E-wallet adalah salah satu metode pembayaran kekinian yang banyak digunakan oleh konsumen. Bahkan, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna e-wallet paling tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya. Menurut Katadata, terdapat 29% transaksi di e-commerce yang menggunakan e-wallet.
Pemakaian e-wallet sebagai alat pembayaran favorit dapat dimengerti karena pengguna tidak harus membuka rekening bank terlebih dahulu. Artinya, ada segi kemudahan yang ditawarkan di sini. Tidak heran bila persentasenya mencapai 29%, sedangkan anggota ASEAN lainnya hanya berkisar di angka 20-an. Memangnya, apa kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan oleh pembayaran elektronik ini? Simak selengkapnya di sini!
Apa Itu E-wallet?
E-wallet adalah kependekan dari electronic wallet atau dompet digital yang fungsinya menggantikan dompet konvensional. Bentuk dompet digital sendiri biasanya dalam bentuk aplikasi, sehingga pemilik Anda dapat menggunakannya dengan mudah lewat smartphone. Bahkan, tak hanya bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran, dompet digital ini juga dapat Anda pakai untuk menyimpan uang, lho!
Dompet digital ini juga sudah memiliki sistem keamanan cukup baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir saat ingin melakukan transaksi dalam aplikasi. Ditambah lagi, kini banyak aplikasi financial technology yang sudah membekali platformnya dengan metode pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Transaksi apa pun jadi bisa dilakukan dengan mudah, nyaman, dan aman, deh!
6 Manfaat Menggunakan E-wallet untuk Bisnis
Sebagai metode pembayaran elektronik yang menjadi favorit banyak konsumen di Indonesia, e-wallet tentu menawarkan banyak manfaat. Berikut keenam di antaranya!
1. Mempersingkat durasi transaksi
Salah satu manfaat paling mencolok dari dompet digital adalah kemampuannya untuk mempersingkat durasi transaksi. Dalam bisnis, time is money dan alat pembayaran satu ini bisa membantu menghemat waktu, baik untuk pelanggan maupun penjual. Sehingga, penjual bisa melayani lebih banyak pelanggan dan akhirnya berdampak pada pendapatan bisnis.
Sebagai contoh, dalam transaksi ritel konvensional dengan uang tunai, proses pembayaran manual bisa memakan waktu lama, terutama jika ada antrean panjang di kasir. Namun, dengan dompet digital, pelanggan hanya perlu scan kode QR atau melakukan beberapa kali klik supaya transaksi bisa diproses dalam hitungan detik.
2. Bisa menjadi alat pemasaran
Dompet digital seringkali menawarkan berbagai program promosi kepada pengguna. Ini mencakup diskon, cashback, hingga poin reward. Nyatanya, manfaat tersebut tak hanya akan dirasakan oleh pelanggan, tetapi juga bagi pemilik bisnis. Dengan memanfaatkan program-program promosi ini, bisnis dapat menciptakan kampanye pemasaran yang menarik dan efektif. Misalnya, mereka dapat menawarkan diskon khusus kepada pelanggan yang melakukan pembayaran dengan e-wallet. Itu tentunya dapat menarik lebih banyak pembeli, meningkatkan penjualan, dan loyalitas pelanggan.
3. Mempermudah dokumentasi transaksi
Electronic wallet mencatat setiap transaksi secara otomatis. Hal ini memudahkan pemilik bisnis dalam mengelola keuangan mereka dan membuat laporan keuangan dengan lebih efisien. Data transaksi yang terdokumentasi dengan baik juga memudahkan dalam pelaporan pajak dan audit bisnis.
Histori transaksi membuat bisnis dapat dengan cepat melacak semua arus keuangan, memeriksa pembayaran yang belum diselesaikan, dan melihat tren pengeluaran dan pemasukan secara keseluruhan. Dengan dokumentasi yang akurat, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk berkembang.
4. Cocok untuk berbagai jenis transaksi
Dompet digital adalah alat serbaguna yang bisa dipakai untuk menangani berbagai jenis transaksi keuangan. Sebagai pemilik usaha, selain digunakan untuk menerima pembayaran pembelian barang dan jasa, electronic wallet juga dapat dipakai untuk membayar tagihan, mengirim uang ke vendor atau rekan bisnis, bahkan berinvestasi.
Semua kemampuan tersebut membuatnya menjadi alat pembayaran all-in-one yang praktis bagi individu dan bisnis. Misalnya, seorang pengusaha dapat menggunakan dompet digital untuk membayar tagihan utilitasnya, menggaji karyawan, dan mengelola transaksi bisnisnya tanpa perlu beralih ke platform atau metode pembayaran yang berbeda.
5. Mencegah kerugian dari uang palsu
Salah satu risiko dalam bisnis yang menggunakan uang tunai adalah menerima uang palsu. Uang palsu dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi bisnis. E-wallet menghilangkan risiko ini karena semua transaksi dilakukan secara digital. Pengguna dompet digital jadi tidak perlu khawatir menerima uang palsu atau uang kertas yang rusak, bahkan menyediakan lampu ultraviolet berwarna ungu untuk mendeteksi keaslian uang kertas.
6. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Terakhir, penggunaan e-wallet dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kemudahan dan kecepatan transaksi yang ditawarkan oleh alat pembayaran ini membuat proses berbelanja menjadi lebih nyaman. Selain itu, program-program insentif, seperti cashback atau diskon, juga dapat membuat pelanggan merasa diuntungkan. Tidak heran bila mereka cenderung mau kembali berbelanja di bisnis yang sama.
Pengaplikasian e-wallet pada bisnis menciptakan kesan positif karena itu berarti bisnis mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Seperti yang kita ketahui bersama, inovasi adalah kunci utama supaya bisnis bisa tetap relevan bahkan memperluas skalanya. Dengan adanya dompet digital di toko Anda, ini juga berperan dalam mendongkrak citra bisnis agar lebih relatable dengan zaman.
Baca Juga: Cara Lengkap Menggunakan Dompet Digital dan Manfaatnya
Kelebihan dan Kekurangan E-wallet
Meskipun menawarkan inovasi dari segi pembayaran, dompet digital tetap saja memiliki kekurangan dari segi teknis. Namun, tenang saja, Anda tetap akan merasakan lebih banyak manfaat dari sistem pembayaran ini, kok. Berikut uraian lengkapnya!
1. Keamanan uang sudah terjamin
Salah satu keunggulan utama dompet digital adalah keamanan uang yang sudah terjamin. Electronic wallet menggunakan teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi data dan dana dari para pengguna. Dengan demikian, risiko kehilangan uang atau menjadi korban penyebaran data pribadi menjadi lebih kecil. Lebih lanjut lagi, e-wallet biasanya memiliki lapisan keamanan tambahan seperti PIN atau sidik jari yang hanya dikenal oleh pemiliknya. Tidak heran bila ini menjadi pilihan yang aman untuk menyimpan uang dan menyelesaikan transaksi keuangan Anda.
2. Transaksi tuntas secara real-time
E-wallet memungkinkan transaksi keuangan bisa dibereskan dan dipantau secara real-time. Artinya, begitu Anda melakukan pembayaran atau mentransfer uang, transaksi tersebut akan langsung tercatat dalam sistem aplikasi. Hal ini berbeda dengan beberapa metode pembayaran lain yang mungkin memerlukan waktu pemrosesan tambahan.
Kecepatan dari electronic wallet membuat dompet digital bisa dibilang sangat efisien, terutama dari segi waktu. Sebagai pelaku usaha, tentunya Anda perlu beberapa kali melakukan pembayaran dengan cepat, entah itu ke vendor maupun karyawan, kan? Di situlah dompet digital berperan sebagai agen yang dapat menyelesaikan transfer secara cepat ke banyak tujuan.
3. Mudah digunakan
Salah satu daya tarik utama dari dompet digital adalah kemudahan penggunaannya. Hampir semua orang yang memiliki ponsel cerdas atau smartphone dapat mengunduh aplikasi dan menggunakannya untuk bertransaksi. Setelah mengunduh aplikasi e-wallet di ponsel, Anda perlu mendaftar, menghubungkan akun bank atau kartu kredit Anda, dan selanjutnya siap untuk melakukan transaksi. Desain antarmuka yang intuitif dan kemudahan navigasi menjadikan e-wallet pilihan ideal untuk semua orang, termasuk yang kurang tech savvy.
4. Mutasi transaksi yang komprehensif
E-wallet memiliki fitur pemantauan yang sangat baik sehingga dapat mencatat semua transaksi yang Anda lakukan. Anda dapat dengan mudah mengakses riwayat transaksi melalui aplikasi ini, baik transaksi uang masuk, uang keluar, dan sebagainya. Ini membantu melacak pengeluaran Anda, memeriksa pembayaran yang belum diselesaikan, atau memonitor tren pengeluaran Anda dari waktu ke waktu. Kemampuan melihat mutasi transaksi secara cepat ini dapat sangat membantu proses manajemen keuangan pribadi atau bisnis Anda.
5. Ada biaya admin untuk transaksi
Salah satu kelemahan dompet digital hanya pada biaya admin yang ditetapkan untuk beberapa jenis transaksi. Meskipun sebagian besar e-wallet menawarkan berbagai promosi dan diskon, beberapa jenis transaksi seperti transfer uang ke rekening bank mungkin dikenai biaya tertentu. Ini adalah hal yang perlu Anda pertimbangkan, terutama jika sering melakukan transaksi besar atau transfer ke rekening bank. Anda perlu membaca syarat dan ketentuan dari penyedia dompet digital supaya tidak memiliki pembengkakan tagihan yang rutin.
6. Sulit mencairkan saldo jadi uang tunai
Salah satu kendala dari e-wallet adalah saldo yang ada dalam aplikasi ini sulit untuk dicairkan menjadi uang tunai. Hal semacam ini bisa menjadi masalah jika Anda membutuhkan uang tunai dalam situasi tertentu. Meskipun beberapa aplikasi dompet digital sudah menyediakan opsi untuk mencairkan saldo melalui ATM atau jaringan mitra tertentu, prosesnya mungkin agak rumit atau memerlukan biaya tambahan.
Cara Menggunakan E-wallet
Seperti dijelaskan di atas, menggunakan e-wallet itu mudah, kok. Anda bisa mulai dengan memilih dompet digital yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu instal aplikasinya di Google Play Store atau App Store. Setelah aplikasi terunduh di smartphone Anda, buat akun dengan cara mengisi nama, nomor telepon, maupun alamat email. Langkah berikutnya adalah memverifikasi akun Anda dengan mengunggah KTP atau selfie dengan KTP Anda sebelum mengisi saldo.
Sementara itu, jika Anda adalah seorang pemilik usaha yang ingin menggunakan e-wallet, Anda bisa mendaftarkan bisnis di layanan penyedia dompet digital seperti GoPay. Caranya sangat mudah, karena Anda hanya perlu mengunjungi halaman https://merchant.gopay.co.id/daftar untuk membuat akun, melengkapi informasi pribadi, detail bisnis, dan informasi rekening bank.
Setelah proses verifikasi selesai dalam waktu 1x24 jam, Anda sudah bisa langsung menggunakan GoPay untuk menerima pembayaran dari pelanggan maupun bertransaksi dengan vendor lain untuk berbagai keperluan bisnis. Cukup dengan memasukkan nomor HP penerima yang terdaftar di GoPay dan nominal yang ingin dikirim, mereka akan langsung menerima uangnya!
5 Contoh E-wallet Populer di Indonesia
Seiring perkembangan zaman yang semakin digital, Indonesia kini telah memiliki beberapa aplikasi dompet digital yang populer dan patut Anda coba. Berikut adalah lima di antaranya yang memiliki cukup banyak pengguna.
1. GoPay
GoPay adalah salah satu e-wallet terbesar di Indonesia yang memiliki berbagai fitur, termasuk pembayaran tagihan, pembelian pulsa, QRIS, dan layanan keuangan lainnya. GoPay juga sering menawarkan promo dan diskon menarik kepada penggunanya, mulai dari promo berkendara pada GoRide, promo ongkir pada GoFood dan GoBox, sampai promo pembelian pulsa di GoTagihan.
Salah satu keuntungan menarik yang dapat Anda pakai selaku pemilik usaha adalah 100 kali transfer gratis dalam satu bulan, baik ke pengguna GoPay lainnya atau ke rekening bank. Sekarang ini juga sudah ada aplikasi GoPay yang memfasilitasi GoPay Pinjam dan GoPay Later dengan bunga mulai dari 1,42% hingga 2% saja, lho!
Keamanan transaksi di GoPay juga sudah terjamin berkat adanya perlindungan akun, perlindungan data dan privasi, layanan 24/7, hingga Jaminan Saldo Kembali. Semua ini tersedia supaya para pengguna dompet digital lebih mempercayai kinerja GoPay sebagai e-wallet yang telah teregulasi oleh pemerintah.
2. OVO
Pilihan berikutnya, ada OVO sebagai salah satu e-wallet yang populer digunakan oleh beragam mitra usaha, mulai dari restoran hingga toko online. Bahkan, total pengguna OVO ini berhasil mendominasi 70% pusat perbelanjaan Indonesia. Itu tidak lain karena OVO menawarkan berbagai program loyalitas yang dapat memberikan keuntungan tambahan kepada penggunanya.
3. DANA
DANA adalah e-wallet yang tergolong baru karena dirilis pada 2018 lalu. Meski begitu, DANA berhasil mendominasi pasar hingga menjadikannya peringkat 3 di antara dompet digital lainnya. Anda dapat menggunakan aplikasi keuangan ini untuk membayar tagihan, mengirim uang, atau berinvestasi lewat fitur "DANA Investasi".
4. i.Saku
i.Saku adalah e-wallet yang dikembangkan oleh Indomaret. Aplikasi dompet digital ini bisa Anda pakai untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer dana, membayar tagihan, melunasi transaksi langsung di merchant, sampai tarik tunai. Tidak perlu khawatir, sebab i.Saku telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
5. LinkAja
LinkAja adalah e-wallet yang dikembangkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), salah satunya Bank Mandiri. Aplikasi ini berhasil menduduki peringkat ke-4 sebagai dompet digital dengan pengguna paling banyak. Selain pembayaran tagihan dan transaksi online, LinkAja juga bisa Anda pakai untuk mengisi ulang pulsa dan membayar transportasi umum, lho!
Membaca penjelasan di atas, dompet digital atau e-wallet terbukti menjadi metode pembayaran yang sangat menguntungkan di era digital seperti sekarang. Pasalnya, Anda jadi bisa mempersingkat durasi transaksi, menggunakannya sebagai alat pemasaran dengan berbagai promo menguntungkan, mempermudah dokumentasi transaksi, bisa untuk berbagai jenis transaksi, mencegah penerimaan uang palsu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan e-wallet, selaku pemilik usaha, Anda juga jadi lebih terjamin dari segi keamanan, transaksi bisa beres secara real-time, mudah digunakan, mutasi transaksi komprehensif. Untuk membayar semua kelebihan tersebut, tentunya ada biaya admin untuk melakukan transaksi. Dompet digital juga cenderung sulit untuk mencairkan saldo menjadi uang tunai. Namun, dari dua kelemahan tersebut, kelebihan electronic wallet tetaplah mendominasi.
Nah, jika Anda ingin merasakan keuntungan e-wallet untuk bisnis, Anda dapat mendaftar jadi GoPay Merchant! Sebab, dengan menerima metode pembayaran GoPay, Anda bisa mempersingkat waktu transaksi, rekapitulasi pembayaran dengan dokumentasi otomatis, serta lebih mudah mempromosikan bisnis karena ada berbagai skema promo menarik khusus GoPay Merchant!