Sekarang ini modus penipuan mulai banyak banget jenisnya karena teknologi yang juga makin maju. Kamu harus banget ekstra hati-hati dengan ancaman yang bisa mengintai di setiap sudut internet. Pelaku bisa dengan licik menyamar untuk mencuri informasi pribadi kita. Daripada gak tahu harus apa, yuk, telusuri cara kerja dan cara menghindari jebakan modus penipuan online ini untuk menjaga keamanan data dengan baik.
BACA JUGA: Hindari Transaksi Mencurigakan Bareng GoPay: Keamanan & Jaminan Saldo Kembali Untukmu
1. Phishing
Modus penipuan online yang sering terjadi adalah Phishing. Pelakunya berpura-pura jadi instansi terpercaya. Biasanya, dikirim dengan email atau pesan WhatsApp dan minta kita memasukkan data sensitif. Selain itu, modus Phising juga bisa terjadi lewat link yang dikirim via DM Instagram yang mengatasnamakan akun resmi. Selalu pastikan situs yang kamu kunjungi adalah situs resmi dan kamu juga bisa hubungi customer service untuk informasi lebih lanjut.
2. Pharming
Modus penipuan online ini hampir sama dengan Phishing. Bedanya, pelaku akan memanipulasi sistem DNS (Domain Name System) untuk mengarahkan kita ke situs palsu yang kelihatan mirip banget sama yang asli. Pharming ini bekerja dengan cara memasukkan virus ke device kamu. Jadi, ketika kamu mencoba mengakses situs yang resmi, kamu malah diarahkan ke situs palsu. Sebelum kena jebakan ini, kamu bisa banget pasang antivirus di device kamu biar lebih aman dan terjamin.
3. Sniffing
Hati-hati buat kamu yang suka pakai Wi-Fi publik gratis, karena bisa jadi sarang modus penipuan online. Pelaku menggunakan sistem untuk menyadap komunikasi jaringan dan mencuri informasi sensitif yang dikirim lewat internet. Data yang pelaku dapatkan bisa kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya. Duh, serem banget! Pastikan kamu pakai koneksi pribadi atau pun bisa pergi ke outlet tepercaya yang menyediakan Wi-Fi.
4. Money Rule
Pernah lihat orang menawarkan bisnis yang bikin untung secara dadakan? Bisa jadi itu modus penipuan online. Pelaku akan menawarkan peluang bisnis melalui WhatsApp. Kamu akan diminta untuk memasukkan sejumlah uang sebagai investasi awal. Sehabis itu, pelaku akan kabur dan uang kamu akan lenyap. Nah, kalau ada yang mengaku nomor resmi suatu perusahaan, pastikan nomor yang menghubungi kamu sudah terverifikasi centang hijau, ya.
5. Social Engineering
Hati-hati modus penipuan online satu ini pakai trik psikologis! Pelaku memanipulasi kamu buat ngasih informasi pribadi atau ngelakuin hal-hal tertentu. Biasanya, pelaku memberikan informasi yang membuat kamu senang atau pun panik seperti tawaran hadiah atau kabar buruk dari keluarga. Setelah dapat info yang dibutuhkan, pelaku bisa pakai info itu buat ambil data kamu. Ini sih yang bikin harus waspada kalau ada yang kirim pesan secara acak.
BACA JUGA: Lindungi Diri dari Bahaya Judi Online, Ini Cara Efektif Menghindarinya!
Nah, untuk menghindari jebakan modus penipuan online, penting banget buat selalu waspada dan hati-hati. Pastikan deh untuk selalu cek dulu email atau pesan yang minta info sensitif. Terutama kalau berasal dari sumber yang gak kamu kenal banget. Verifikasi juga situs web sebelum memasukkan data penting supaya gak ketipu deh.
Untuk itu, GoPay juga bisa jadi pilihan aman buat transaksi online kamu. Dengan fitur keamanan canggih dari verifikasi wajah, sidik jari, dan PIN, GoPay jamin setiap transaksi kamu aman dan terlindungi. Jangan lupa buat upgrade ke GoPay Plus biar tambah tenang, karena ada Jaminan Saldo Kembali 100% jika saldo hilang di luar kendali sesuai dengan syarat yang berlaku. Dijamin transaksi online jadi lebih aman pakai GoPay!