Apa saja faktor yang bisa menentukan kesuksesan sebuah usaha? Ternyata, lokasi usaha yang strategis termasuk salah satunya! Sebab, kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan, meningkatkan penjualan, dan bahkan mengurangi biaya operasional.
Dengan lokasi yang ramai dan mudah diakses, bisnismu punya peluang lebih besar untuk berkembang. Tapi, mungkin saja kamu mengira bahwa menemukan lokasi usaha yang strategis itu sulit dan membutuhkan banyak modal. Padahal, dengan sedikit riset dan perencanaan yang matang, kamu bisa mendapatkan lokasi yang tepat tanpa boros budget. Simak tipsnya di sini!
1. Perhatikan keramaian di sekitar lokasi
Pertama, pelajari seberapa ramai lokasi yang ingin kamu pilih. Semakin ramai suatu tempat, semakin besar pula potensi calon pelanggan yang bisa datang ke usahamu. Kamu bisa mengamati jumlah pejalan kaki atau kendaraan yang melewati area tersebut dalam satu hari.
Cobalah untuk datang di berbagai waktu, misalnya pagi, siang, sore, dan malam, agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pola keramaian. Lokasi di dekat pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, atau kawasan perkantoran biasanya memiliki lalu lintas pejalan kaki yang tinggi, sehingga berpeluang lebih besar untuk menarik pelanggan.
2. Amati tingkat persaingan dari usaha serupa
Selain memperhatikan keramaian, sebaiknya kamu juga melihat apakah di lokasi tersebut sudah ada usaha serupa. Kalau ada terlalu banyak bisnis yang menawarkan produk atau jasa serupa denganmu, kamu harus bersiap untuk menghadapi persaingan yang ketat. Namun, ini bukan berarti kamu harus menghindari lokasi dengan banyak pesaing.
Justru, keberadaan pesaing bisa menjadi indikasi bahwa area tersebut memang memiliki pasar yang besar. Yang perlu kamu lakukan adalah mencari celah untuk membedakan usahamu dari mereka, baik dari segi harga, kualitas produk, maupun pelayanan.
Baca juga: 11 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing
3. Pertimbangkan pendapatan target pasar di lokasi
Selanjutnya, kamu harus memastikan bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Misalnya, kalau kamu ingin membuka usaha makanan premium, berjualan di dekat perkantoran atau perumahan kelas menengah ke atas tentu lebih tepat dibandingkan di area dengan pendapatan rendah.
Sebaliknya, untuk usaha yang mengusung produk dengan harga terjangkau, lokasi di kawasan dengan mobilitas tinggi seperti dekat pasar atau terminal bisa lebih menguntungkan.
4. Sesuaikan dengan budget untuk sewa tempat
Menyewa tempat usaha bisa menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar dalam merintis atau mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, kamu perlu memilih lokasi yang harganya sesuai dengan modalmu. Jangan sampai kamu berjualan di tempat dengan biaya sewa terlalu mahal hingga menyulitkan keuangan bisnis di bulan-bulan awal.
Kuncinya, cobalah untuk membandingkan harga sewa di beberapa lokasi dan negosiasikan harga dengan pemilik properti. Kalau memungkinkan, pertimbangkan solusi berbagi tempat dengan bisnis lain agar bisa menghemat biaya sewa.
5. Pastikan lokasi mudah diakses berbagai transportasi
Pelanggan cenderung lebih suka tempat yang mudah dijangkau dengan berbagai jenis transportasi, baik itu kendaraan pribadi, transportasi umum, atau bahkan pejalan kaki. Jadi, kalau lokasi bisnismu sulit ditemukan atau terlalu jauh dari jalan utama, orang mungkin akan malas untuk datang. Selain itu, pastikan juga tempatmu punya spot parkir yang memadai agar pelanggan tidak kesulitan saat ingin berkunjung. Terutama, kalau usahamu mengandalkan layanan delivery.
6. Perhatikan kebersihan dan keamanan lokasi
Terakhir dan yang tidak kalah penting, pilihlah lokasi yang bersih, rapi, dan memiliki sistem keamanan yang baik. Contohnya, pencahayaan yang memadai di malam hari, adanya petugas keamanan, dan minim risiko kriminalitas. Soalnya, kalau lingkungan sekitar usahamu kotor dan terkenal rawan kejahatan, pelanggan mungkin akan berpikir dua kali sebelum datang ke lapakmu. Akibatnya, kamu juga lebih rentan mengalami kerugian.
Kalau sudah menemukan lokasi usaha yang pas, sebaiknya kamu bersiap-siap menghadapi keramaian pelanggan supaya antrean tidak terlalu menumpuk. Caranya, kamu bisa menyediakan metode pembayaran yang mudah seperti QRIS dan alat pendukung seperti QRIS Soundbox. Untuk mendapatkan keduanya dengan mudah, kamu cukup bergabung sebagai GoPay Merchant!
Sebagai GoPay Merchant, kamu bisa membuat QRIS gratis langsung jadi setelah mendaftarkan usahamu, sehingga kamu dapat segera menerima pembayaran cashless. Khusus untuk merchant Usaha Mikro, kamu bisa menghemat pengeluaran karena ada MDR 0% untuk transaksi QRIS hingga Rp500 ribu!
Lebih praktisnya lagi, kamu juga dapat menyewa GoPay Spiker yang berguna untuk menyuarakan notifikasi pembayaran QRIS berhasil dan melafalkan nominal uang yang masuk ke rekeningmu agar kamu tidak perlu bolak-balik cek aplikasi keuangan. Jadi, pelanggan senang karena antrean tidak terlalu panjang, dan usahamu semakin laku. Makanya, yuk, download aplikasi GoPay Merchant sekarang untuk mendaftarkan usahamu!