Ingin punya bisnis yang sukses? Untuk mewujudkannya, kamu perlu melakukan perencanaan usaha yang matang, terutama tentang persiapan modal. Soalnya, menurut hasil survei yang dilansir oleh Katadata, mayoritas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hanya mampu bertahan dengan modal awal sampai maksimal tiga bulan saja. Makanya, supaya usaha kamu bisa bertahan lebih lama, lakukan perencanaan sematang mungkin.
Apa Itu Perencanaan Usaha?
Perencanaan usaha adalah proses penyusunan strategi untuk mendirikan sebuah bisnis. Strategi ini meliputi keseluruhan aspek bisnis; mulai dari visi, misi, tujuan, masalah yang ingin dipecahkan, detail produk, target pasar, lokasi usaha, strategi pemasaran, hingga rincian biaya yang dibutuhkan. Perencanaan inilah yang akan menjadi panduan utama kamu untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Baca juga: Begini Pentingnya Perencanaan Bisnis untuk Kesuksesan
Tujuan dan Manfaat Perencanaan Usaha
Memuat strategi bisnis secara keseluruhan, perencanaan usaha memiliki tujuan dan manfaat khusus yang dapat mendukung keberhasilan bisnis kamu. Berikut beberapa di antaranya:
-
Bisa mempelajari pasar dengan lebih mudah
Salah satu aspek penting dalam perencanaan usaha adalah target pasar. Pada bagian ini, kamu diharuskan untuk mempelajari kondisi pasar; bukan cuma untuk mengenali kebutuhan target konsumen, tapi juga menganalisis kompetitor saat ini. Berdasarkan hasil identifikasi, kamu bisa menyediakan produk yang kualitasnya lebih unggul daripada milik kompetitor serta sesuai dengan kebutuhan konsumen.
-
Bisnis jadi lebih terarah dengan adanya visi misi
Proses perencanaan juga pasti melibatkan penyusunan visi dan misi. Melalui adanya visi dan misi, kamu bisa lebih mudah menentukan tujuan yang hendak dicapai oleh bisnis. Dengan kata lain, bisnis kamu jadi lebih terarah. Tiap strategi yang diambil harus dapat mendukung tercapainya tujuan bisnis.
-
Mengurangi risiko kebangkrutan
Risiko bangkrut selalu ada dalam setiap bisnis. Namun, perencanaan usaha yang matang bisa membantu kamu mengurangi risiko tersebut. Soalnya, proses perencanaan juga melibatkan identifikasi tantangan dalam bisnis. Berdasarkan tantangan tersebut, kamu bisa menentukan strategi penanganan yang tepat untuk meminimalisir risiko kebangkrutan.
Baca juga: 7 Penyebab Bisnis Gagal dan Cara Mengatasinya
Komponen Penting Perencanaan Usaha
Pada umumnya, perencanaan usaha ditulis dalam bentuk laporan atau dokumen. Isinya terdiri dari sejumlah komponen berikut ini:
- Deskripsi usaha: visi, misi, tujuan, dan ringkasan tentang usaha yang kamu jalankan;
- Analisis pasar: ringkasan hasil riset pasar dan prediksi tingkat permintaan produk;
- Rencana pemasaran: strategi untuk mempromosikan produk;
- Rencana penjualan: strategi untuk meningkatkan penjualan;
- Analisis kompetitor: penjabaran tentang kompetitor bisnis;
- Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, dan strength) dari produk;
- Rencana operasional dan keuangan;
- Rincian sumber pendanaan.
Tahapan Perencanaan Usaha
Supaya perencanaan usaha dapat mendukung keberhasilan bisnis, terdapat beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan, yaitu:
-
Analisis bisnis sendiri
Awali perencanaan dengan melakukan analisis bisnis. Pada tahap ini, kamu perlu mengidentifikasi masalah yang ditemukan di pasaran. Jabarkan secara detail masalah tersebut dan bagaimana produk yang kamu jual dapat mengatasinya. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dihadapi bisnis, termasuk siapa saja kompetitor bisnis kamu.
Baca juga: Kupas Tuntas A-to-Z Konsep Bisnis
-
Tentukan target pasar
Berdasarkan hasil analisis bisnis dan produk, kamu bisa menentukan target pasar. Mereka inilah yang nantinya akan membeli dan menggunakan produk kamu. Dengan mengenali mereka, kamu bisa menyusun strategi promosi yang pas, termasuk membuat konten-konten yang relatable dan menggugah emosi mereka.
-
Hitung pengeluaran produksi dan pendapatan
Setelah menentukan detail produk dan target konsumen, hitung biaya yang dibutuhkan untuk produksi. Kemudian, tentukan harga produk agar kamu bisa menghitung perkiraan jumlah pendapatan yang akan masuk. Hasil penghitungan ini dapat kamu jadikan patokan untuk menentukan jumlah produksi dan kebutuhan bahan baku.
Terjawab sudah kenapa perencanaan usaha begitu penting untuk bisnis. Selain itu, penting diingat bahwa perencanaan tersebut harus bisa menyesuaikan situasi dan skala bisnis terkini. Misalnya, kalau jumlah pelanggan sudah banyak, terapkan metode pembayaran seperti GoPay untuk mengurangi antrean.
Dengan menjadi GoPay Merchant, kamu juga bisa mendapat berbagai skema promosi menarik, menjangkau lebih banyak pelanggan, hingga mengakses laporan transaksi dengan lengkap. Tunggu apa lagi? Klik di sini untuk bergabung menjadi GoPay Merchant dan kembangkan usahamu ke level selanjutnya!