya, menulis pengalaman, perasaan, dan goals pribadi dalam bentuk poin singkat bisa bantu merilekskan pikiran. Apalagi, penulisnya bisa menghias isi dan tampilan buku jurnal sesuai keinginan!
Untuk mempermudah mereka, tidak ada salahnya kamu menawarkan jasa pembuatan sampul bullet journal secara custom. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot memikirkan desain sendiri dari awal karena pelanggan tinggal memberikan desain yang mereka inginkan.
Estimasi Modal Awal: Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal awal sekitar Rp2 juta untuk membeli buku jurnal kosong, alat tulis premium, dan stiker custom.
Perkiraan Omzet: Kalau satu jurnal dijual seharga Rp150 ribu dan kamu bisa menjual 50 jurnal dalam sebulan, omzetnya dapat mencapai Rp7,5 juta.
4. Party planner
Karena perencanaan pesta secara mandiri butuh banyak waktu dan tenaga, banyak orang mencari bantuan profesional untuk merancang acara idaman mereka. Kalau kamu suka merencanakan acara pesta sampai ke detail terkecilnya, tawarkan jasa party planner saja!
Sebagai party planner, kamu akan menawarkan konsep pesta privat yang menarik untuk berbagai situasi, entah itu ulang tahun, baby shower, atau bridal shower. Lalu, kamu akan banyak berkoordinasi dengan pihak penyedia venue, catering, dan lain-lain untuk mewujudkan konsep yang diinginkan pelanggan.
Estimasi Modal Awal: Kamu butuh modal sekitar Rp5 juta untuk dekorasi dasar, perlengkapan pesta, dan promosi awal.
Perkiraan Omzet: Kalau kamu menangani minimal empat acara per bulan dengan tarif jasa mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta, omzet bulanannya bisa berkisar Rp8 juta hingga Rp20 juta.
5. Buket wisuda
Acara wisuda dari sekolah atau universitas biasanya identik dengan tradisi memberikan buket kepada peserta didik yang lulus. Tapi, pilihan buketnya tidak hanya terbatas pada bunga asli, lho!
Justru, untuk menciptakan ide bisnis milenial tanpa banyak modal, kamu bisa merancang buket wisuda yang isinya lebih terjangkau, tapi tetap banyak dicari. Contohnya, ada buket snack, bunga tiruan, boneka, dan sebagainya. Kamu pun juga tidak perlu menyimpan terlalu banyak bahan sendiri karena kamu baru akan berbelanja dan membuat buketnya setelah menerima uang muka dari pelanggan.
Estimasi Modal Awal: Bisnis buket wisuda bisa dimulai dengan modal sekitar Rp3 juta untuk bunga, snack yang akan menjadi isi buket, kertas wrapping, dan aksesori tambahan.
Perkiraan Omzet: Dengan anggapan satu buket dijual seharga Rp100 ribu dan kamu bisa menjual 100 buket dalam sebulan, omzetnya kurang lebih Rp10 juta per bulan.
6. Sablon kaos
T-shirt adalah salah satu jenis pakaian yang paling populer di berbagai kalangan karena selain simpel dan nyaman, desainnya juga bisa dibuat agar lebih unik! Karena itu, kamu bisa mencoba menawarkan jasa sablon kaos secara digital. Apalagi, pesanannya berpotensi mencapai ratusan unit dalam sekali order, sehingga keuntungannya sangat menjanjikan.
Memang, ide bisnis milenial satu ini butuh perlengkapan awal seperti kaos polos dalam berbagai warna, mesin press, printer, pemanas, dan kertas transfer. Tapi, kamu bisa menekan pengeluaran dengan mencari peralatan yang sudah tidak digunakan lagi oleh orang lain, kok.
Estimasi Modal Awal: Untuk usaha sablon kaos, modal awalnya sekitar Rp7 juta hingga Rp10 juta untuk alat sablon dan bahan kaos.
Perkiraan Omzet: Dengan harga jual Rp80 ribu per kaos dan produksi 200 kaos per bulan, kamu bisa mendapatkan omzet sebesar kurang lebih Rp16 juta.
Baca Juga: 16 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Selalu Laku
7. Tata rias
Semua orang pastinya ingin tampil menawan untuk hari spesial mereka, seperti wisuda, ulang tahun, dan pernikahan. Tapi, tidak semua orang memiliki skill atau waktu untuk berdandan sendiri.
Semisal kamu sudah mahir mendandani orang lain, tidak ada salahnya menawarkan jasa perias lepas. Untuk mempromosikan bisnismu di awal, kamu bisa mendandani orang terdekat secara cuma-cuma dengan perlengkapan yang kamu punya, lalu upload foto portofoliomu ke media sosial sebagai bahan promosi.
Estimasi Modal Awal: Kamu memerlukan modal awal sekitar Rp5-8 juta untuk produk dan alat makeup berkualitas.
Perkiraan Omzet: Anggaplah kamu memasang tarif jasa mulai Rp250 ribu per klien dan menangani 30 klien per bulan. Jika demikian, omzetnya bisa mencapai Rp7,5 juta dengan keuntungan bersih sekitar 50%.
8. Dekorasi mahar custom
Peluang usaha dekorasi mahar custom cukup besar karena banyak pasangan ingin mahar mereka terlihat estetik dan berkesan. Kamu bisa menawarkan berbagai konsep seperti mahar berbentuk 3D, frame eksklusif, atau kombinasi dengan seni kaligrafi.
Estimasi Modal Awal: Untuk modal awal, kamu perlu sekitar Rp3 juta – Rp5 juta untuk membeli bahan seperti pigura, kaca, lem, serta peralatan dekorasi.
Perkiraan Omzet: Jika setiap mahar dijual dengan harga Rp500 ribu – Rp1 juta dan kamu bisa menjual 20 unit per bulan, omzet yang bisa didapat sekitar Rp10 juta – Rp20 juta.
9. Usaha sewa kendaraan
Bisnis ini cocok untuk kamu yang punya kendaraan menganggur. Apalagi, mengingat tingginya permintaan sewa kendaraan, baik untuk keperluan wisata maupun sehari-hari.
Estimasi Modal Awal: Kamu perlu modal setidaknya Rp100 juta untuk membeli unit kendaraan bekas dan menambah armada yang kamu miliki.
Perkiraan Omzet: Dengan biaya sewa Rp400 ribu per hari dengan tingkat okupansi 20 hari per bulan, omzet bulanannya bisa mencapai Rp8 juta.
10. Snack kekinian sehat
Tren makanan sehat terus berkembang, sehingga bisnis snack kekinian sehat punya peluang besar. Misalnya, kamu bisa menjual camilan seperti granola, keripik sayur, atau cookies rendah gula.
Estimasi Modal Awal: Modal awal usaha ini sekitar Rp5-10 juta untuk bahan baku, kemasan, dan peralatan produksi sederhana.
Perkiraan Omzet: Kalau harga per kemasan Rp30 ribu dan kamu bisa menjual 300 bungkus per bulan, omzetnya bisa mencapai Rp9 juta.
11. Food truck
Ingin berjualan makanan, tapi tidak ingin stay di satu tempat saja? Kamu bisa menjual makanan menggunakan truk keliling untuk mengunjungi berbagai lokasi strategis.
Estimasi Modal Awal: Modal awalnya cukup bervariasi, yaitu mulai dari Rp100 juta sampai Rp200 juta untuk kendaraan, peralatan dapur, dan renovasi.
Perkiraan Omzet: Anggap saja kamu menjual makanan dengan harga Rp30 ribu per porsi dan mampu menjual 100 porsi per hari. Dengan begitu, omzet bulanannya sekitar Rp90 juta per bulan.
12. Jasa pet sitting
Banyak orang di daerah perkotaan punya jadwal yang sibuk dan butuh seseorang untuk menjaga hewan peliharaan mereka. Karena itu, kamu bisa mempertimbangkan ide usaha pet sitting kalau kamu seorang pecinta binatang.
Estimasi Modal Awal: Kamu perlu modal sekitar Rp1-3 juta untuk perlengkapan dasar seperti kandang tambahan, mainan, dan makanan darurat.
Perkiraan Omzet: Tarif pet sitting berkisar antara Rp50-150 ribu per hari. Jika dalam sebulan kamu menangani 30 ekor hewan, omzetnya bisa mencapai Rp4,5 juta.
Itu dia berbagai ide bisnis milenial yang keuntungannya sangat menjanjikan! Agar bisnis semakin berkembang, buatlah strategi promosi yang menguntungkan pelanggan, salah satunya dengan menawarkan metode pembayaran digital seperti e-wallet dan QRIS!
Untuk mendapatkan akses keduanya, kamu bisa menjadi GoPay Merchant yang menawarkan banyak keuntungan, lho. Mulai dari sistem pelaporan keuangan yang gampang sampai akses skema promosi yang beragam, usaha idamanmu bakal semakin bertumbuh! Tertarik? Yuk, daftarkan bisnismu dan raih kesuksesan sekarang!