Di tahun 2024 ini, perayaan valentine, Imlek, Lebaran, dan Paskah memiliki jangka waktu yang cukup berdekatan. Itulah mengapa, bisnis hampers bisa menjadi bidang usaha yang legit untuk kamu coba. Memangnya, apa itu bisnis hampers, bagaimana cara memulainya, dan seberapa besar keuntungan yang didapat? Supaya tak penasaran lagi, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
Apa Itu Bisnis Hampers?
Hampers adalah istilah lain dari parsel, yaitu bingkisan berisi hadiah, misalnya kue, makanan dan minuman instan, sampai barang pecah belah, yang ditata rapi dalam wadah untuk dikirimkan ke orang tersayang saat hari raya.
Seiring perkembangan zaman, ada banyak versi hampers yang bisa kamu coba. Mulailah mengkreasikan wadah parsel, misalnya toples, kardus, hingga keranjang anyaman yang cantik. Kamu juga bisa memberi aksesori yang sesuai dengan tema perayaan.
Baca Juga: Tips Memulai Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga
Sejarah Hampers dan Tradisinya
Hampers sebenarnya telah digunakan oleh William the Conqueror, Raja Inggris pada abad ke-11. Hampers sendiri berasal dari kata “hanapier” dari Prancis, yang artinya keranjang untuk piala. Memang, pada zaman dahulu orang kerap menggunakan keranjang untuk membawa anggur dan makanan saat menempuh perjalanan melintasi darat dan lautan. Karena barang bawaannya cukup berat, mereka kemudian menciptakan keranjang anyaman supaya lebih tahan lama dan ringan.
Kemudian, pada tahun 1800-an tradisi hampers mulai dikaitkan dengan perayaan Natal. Sebab, pada masa tersebut, Ratu Victoria yang memimpin pada abad ke-19 mulai mengubah hampers sebagai barang mewah untuk hadiah. Dari sanalah tradisi hampers terus bergulir hingga saat ini, sebagai bentuk ungkapan kepedulian dan kasih sayang dari seseorang, pada hari-hari tertentu, termasuk Natal, Imlek, valentine, Lebaran, dan Paskah.
Baca Juga: 5 Ide Hampers Lebaran yang Unik Buat Bestie Tersayang
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Bisnis Hampers?
Supaya bisnis hampersmu lancar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum membuka usaha ini. Pertama, pastikan target pasarnya ada dan cukup ramai. Kedua, tentukan isian hampers yang kamu tawarkan (ini bisa disesuaikan dengan perayaan terdekat). Lalu, pastikan juga kemasannya menarik dan tetap berfungsi optimal untuk melindungi produk. Supaya lebih aesthetic, letakkan hiasan di dalam kemasan.
Setelah menentukan perintilan apa saja yang mesti ada dalam parsel atau hampers jualanmu, sekarang waktunya menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Kalau kamu baru saja merintis usaha ini dan pesanan masih sedikit, coba selesaikan pesanan secara mandiri.
BACA JUGA: 5 Ide Kartu Ucapan Lebaran Online yang Unik dan Kreatif
Cara Memulai Bisnis Hampers
Nah, agar bisnis hampersmu makin lancar, simak lima cara memulai usaha di bawah ini, yuk! Pastikan jangan sampai ada yang terlewat, ya!
1. Tentukan konsep bisnis sespesifik mungkin
Cara pertama yang penting dalam memulai usaha adalah menentukan konsep sespesifik mungkin. Dengan begini, Anda jadi tahu batasan penawaran jasa dan barang. Di sisi lain, konsumen juga jadi lebih jelas saat akan meng-order pesanan. Misalnya, apakah kamu menawarkan jasa hampers custom, penulisan kartu ucapan, atau pengantaran ke rumah konsumen, dan lain sebagainya.
2. Jangan lupa riset kebutuhan konsumen
Sebelum menentukan semua itu, tentunya kamu perlu riset konsumen untuk mengetahui kebutuhan mereka. Bila akses di daerahmu cukup sulit, layanan pengantaran mungkin akan sangat berarti bagi konsumen. Lalu, untuk daerah yang masih minim bisnis hampers, kamu bisa tawarkan produk dan kustomisasi selengkap mungkin.
3. Siapkan modal awal
Cara berikutnya yang tak mungkin terlewati saat akan merintis usaha adalah menyiapkan modal awal. Besaran modal ini pun bergantung pada seberapa besar bisnis kamu akan dijalankan. Sumber modalnya pun bermacam-macam, mulai dari dana tabungan pribadi, pinjaman online resmi, hingga patungan dengan sejumlah investor atau anggota keluarga.
4. Jalin kerja sama dengan pemasok
Untuk menghasilkan hampers yang menyenangkan hati konsumen, pastikan kamu punya channel ke beberapa pemasok sekaligus. Dengan begitu, kamu bisa menawarkan lebih banyak produk parsel dan tidak takut supply-nya terbatasi karena ada banyak produsen tergabung. Pastikan juga range harga belinya sangat reasonable dengan kualitas yang kamu peroleh.
5. Buat strategi marketing
Apa artinya bisnis tanpa strategi pemasaran yang baik? Bisa-bisa usahamu malah tidak ada yang tahu. Maka dari itu, membuat strategi marketing itu sangat diperlukan. Di era digital seperti sekarang ini, kamu bisa menggencarkan promosi melalui platform online, mulai dari marketplace, media sosial, hingga menggaet influencer.
Bisnis hampers yang kamu rintis memang perlu produk-produk berkualitas. Akan tetapi, memfasilitasi pelanggan dengan metode pembayaran yang beragam juga tak kalah penting, lho! Untuk menuju ke sana, sebaiknya daftarkan bisnismu ke GoPay Merchant dan dapatkan kode QRIS khusus usaha, laporan keuangan bulanan, dan visibilitas yang baik di mata konsumen baru.