Memahami biaya transaksi QRIS menjadi krusial bagi business owner yang ingin mengoptimalkan profitabilitas bisnis mereka. Mulai 1 Desember 2024, Bank Indonesia telah menerapkan kebijakan pembebasan MDR QRIS hingga Rp 500.000 per transaksi untuk Usaha Mikro, menghadirkan peluang besar bagi UMKM untuk meminimalkan biaya operasional pembayaran digital.
Merchant Discount Rate (MDR) QRIS tidak lagi menjadi beban finansial yang memberatkan, terutama bagi usaha kecil dan menengah. Dengan regulasi standar MDR sebesar 0% untuk transaksi di bawah Rp500.000 yang ditetapkan Bank Indonesia, merchant kini memiliki kepastian biaya yang transparan dan kompetitif. Artikel ini akan membahas secara komprehensif seluruh aspek biaya admin QRIS, mulai dari struktur pricing, kategori bisnis yang berbeda, hingga strategi optimalisasi biaya untuk memaksimalkan keuntungan bisnis kamu.
Struktur Biaya QRIS yang Wajib Dipahami Merchant
MDR QRIS terbaru menerapkan sistem standar yang lebih sederhana. Tarif MDR sebesar 0,3% berlaku untuk mayoritas kategori bisnis, sehingga merchant dapat lebih mudah memprediksi biaya.
Selain MDR, komponen biaya QRIS juga mencakup:
- Biaya pembuatan QRIS → Gratis (Rp 0) jika melalui Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) resmi. Namun, PJP tertentu mungkin mengenakan biaya setup.
- Biaya settlement/pencairan dana → Gratis untuk beberapa PJP, tetapi bisa dikenakan biaya tambahan Rp 2.900 jika pencairan dilakukan melalui SKN di bank lain.
Kategori MDR Berdasarkan Jenis Usaha
Tarif MDR QRIS berbeda untuk setiap kategori bisnis sesuai dengan regulasi Bank Indonesia. Transaksi di sektor belanja dikenakan MDR 0,7%, pendidikan 0,6%, dan SPBU 0,4%, sementara transaksi bantuan sosial mendapat keringanan dengan MDR 0%.
Usaha mikro mendapat perlakuan khusus dengan kebijakan MDR 0% yang sangat menguntungkan. Bank Indonesia menerapkan MDR QRIS 0% untuk transaksi hingga Rp 500.000 untuk merchant UMKM, memberikan stimulus yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital di level grassroot.
Kategorisasi bisnis ini penting dipahami karena menentukan besaran biaya yang akan dikenakan. Merchant yang beroperasi di multiple kategori perlu mempertimbangkan weighted average dari MDR yang berlaku untuk mengoptimalkan struktur biaya operasional mereka.
Berikut adalah breakdown kategori MDR QRIS:
- Usaha Mikro: 0% (hingga Rp 500.000 per transaksi)
- Belanja/Retail: 0,7%
- Pendidikan: 0,6%
- SPBU: 0,4%
- Bantuan Sosial: 0%
- Kategori Umum: 0,3%
Perbandingan Biaya Antar Penyedia Jasa Pembayaran
Setiap provider memiliki variasi biaya tambahan meski tarif MDR sama. Hal yang perlu diperhatikan merchant antara lain:
- MDR → Sama-sama mengikuti regulasi BI (0,3% atau 0%).
- Biaya setup → Sebagian PJP menggratiskan biaya setup.
- Settlement fee → Gratis untuk sebagian PJP, bisa Rp 2.900 di PJP lain.
- Kecepatan settlement → T+0 (langsung cair) hingga T+2.
- Fitur tambahan → Beberapa provider menawarkan dashboard analytics, laporan otomatis, atau integrasi dengan POS.
Faktor pemilihan provider yang optimal harus mempertimbangkan:
- Besaran MDR per kategori bisnis
- Biaya setup dan maintenance
- Kecepatan settlement (T+0, T+1, atau T+2)
- Fitur dashboard dan reporting
- Kualitas customer support
- Integrasi dengan sistem atau perangkat
Baca Juga: Apakah Transaksi QRIS Kena PPN? Ini Penjelasannya!
Solusi Praktis dengan GoPay Merchant App
Bagi merchant yang ingin langsung memanfaatkan kemudahan regulasi MDR QRIS terbaru, GoPay Merchant App bisa menjadi pilihan tepat. Aplikasi ini memudahkan pemilik usaha untuk:
- Aktivasi QRIS gratis tanpa biaya setup.
- Mendapatkan MDR 0% sesuai regulasi BI untuk transaksi usaha mikro hingga Rp 500 ribu.
- Pantau transaksi real-time dengan dashboard yang rapi.
- Pencairan dana langsung cair di hari yang sama (settlement T+0) ke rekening bank.
- Fitur laporan otomatis untuk membantu pencatatan keuangan usaha.
Dengan GoPay Merchant App, UMKM tidak hanya menikmati insentif MDR 0%, aktivasi dan pencairan QRIS gratis tanpa biaya. Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Google Play Store dan Apple App Stores, sehingga peluang meningkatkan penjualan jadi lebih besar.
