Bicara soal bisnis, bisa dibilang kalau usaha kuliner punya peluang besar untuk langgeng. Sebab, semua orang di dunia ini butuh makan, bahkan mungkin sebanyak 2-3 kali sehari. Itu artinya, kemungkinan mereka untuk mencari makanan sangat tinggi, berbeda halnya ketika dibandingkan dengan bisnis fashion atau alat-alat elektronik.
Tapi, dengan tingginya demand akan bisnis makanan dan proses pendiriannya yang relatif mudah, itu membuat banyak orang sudah memulai berbisnis di bidang ini. Meski begitu, kamu tidak boleh cepat menyerah karena tetap ada kemungkinan untuk sukses. Biar kamu makin percaya, coba lihat 10 contoh usaha kuliner yang bisa kamu ikuti berikut cara mudah memulainya, yuk!
Cara Memulai Usaha Kuliner
Sebelum masuk ke bagian contoh bisnis kuliner, mari kita pahami dulu, bagaimana cara memulai usaha yang baik di bidang F&B ini. Yuk, intip bersama-sama!
-
Tentukan konsep dan menu usaha kuliner
Menentukan konsep dan menu usaha kuliner bukanlah sekadar memilih jenis makanan yang akan dijual. Proses ini sebenarnya lebih kompleks lagi karena mencari tahu bagaimana caranya menciptakan identitas dan membentuk cerita bisnis yang menarik serta believable. Misalnya, jika kamu memilih konsep tradisional, pastikan kamu paham soal sejarah dari setiap menu yang ada.
Konsep ini nantinya tidak hanya akan menjadi dasar ketika kamu akan memilih bahan dan menentukan harga, melainkan juga ketika akan mendesain interior usaha dan menentukan strategi marketing terbaik. Ingatlah bahwa memilih dan merancang konsep yang kuat dalam bisnis akan membuat usahamu menonjol di tengah persaingan.
-
Buat rencana bisnis dan rincian anggaran
Setelah menentukan konsep, membuat rencana bisnis juga tak kalah penting karena ini yang akan menjadi peta jalan untuk usahamu. Rencana bisnis yang dimaksud disini meliputi banyak hal, mulai dari menentukan tujuan, target pasar, strategi pemasaran, hingga rencana pengembangan bisnis di masa depan.
Bahkan, business plan di sini juga termasuk merinci anggaran sedetail mungkin, seperti biaya sewa, gaji karyawan, biaya produksi, dan anggaran pemasaran. Dengan rencana bisnis yang solid, kamu akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari investor atau lembaga keuangan jika membutuhkan pendanaan tambahan.
-
Tentukan lokasi yang mudah dijangkau
Lokasi memainkan peran penting dalam kesuksesan usaha kuliner. Idealnya, pilihlah lokasi yang ramai, seperti pusat perbelanjaan, area kampus, atau kawasan perkantoran. Lokasi yang mudah dijangkau tidak hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga memudahkan distribusi bahan baku, apalagi di bidang kuliner seperti ini.
Selain memilih wilayah yang ramai pembeli, perhatikan juga kompetisi di sekitar lokasi tersebut. Misalnya, banyaknya usaha sejenis di area pilihanmu tentu bisa menjadi tantangan tersendiri. Lalu, kamu juga tetap harus mempertimbangkan pilihan sewa toko terbaik dengan budget sewa yang sudah kamu tentukan di awal.
-
Siapkan peralatan dan bahan makanan yang dibutuhkan
Tak hanya menaruh perhatian dalam pemilihan bahan baku dan aksesnya ke lokasi bisnis, peralatan yang berkualitas juga akan memengaruhi konsistensi dan efisiensi produksi bisnis kuliner. Investasi pada oven yang baik, misalnya, akan sangat penting jika kamu membuka usaha di bidang pastry.
Di sisi lain, hubungan yang baik dengan supplier bahan baku juga penting. Pastikan kamu mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif. Itulah mengapa pemilihan supplier utama dan cadangan itu sangat penting untuk mengatasi terjadinya keterlambatan pengiriman atau kekurangan stok.
-
Lakukan riset pasar dan kompetitor untuk pemasaran
Riset pasar merupakan langkah yang penting ketika kamu akan membuka usaha kuliner. Sebab, metode ini akan membantu kamu memahami kebutuhan dan keinginan target pelanggan. Ini termasuk memahami tren yang sedang berkembang, preferensi rasa, hingga kisaran harga yang mereka rela bayar.
Tapi, bukan hanya riset konsumen aja yang penting untuk menunjang kesuksesan bisnis, lho! Riset kompetitor juga penting untuk mengetahui kekuatan dan celah yang terdapat dalam bisnis mereka. Dari situ, kamu jadi bisa menciptakan strategi pemasaran yang unik dan menonjol, misalnya dengan menawarkan menu unik atau program loyalitas yang menarik.
-
Rekrut karyawan yang tepat
Langkah berikutnya yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis kuliner adalah proses rekrutmen karyawan. Dalam tahapan ini, kamu tidak hanya harus menemukan orang yang bisa bekerja, tapi juga mengerti bagaimana cara membangun tim yang solid serta mau loyal terhadap perusahaan.
Karyawan yang baik adalah mereka-mereka yang bukan hanya punya keahlian di bidang tertentu, tapi juga memiliki sikap positif dan bisa beradaptasi dengan budaya perusahaan. Setelah menemukan kandidat-kandidat terpilih, jangan lupa untuk memberikan pelatihan kepada mereka, termasuk soal standar kebersihan dan pelayanan pelanggan.
-
Dapatkan feedback melalui soft launching
Feedback atau masukan dari pelanggan adalah hal yang sangat penting. Sebab, selain mengumpulkan keuntungan, bisnis itu juga tentang mengerti akan kebutuhan pasar. Dengan mengerti persoalan dan kebutuhan mereka, kamu jadi bisa menghadirkan solusi terbaik yang dapat memenuhi keperluan dan keinginan mereka.
Soft launching menjadi salah satu kesempatan bagi bisnis untuk cek ombak. Ini adalah kesempatan bagi kamu untuk melihat bagaimana reaksi pasar terhadap produk dan layanan. Ada banyak jenis feedback yang bisa kamu dapatkan, mulai dari rasa, harga, pelayanan, bahkan interior toko. Gunakan feedback ini untuk bahan evaluasi sebelum akhirnya kamu melakukan grand opening.
Baca Juga: 5 Contoh Usaha Franchise Non Makanan dan Cara Memulainya
Contoh Usaha Kuliner di Bidang Makanan
Ada banyak sekali contoh usaha kuliner yang fokus di bidang makanan. Kalau kamu belum menentukan satu menu tertentu, lihat contoh bisnis kuliner berikut ini atau cari tahu apa saja contoh bisnis kuliner rumahan (insert link bisnis kuliner rumahan nomor 5 di EP) yang cocok!
-
Gorengan
Salah satu ide bisnis kuliner yang bisa kamu coba adalah gorengan. Seperti yang kita tahu, gorengan menjadi makanan yang diminati oleh konsumen Indonesia. Bahkan, tidak jarang masyarakat tanah air sarapan menggunakan menu ini. Begitu pula dengan menu berbuka, banyak orang yang mengawalinya dengan menyantap gorengan.
Macam-macam jenis gorengan yang bisa kamu jual, misalnya bakwan, pisang goreng, atau tempe mendoan. Ketiga menu tersebut memang yang jadi favorit sebagian besar masyarakat. Kunci suksesnya terletak pada pemilihan bahan baku yang berkualitas dan inovasi rasa. Jadi, seiring berjalannya waktu, kamu bisa menambahkan variasi bumbu atau saus yang unik.
-
Rice box kekinian
Rice box juga menjadi salah satu contoh usaha kuliner yang memiliki peluang sukses cukup besar. Sebab, bisnis ini menawarkan kemudahan bagi mereka yang ingin makan enak tanpa ribet. Tak hanya cocok untuk anak kos, rice box juga bisa jadi pilihan buat konsumen yang akan mengadakan acara perkumpulan di rumah.
Tapi, karena usaha ini sudah banyak kompetitornya, kamu bisa mengantisipasi dengan mengkreasikan menu yang telah tersedia, misalnya coba ulik resep-resep lama dengan menambahkan varian-varian baru melalui pilihan lauk dan sayuran. Keunikan dan kepraktisan kemasan juga bisa menjadi nilai tambah.
-
Martabak
Bukan hanya gorengan, salah satu snack yang jadi favorit masyarakat Indonesia dari berbagai generasi dan kalangan adalah martabak. Bahkan, ini juga jadi makanan wajib untuk calon mertua saat seorang laki-laki “apel” ke rumah sang kekasih. Mau itu martabak telur atau manis, semuanya digemari.
Nah, untuk meningkatkan keuntungan bisnis, kamu bisa menjual dua varian martabak sekaligus. Sekarang ini juga sudah banyak yang melakukan hal itu. Makanya, inovasi dari segi rasa dan topping bisa menjadi daya tarik untuk pelanggan. Jangan lupa juga bahwa konsistensi adonan dan kelezatan isian adalah kunci utamanya.
-
Frozen food
Di era digital seperti sekarang ini, kecenderungan masyarakat adalah menginginkan hal yang serba-cepat. Itulah mengapa bisnis makanan matang ramai diminati oleh berbagai kalangan. Tapi, ada bidang bisnis kuliner yang belakangan ini tak kalah sepi peminat dari bisnis makanan siap saji, yakni frozen food.
Sesuai namanya, frozen food makanan beku yang proses penghidangannya tak membutuhkan waktu lama. Sebab, umumnya makanan yang dijual oleh supplier frozen food ini tinggal satu kali olah saja. Makanya, tidak heran kalau ini sering jadi solusi praktis buat konsumen yang ingin makan enak dengan cepat.
Kalau kamu ingin merintis usaha kuliner dengan menjual makanan beku atau frozen food, ada satu hal yang mesti kamu pastikan, yakni kualitas bahan dan proses pembekuannya. Memperhatikan salah satu aspek saja dari keduanya akan terdengar percuma karena makanan bermutu tinggi juga bisa basi apabila kualitas penyimpanannya buruk.
-
Dessert box
Pernah ada masanya dessert box ramai di kalangan artis, sehingga banyak public figure yang akhirnya mendirikan usaha kuliner ini. Penyebab mengapa bisnis makanan manis sangat heboh pada waktu itu adalah karena masih sedikit pemilik usaha yang menjual makanan serupa.
Di sisi lain, dessert box dinilai menjadi pilihan yang cukup praktis dan lezat. Siapa pun yang menginginkan santapan penutup bisa langsung mengandalkan dessert box, meski mereka sedang dalam perjalanan sekalipun.
Buat kamu yang ingin menekuni bisnis dessert box, pahami bahwa saat ini sudah ada banyak pengusaha yang memilih jenis usaha satu ini. Untuk itu, inovasi rasa dan presentasi yang menarik pastinya akan menambah nilai jual makananmu.
Contoh Usaha Kuliner di Bidang Minuman
Selain makanan, usaha kuliner juga bisa fokus di bidang minuman, kok. Biar punya sedikit gambaran, kamu bisa lihat contoh-contohnya pada poin-poin berikut, ya!
-
Kopi kekinian
Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang tidak lekang oleh waktu. Bahkan, industri di bidang ini sempat melonjak drastis setelah munculnya film Filosofi Kopi yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko pada 2015 lalu. Sebab, selain meluncurkan film, ada juga kafe berjudul serupa yang mulai eksis mulai dari Jakarta, Jogja, hingga saat ini ada di Solo.
Kalau ingin mengikuti tren berjualan kopi, kamu bisa memilih berjualan espresso klasik hingga varian kopi kekinian yang biasanya dicampur dengan susu, creamer, dan gula. Meski pilihanmu jatuh pada kopi-kopi kekinian, tetap jangan pernah melupakan kualitas biji kopi dan teknik penyeduhan karena dua hal tersebut sangat berhubungan dengan hasil kopi.
-
Cheese tea
Cheese tea adalah jenis minuman yang menggabungkan kelezatan teh dengan cita rasa keju yang kaya. Karena merupakan produk kombinasi, makanya keseimbangan porsi antara rasa teh dan keju menjadi kunci utama jika kamu ingin menekuni bisnis ini. Untuk itu, penting banget buat mengotak-atik resep yang beredar di internet sampai menemukan ramuan yang pas.
Tak hanya mengulik resep lama untuk menemukan resep baru, varian rasa teh yang kamu pilih juga bisa menambah daya tarik pelanggan, lho! Jadi, kenali berbagai jenis dan produsen teh, lalu sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Jangan lupa juga untuk terus berinovasi setiap beberapa periode sekali biar cakupan pasar meluas.
-
Bubble milk tea
Aneka minuman dengan boba juga diminati oleh banyak kalangan di Indonesia. Selagi tren pasar masih menunjukkan minat yang sama, tidak ada salahnya kalau kamu ingin mencoba bisnis di bidang ini. Biar bisnismu tidak kalah dari kompetitor lainnya, pastikan mutu dan konsistensi minuman serta bobanya terjaga dengan baik. Perbanyak juga varian rasa dan topping tambahan, seperti puding atau jelly.
-
Jus buah
Jus buah adalah salah satu contoh minuman yang tidak akan sepi peminat. Buat kamu yang ingin mencoba usaha kuliner satu ini, lakukan riset pasar dulu dengan teliti, ya! Jika kamu menemukan ada kompetitor, tawarkan produk yang dapat mengisi celah pada usaha sebelumnya. Misalnya, kamu bisa menjual jus buah premium dengan pilihan bahan terbaik atau menyediakan menu kombinasi biar lebih menarik.
-
Aneka smoothies
Smoothies juga sempat jadi menu sehat yang cukup tren di kafe-kafe dan restoran, lho! Daya tarik dari santapan yang satu ini bukan hanya pada rasa smoothies-nya, melainkan lebih pada pilihan topping-nya yang beragam. Kamu bisa memberikan pilihan seperti berries dan anggur atau seperti granola dan kacang almond. Pastikan juga pilihan bowl yang kamu gunakan sesuai dengan prinsip-prinsip estetika, ya!
Proses Bisnis di Bidang Kuliner
Dalam menjalankan usaha kuliner, kamu perlu paham dengan dua proses yang terlibat di dalamnya. Prose yang pertama adalah input, sedangkan yang kedua adalah output. Apa maksudnya?
-
Input
Input adalah serangkaian proses yang dilakukan sebelum kamu menghidangkan makanan tersebut ke pelanggan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan yang sesuai standar, hingga rangkaian penyajian untuk memikat perhatian.
-
Output
Proses berikutnya adalah output atau yang lebih mengarah pada rangkaian kegiatan setelah menghidangkan makanan. Cakupan aspeknya lebih banyak, seperti pelayanan pelanggan, reputasi, hingga evaluasi bisnis yang mesti dilakukan secara berkala.
Nah, itulah sederet cara atau tips mendirikan usaha kuliner yang bisa kamu jadikan sebagai panduan. Apakah sekarang kamu sudah tahu jenis kuliner apa yang akan ditekuni? Kalau belum, beberapa opsi di atas mungkin bisa jadi bahan pertimbangan buatmu, ya.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dengan cara bergabung sebagai GoPay Merchant, sebab akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh. Klik link di sini untuk mendaftarkan usahamu pada kami dan rasakan sendiri manfaatnya!