Berkat kemajuan teknologi, sekarang ini orang lebih suka belanja online daripada datang langsung ke store-nya. Dampak positifnya adalah bisnis ekspedisi jadi makin laku. Nah, kalau kamu melihat adanya peluang di sana, membuka usaha ekspedisi pengiriman itu bisa dijalankan dari rumah, lho! Biar kamu ada sedikit gambaran, baca penjelasan berikut yang berisi rincian modal awal dan cara memulai usaha ekspedisi rumahan!
Apa Itu Bisnis Ekspedisi?
Bisnis ekspedisi biasa disebut sebagai pengiriman atau pengangkutan barang dari wilayah ke wilayah. Prinsip menjalankan usaha ini adalah dengan menetapkan harga pengiriman berdasarkan jarak tempuh dan dimensi barangnya. Semakin jauh dan semakin berat atau besar dimensi barang yang diantar, semakin tinggi pula tarifnya.
Beda Bisnis Ekspedisi dan Logistik
Kadang orang menyamakan bisnis ekspedisi dengan logistik, padahal keduanya berbeda. Bisnis logistik mencakup ekspedisi di dalamnya. Tapi, skala usaha logistik lebih besar dibandingkan dengan ekspedisi karena mencakup pengiriman dan pergudangan. Bisnis logistik tak hanya melayani pengantaran barang dengan transportasi darat aja, melainkan juga laut dan udara. Lalu, jumlah muatan dan jangkauannya pun lebih berat dan luas daripada ekspedisi. Dalam satu hari, perusahaan logistik bisa menjangkau hingga 50 daerah.
Kisaran Rincian Modal Awal Usaha Ekspedisi Rumahan
Modal awal usaha ekspedisi rumahan sebenarnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tapi, kamu bisa pakai perkiraan atau estimasi berikut biar punya sedikit gambaran besaran modalnya.
- Biaya lokasi usaha sebesar Rp10.000.000,00;
- Investasi dalam transportasi bisnis (mobil atau motor) sebesar Rp120.000.000,00;
- Pengeluaran untuk peralatan yang diperlukan dalam operasional (meja, kursi, komputer, printer, dan rak) sekitar Rp15.000.000,00;
- Pengadaan timbangan barang dan peralatan lainnya dengan perkiraan biaya sekitar Rp5.000.000,00;
- Biaya pembuatan surat izin usaha sebesar Rp1.500.000,00;
Total keseluruhan modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha ekspedisi adalah sebesar Rp151.000.000,00. Biaya tersebut belum termasuk dana operasional setiap bulannya, ya!
Cara Memulai Usaha Ekspedisi Rumahan
Kamu masih ragu-ragu mau mulai bisnis di bidang ini? Tenang aja, kami sudah siapkan beberapa tips dan cara untukmu biar bisa lancar memulai usaha ekspedisi rumahan. Ini dia beberapa contohnya.
-
Tentukan cakupan area dan layanan yang ditawarkan
Ketika akan menjalankan bisnis pengiriman barang, hal yang harus kamu pertimbangkan pertama kali adalah cakupan wilayahnya. Kalau modalmu masih sedikit, tidak masalah untuk meng-cover beberapa daerah saja di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa menambah tujuan sedikit demi sedikit sambil menambah armadanya.
-
Tawarkan tarif yang kompetitif
Kamu mungkin bukan orang pertama yang mendirikan usaha ekspedisi rumahan di kota itu. Makanya, biar bisa dapat konsumen, caranya adalah dengan menawarkan tarif yang bersaing, tapi diimbangi dengan pelayanan yang tak kalah oke. Misalnya, kamu bisa menyediakan layanan antar jemput biar konsumen hanya tinggal tunggu paketnya diambil di rumah.
-
Daftarkan izin beroperasi untuk usahamu
Jangan lupa untuk mengurus izin operasi usahamu biar aman. Kira-kira ada empat izin usaha yang perlu kamu urus, yaitu Surat Izin Usaha Jasa Pengelolaan Transportasi (SIUJPT), Surat Izin Usaha Perdagangan melalui Sistem Elektronik (SIUP MSE), bukti pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, serta izin penyelenggaraan pos.
-
Berikan layanan yang berkualitas
Karena menawarkan jasa, tentunya kamu harus memastikan bahwa pelayanan yang kamu berikan itu berkualitas. Antarkan barang tersebut dengan hati-hati dan sesuai estimasi waktu yang kamu tawarkan. Dengan begini, bisnismu bisa segera mendapatkan makin banyak pelanggan meski ada banyak perusahaan ekspedisi lain yang beroperasi lebih dulu.
-
Promosikan bisnis di berbagai media
Sekarang ini bisnis apa pun perlu dipromosikan lewat berbagai media, tidak terkecuali media sosial. Untuk menyasar berbagai kalangan, pastikan kamu menjalankan strategi pemasaran konvensional dan digital. Jangan lupa sediakan nomor atau kontak CS (Customer Service) yang bisa dihubungi oleh konsumen dengan mudah.
-
Pertimbangkan kemudahan alur pembayaran
Terakhir, perhatikan juga alur pembayaran di bisnis ekspedisimu. Pastikan konsumen bisa bayar manual atau pakai metode cashless. Biar bisa mencakup berbagai metode pembayaran nontunai, daftar aja di GoPay Merchant. Kamu bakal dapat kode QR untuk bisnis dan bisa pesan GoPay Spiker untuk membantu menghindari kesalahan transaksi. Dengan dua alat tersebut, kamu bisa menghemat waktu pelayanan agar konsumen lebih happy!
Memulai usaha ekspedisi rumahan ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan, kan? Mulai aja dulu dan jangan lupa ikuti enam cara di atas, termasuk mendaftarkan bisnismu di ekosistem GoPay Merchant. Buat usahamu memperoleh lebih banyak exposure dan tingkatkan kenyamanan pelanggan dengan transaksi pembayaran yang gampang banget! Yuk, kembangkan bisnis bersama GoPay Merchant, dan dapatkan aplikasinya!