Buat para pemula yang ingin mendirikan usaha sendiri, kamu bisa mempertimbangkan jenis usaha perseorangan. Proses pendirian usaha perseorangan umumnya lebih sederhana daripada badan hukum seperti PT. Selain itu, kamu sebagai pemilik tunggal akan punya kendali penuh atas seluruh aspek bisnis agar bisa mengambil keputusan strategis dengan cepat.
Faktor-faktor tersebut membuat usaha perseorangan cocok untuk bisnis skala kecil. Agar nanti prosesnya lancar, pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Simak informasi selengkapnya supaya kamu tidak salah ambil keputusan!
Apa Itu Usaha Perseorangan?
Usaha perseorangan adalah jenis usaha yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Di satu sisi, kamu sebagai pemilik usaha tunggal bisa mengambil keuntungan sendiri. Namun, di sisi lain, kamu juga harus bertanggung jawab penuh atas pengelolaan keuangan hingga pengambilan keputusan.
Ciri lain dari usaha perseorangan adalah struktur manajemennya relatif sederhana, dengan pemilik sebagai pengambil keputusan utama. Di samping itu, modal awalnya juga biasanya lebih kecil jika dibandingkan dengan usaha yang lebih besar.
Baca juga: Cara Kembangkan Usaha dengan GoModal, Simak!
Jenis-jenis Usaha Perseorangan
Sama seperti bisnis pada umumnya, usaha perseorangan juga bisa bergerak di beragam sektor. Berikut beberapa jenis usaha perseorangan yang dapat kamu pertimbangkan:
Pertanian
Bagi yang punya lahan pertanian kosong, kamu bisa mengubahnya menjadi usaha perseorangan. Nantinya, hasil dari pertanian dapat kamu jual kembali agar balik modal. Selain ilmu dasar tentang pertanian, usaha jenis ini juga membutuhkan ilmu ekonomi dan manajemen.
Banyak opsi usaha perseorangan yang bisa kamu eksplor di sektor pertanian. Salah satunya adalah udidaya tanaman seperti padi, sayuran, jagung, dan buah-buahan. Opsi lainnya adalah usaha tanaman rempah, jual-beli bibit tanaman, serta produksi pupuk.
Perdagangan
Ini dia jenis usaha perseorangan yang paling umum dilakukan banyak orang. Pada jenis perdagangan, kamu melakukan aktivitas jual-beli barang untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Salah satu caranya dengan menjual barang secara langsung kepada konsumen akhir, seperti membuka toko kelontong atau warung sembako. Selain itu, kamu juga bisa menjual barang dalam jumlah besar kepada pedagang eceran, misalnya dengan menjadi distributor bahan baku makanan atau spare part otomotif.
Usaha jasa
Keahlian apa keterampilan teknis apa yang saat ini kamu kuasai? Kamu bisa memanfaatkannya untuk membuka usaha jasa. Contohnya seperti membuat konten media sosial, desain grafis, menulis artikel website, membuka jasa perbaikan elektronik, atau membuka les privat. Promosikan jasamu di internet untuk menarik pelanggan.
Industri kecil
Usaha perseorangan tidak harus selalu kamu jalankan sendiri. Ada juga industri kecil yang biasanya mempunyai sedikit karyawan, biasanya sekitar 5–19 orang. Jenis produk yang dijual cukup beragam, salah satunya berupa pengolahan makanan seperti produksi keripik atau camilan lain. Contoh lainnya adalah produksi kerajinan tangan seperti anyaman, tanah liat, dan ukiran kayu.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan
Sebelum memilih jenis usaha perseorangan untuk kamu kamu jalankan, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya. Kamu bisa cek di bawah ini:
-
Kelebihan usaha perseorangan
- Proses pendirian relatif lebih mudah dan sederhana;
- Sebagai pemilik tunggal, kamu bisa lebih fleksibel dalam mengambil keputusan;
- Manajemen dan struktur organisasi lebih sederhana;
- Seluruh keuntungan bisnis bisa menjadi milikmu sendiri;
- Beban pajak biasanya lebih ringan.
-
Kekurangan usaha perseorangan
- Tanggung jawab penuh atas seluruh aspek, kewajiban, dan utang bisnis;
- Sumber modal cenderung terbatas;
- Lebih sulit berkembang karena keterbatasan modal dan sumber daya manusia;
- Kelangsungan usaha dapat terganggu jika pemilik sakit atau meninggal dunia.
Contoh Usaha Perseorangan
Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan di atas, apakah kamu tetap tertarik menjalankan usaha perseorangan? Jika iya, berikut beberapa contoh jenis usaha yang bisa dicoba:
- Bisnis pertanian: jual buah dan sayur organik, bisnis tanaman hidroponik, budidaya tanaman hias, dan jual-beli bibit tanaman;
- Jenis perdagangan: membuka toko kelontong grosiran atau warung sembako, menjadi dropshipper atau reseller online.
- Bidang jasa: menyediakan jasa menjahit, fotografi, desain grafis, atau les privat;
- Industri kecil: menjadi pengrajin batik, pengrajin rotan, atau pengrajin tanah liat.
Jenis usaha perseorangan cocok buat kamu yang ingin memulai bisnis dengan modal terbatas, serta mencari fleksibilitas besar dalam mengelola bisnis. Tak perlu ragu untuk memulai usaha tersebut karena sekarang ada GoPay Merchant yang bisa membantumu! Dengan menjadi GoPay Merchant, kamu bisa terima pembayaran via QRIS untuk memudahkan konsumen.
Selain itu, kamu juga bebas mencairkan uang kapan saja untuk kelancaran memutar modal usaha. Lalu, bagi pelaku usaha mikro (UMI), kamu bisa nikmati benefit tambahan berupa MDR 0% untuk transaksi QRIS dibawah Rp100.000. Tunggu apa lagi? Download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan usaha perseorangan milikmu sekarang!