Memulai usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sendiri memang jadi impian banyak orang karena proses pendaftarannya mudah, dan kamu punya kendali penuh atas usaha sendiri. Tapi, tantangan terbesarnya sering kali terletak pada budget dan SDM yang terbatas.
Kalau kamu merasa harus menyiapkan semuanya dari kantong sendiri, sebenarnya tidak demikian! Saat ini, ada banyak cara mendapatkan bantuan UMKM dari pemerintah dan lembaga keuangan swasta. Memang, apa saja manfaatnya dan syarat yang harus kamu penuhi? Simak panduan lengkapnya di sini sampai tuntas, yuk!
Manfaat Program Bantuan UMKM
Bagaimanakah program bantuan UMKM bisa bantu kamu mengembangkan usaha sendiri dalam jangka panjang? Ini dia berbagai manfaatnya:
-Mencukupi modal awal memulai usaha
Mungkin saja, modal awal adalah salah satu kendala terbesar saat kamu ingin memulai usaha. Tanpa modal yang cukup, tentu kamu akan kesulitan membeli bahan baku, peralatan, atau bahkan menyewa tempat usaha. Nah, program bantuan UMKM bisa menjadi solusi buat masalah ini. Beberapa program memberikan hibah atau pinjaman dengan bunga rendah yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan usahamu.
Dengan adanya modal tambahan ini, kamu bisa memulai bisnis dengan lebih percaya diri. Kamu juga jadi punya kesempatan lebih besar buat mengembangkan usahamu dengan cepat. Misalnya, kalau kamu punya usaha makanan rumahan, kamu bisa membeli peralatan dapur yang lebih canggih atau menambah stok bahan baku untuk memenuhi permintaan yang lebih besar.
- Kesempatan memperluas jaringan profesional
Selain soal modal, kamu juga perlu koneksi yang luas agar usahamu bisa berkembang. Program bantuan UMKM sering kali melibatkan komunitas pengusaha lain yang bisa jadi jaringan profesional buat kamu. Jadi, kamu dapat bertemu dengan orang-orang yang punya minat atau bidang usaha serupa. Bahkan, tak menutup kemungkinan pengusaha yang sudah profesional dan lebih berpengalaman akan menjadi mentor untuk membantu mengarahkan bisnismu!
Selain melalui sesi diskusi one-on-one, kamu juga bisa memperluas jaringanmu dengan menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh program bantuan tersebut, seperti seminar, workshop, atau pameran usaha. Kesempatan seperti ini sangat berharga karena kamu bisa mendapatkan kesempatan kolaborasi bisnis atau bahkan bertemu calon investor yang tertarik dengan ide usahamu.
- Pelatihan dan pengembangan skill
Program bantuan UMKM tak hanya memberimu uang tambahan, tapi juga ilmu. Banyak program yang menyediakan pelatihan dan workshop buat membantu kamu mengasah skill bisnis. Misalnya, pelatihan manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga strategi branding yang tepat.
Dengan mengikuti sesi pelatihan tersebut, kamu jadi bisa mengaplikasikan pengetahuan baru ini langsung ke bisnis kamu. Misalnya, kamu lebih paham cara mengelola arus kas dengan baik atau membuat strategi pemasaran yang lebih efektif buat menjangkau lebih banyak konsumen. Hasilnya, kamu pun lebih siap menghadapi tantangan di dunia usaha.
- Bantu memperluas jangkauan usaha
Semakin luas jangkauan usahamu, semakin besar pula peluangmu untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Ketika kamu ikut program bantuan UMKM, biasanya kamu juga akan mendapatkan dukungan promosi. Beberapa program bahkan menyediakan platform khusus buat memasarkan produkmu. Dengan bantuan ini, kamu bisa menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa perlu mengeluarkan biaya promosi yang besar. Terutama, kalau kamu berorientasi mengekspor produkmu ke negara lain suatu hari nanti.
Selain itu, ada juga program yang memberikan akses ke marketplace atau kerja sama dengan e-commerce yang sudah punya basis pelanggan besar. Dengan begitu, produk kamu jadi lebih mudah dikenal dan dibeli oleh orang lain.
- Membuka lapangan kerja baru
Kalau kamu berhasil mendapatkan modal yang cukup, kamu jadi lebih leluasa merekrut karyawan yang berbakat. Hal ini bisa membantu usahamu berkembang lebih cepat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Ingat, semakin banyak usaha kecil yang tumbuh, semakin besar pula kesempatan kerja bagi orang-orang di sekitar kamu.
Selain itu, kalau usahamu sudah berkembang pesat, kamu juga bisa membantu melatih karyawan baru agar mereka punya skill yang lebih baik. Pada akhirnya, selain menguntungkan usahamu sendiri, kamu juga bisa ikut berperan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di daerahmu.
- Ikut meningkatkan stabilitas ekonomi lokal
Saat usahamu berkembang, dampaknya juga berpengaruh pada ekonomi negara, lho! Bagaimana bisa? Dengan memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat, kamu sudah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerahmu. Apalagi, perlu diingat bahwa UMKM sendiri sudah berkontribusi sebesar lebih dari Rp9 triliun bagi produk domestik bruto Indonesia pada tahun 2024 lalu!
Selain itu, kalau kamu bekerja sama dengan pemasok lokal atau mempekerjakan karyawan dari sekitar, kamu juga turut memberdayakan masyarakat. Semakin banyak UMKM yang tumbuh, semakin stabil pula ekonomi lokal yang terbentuk.
Program Bantuan UMKM yang Tersedia di Tahun 2025
Tertarik dengan manfaat program bantuan untuk UMKM? Mungkin saja, kamu ingin tahu bagaimana cara mendapatkan bantuan UMKM buat mengembangkan usahamu. Tenang, kamu bisa cari tahu selengkapnya dari panduan tentang program yang tersedia pada tahun ini:
BPUM BRI 2025
Melalui kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bank Rakyat Indonesia menawarkan bantuan langsung tunai sebesar Rp1,2 juta bagi para pelaku usaha UMKM. Bantuan ini disalurkan secara langsung ke rekening bank BRI milik peserta yang sudah terdaftar. Apa saja syaratnya? Berikut adalah daftarnya:
Warga Negara Indonesia yang memiliki e-KTP dan NIK valid;
- Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) yang menyatakan bahwa kamu memiliki usaha berskala mikro, kecil, atau menengah;
- Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari lembaga lain;
- Tidak berstatus sebagai ASN, anggota Polri, TNI, dan/atau pegawai BUMN/BUMD.
Untuk mendaftar program bantuan UMKM dari BPUM BRI 2025, kamu perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- NIK e-KTP;
- Kartu Keluarga;
- Surat Keterangan Usaha yang sah dan masih berlaku;
- Surat Keterangan Domisili Usaha;
- Dokumen tambahan lainnya yang disyaratkan oleh Dinas Koperasi setempat (jika ada).
Setelah menyiapkan semua dokumen tersebut, kamu tinggal mengikuti cara mendapatkan bantuan UMKM di bawah ini:
- Datangi kantor Dinas Koperasi UKM sesuai domisili usahamu;
- Isi formulir pendaftaran yang disediakan petugas dengan lengkap dan benar;
- Lampirkan dokumen yang diperlukan;
- Data akan diverifikasi oleh petugas Dinas Koperasi UKM;
- Alternatif lainnya, kamu juga bisa mendaftar secara online melalui website e-Form BRI dan mengikuti instruksi yang tertera di sana.
Setelah mendaftar, kamu bisa mengecek status pencairan bantuan tunai ke rekening bankmu secara berkala melalui website e-Form BRI, tepatnya di halaman khusus BPUM BRI.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Daftar UMKM di Indonesia
Bantuan untuk Mitra Program MBG
Apakah kamu menjalankan usaha makanan seperti catering? Kalau iya, kamu bisa bergabung sebagai mitra program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, lho! Jadi, kamu akan ikut menyediakan makan siang gratis untuk murid-murid sekolah yang sudah ditentukan dalam daftar penerima manfaat.
Untuk mendukung penyediaan bahan baku, operasional pengolahan, dan distribusi makanan dengan lebih lancar, mitra program MBG akan menerima bantuan tunai hingga Rp500 juta. Bantuan ini disalurkan oleh Kementerian UMKM melalui jaringan bank Himbara yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, serta 42 bank lainnya di Indonesia.
Tertarik mendapatkan bantuan ini? Tentunya kamu harus memenuhi syarat menjadi mitra program MBG dulu, yaitu:
- Usahamu harus bergerak di bidang penyediaan makanan bergizi;
- Menggunakan bahan pangan dari petani lokal untuk olahan makanan;
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masih berlaku.
Kalau sudah memenuhi syarat tersebut, kamu tinggal membuat akun di halaman https://mitra.bgn.go.id/ dan mengisi formulir online yang tersedia di sana. Jangan lupa juga untuk menyertakan scan dokumen yang disyaratkan di atas. Setelah pendaftaranmu terverifikasi, kamu akan mendapatkan bukti status kemitraan yang akan digunakan untuk mendaftar program bantuan melalui kantor bank partner.
BLT UMKM 2025
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM merupakan salah satu bentuk bantuan yang disalurkan pemerintah untuk membantu pelaku usaha mikro yang terdampak berbagai kondisi ekonomi. BLT UMKM 2025 bertujuan untuk memberikan modal tambahan agar pelaku usaha mikro bisa mengembangkan usahanya lebih optimal.
Dalam program BLT UMKM 2025, setiap pelaku usaha mikro yang memenuhi syarat akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 2,4 juta. Dana ini dapat digunakan untuk modal usaha, seperti membeli bahan baku, memperbaiki peralatan usaha, atau memperluas jangkauan pemasaran.
Agar bisa mendapatkan bantuan ini, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat keterangan usaha dari kelurahan atau desa setempat;
- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, atau pegawai BUMN/BUMD;
- Belum pernah menerima bantuan serupa pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya, ini dia cara mendapatkan bantuan UMKM berupa BLT untuk tahun 2025:
- Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, surat keterangan usaha, dan formulir pendaftaran yang bisa kamu dapatkan di dinas koperasi terdekat;
- Ajukan pendaftaran melalui dinas koperasi atau melalui platform online yang disediakan oleh pemerintah;
- Tunggu proses verifikasi. Jika lolos, bantuan akan langsung disalurkan ke rekening yang kamu daftarkan.
Kredit Usaha Rakyat Syariah
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah merupakan bentuk pembiayaan yang diberikan kepada pelaku UMKM berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Program ini cocok untuk kamu yang mengutamakan transaksi yang halal dan sesuai dengan ajaran agama.
Umumnya, bank berbasis syariah seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan pembiayaan KUR jenis ini. Misalnya, BSI menawarkan KUR dengan plafon maksimal mencapai Rp500 juta. Pembiayaan ini diberikan dengan margin rendah sehingga tidak memberatkan pelaku usaha. Selain itu, tenor pinjaman bervariasi mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun tergantung dari jenis usahanya.
Beberapa syarat yang perlu kamu penuhi agar bisa mengajukan KUR Syariah antara lain:
- Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan;
- Melampirkan dokumen identitas diri seperti KTP dan Kartu Keluarga;
- Menyediakan surat keterangan usaha atau izin usaha yang sah;
- Memiliki agunan sesuai ketentuan bank jika diperlukan.
Untuk mengajukan KUR Syariah dari BSI, berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi kantor cabang BSI terdekat dan konsultasikan kebutuhan pembiayaan usahamu;
- Lengkapi formulir pengajuan dan serahkan dokumen yang diperlukan;
- Tunggu proses analisis dan verifikasi dari pihak bank;
- Jika disetujui, pembiayaan akan langsung dicairkan ke rekeningmu.
Kredit Usaha Rakyat Konvensional
Selain versi syariah, Kredit Usaha Rakyat (KUR) konvensional juga menjadi pilihan favorit bagi pelaku UMKM yang mencari pembiayaan dengan bunga rendah. Program ini didukung oleh berbagai bank nasional seperti BRI, Mandiri, dan BNI.
KUR Konvensional biasanya memberikan pinjaman dengan plafon maksimal hingga Rp500 juta. Tingkat bunga yang dikenakan tergolong rendah karena adanya subsidi dari pemerintah. Tenor pinjaman pun beragam, mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun, tergantung dari jenis KUR yang kamu pilih. Syarat umum yang perlu kamu siapkan meliputi:
- Warga Negara Indonesia dengan identitas yang sah (KTP dan KK);
- Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan;
- Melampirkan surat keterangan usaha atau izin usaha resmi;
- Menyiapkan agunan sesuai ketentuan bank, jika diperlukan.
Berikut ini langkah-langkah mendaftar KUR Konvensional:
- Kunjungi kantor cabang bank yang menyediakan KUR, seperti BRI, Mandiri, atau BNI;
- Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen yang diminta;
- Tunggu proses analisis kelayakan usaha dari pihak bank;
- Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekeningmu.
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) adalah program dari Kementerian Keuangan melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk pelaku usaha mikro yang belum bisa mengakses KUR. Dalam program UMi, kamu bisa mendapatkan pembiayaan dengan jumlah maksimal Rp 10 juta. Proses pengajuan dan pencairannya lebih cepat dibandingkan dengan KUR. Lalu, bagaimana dengan syaratnya? Ini dia daftarnya:
- WNI dengan KTP yang masih berlaku.
- Memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan keterangan usaha dari kelurahan atau desa.
- Belum pernah mendapatkan bantuan UMi sebelumnya.
Untuk mengajukan Pembiayaan UMi, kamu cukup mengikuti langkah berikut:
- Kunjungi lembaga penyalur yang bekerja sama dengan pemerintah seperti Pegadaian, PNM Mekaar, atau koperasi yang ditunjuk.
- Ajukan permohonan dengan mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
- Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari lembaga terkait.
- Jika disetujui, dana akan dicairkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain menerapkan keenam cara mendapatkan bantuan UMKM di atas, kamu juga bisa mendapatkan modal tambahan dengan bergabung menjadi GoPay Merchant dan aktif menerima transaksi lewat GoPay Merchant! Setelah itu, kamu bisa mengakses fitur GoPay Pinjam Modal dan GoPay Pinjam BPKB, lho.
GoPay Pinjam Modal sendiri merupakan layanan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan plafon maksimal hingga Rp180 juta, tenor cicilan yang fleksibel sampai 12 bulan, dan suku bunga kompetitif. Sementara itu, GoPay Pinjam BPKB adalah pinjaman modal usaha yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai jaminan. Karena itu, limit pendanaannya lebih besar, yaitu hingga Rp50 juta untuk sepeda motor dan Rp2 miliar untuk mobil.
Namun, jangan khawatir karena GoPay Pinjam BPKB juga menyediakan tenor hingga 48 bulan dan suku bunga 0,05% saja. Keduanya sudah aman, terverifikasi, serta berizin dan diawasi oleh OJK. Jadi, kamu bisa lebih tenang mengembangkan usahamu! Apalagi, ada layanan antar jemput BPKB untuk GoPay Pinjam BPKB jadi lebih praktis!
Tertarik mendapatkannya? Yuk, dapatkan aplikasi GoPay Merchant di smartphone-mu, daftarkan usahamu secara gratis, dan teruslah menerima pembayaran sebagai GoPay Merchant!